Ketika target engagement sulit dicapai, iklan berbayar dapat menjadi alat yang efektif untuk meningkatkan interaksi. Iklan berbayar mampu memberikan dorongan signifikan terhadap engagement, terutama ketika waktu dan sumber daya terbatas.
“Penting juga untuk menargetkan audiens dengan spesifik, baik berdasarkan isu tertentu, target demografis, ataupun melalui kolaborasi dengan pihak ketiga,” ucapnya. Selain itu, perusahaan juga bisa melakukan opsi lain yang melibatkan aktivitas interaktif, seperti lomba Reels, yang dapat menarik perhatian audiens secara organik.
Alternatif Strategi saat Anggaran Iklan Terbatas
Tidak semua perusahaan memiliki anggaran iklan yang besar. Oleh karena itu, Maftuh menyarankan strategi interaksi organik yang menarik, seperti mengadakan lomba konten atau menggunakan kolaborasi dengan pihak ketiga untuk mencapai engagement yang lebih tinggi tanpa harus mengeluarkan banyak biaya.
“Perusahaan harus memahami bagaimana menggunakan media sosial untuk kepentingan bisnis mereka, dengan strategi yang fleksibel dan terukur, serta fokus pada prioritas yang jelas,” pungkas Miftah.
Sesi Coaching Klinik ini memberikan pemahaman mendalam tentang bagaimana merencanakan dan mengeksekusi strategi media sosial dengan efektif. Maftuh menekankan bahwa perusahaan harus memahami cara memanfaatkan media sosial untuk kepentingan bisnis dengan fleksibilitas, fokus pada prioritas yang jelas, dan strategi yang terukur.
Pengelolaan media sosial, menurut Maftuh, bukan hanya sekadar berbagi konten, melainkan harus mampu menyampaikan pesan yang informatif, edukatif, dan menghibur. Dengan pendekatan yang kreatif, seperti penggunaan storytelling dan visual menarik, media sosial dapat menjadi alat yang kuat untuk menarik dan mempertahankan audiens.
Berita Terkait
Terpopuler
- 10 Rekomendasi Tablet Harga 1 Jutaan Dilengkapi SIM Card dan RAM Besar
- 5 Rekomendasi Motor Listrik Harga di Bawah Rp10 Juta, Hemat dan Ramah Lingkungan
- 20 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 4 Oktober 2025, Klaim Ballon d'Or dan 16.000 Gems
- Rhenald Kasali di Sidang ASDP: Beli Perusahaan Rugi Itu Lazim, Hakim Punya Pandangan Berbeda?
- Beda Pajak Tahunan Mitsubishi Destinator dan Innova Reborn, Lebih Ringan Mana?
Pilihan
-
Formasi Bocor! Begini Susunan Pemain Arab Saudi Lawan Timnas Indonesia
-
Getol Jualan Genteng Plastik, Pria Ini Masuk 10 Besar Orang Terkaya RI
-
BREAKING NEWS! Maverick Vinales Mundur dari MotoGP Indonesia, Ini Penyebabnya
-
Harga Emas Terus Meroket, Kini 50 Gram Dihargai Rp109 Juta
-
Bursa Saham 'Pestapora" di Awal Oktober: IHSG Naik, Transaksi Pecahkan Rekor
Terkini
-
Usai BNI, Menkeu Purbaya Lanjut Sidak Bank Mandiri Pantau Anggaran Rp 200 T
-
Bursa Kripto Global OKX Catat Aset Pengguna Tembus Rp550 Triliun
-
Jadi Duta Mobile JKN di Kupang, Pemuda Ini Bagikan Edukasi Memanfaatkan Aplikasi Layanan Kesehatan
-
IHSG Tetap Perkasa di Tengah Anjloknya Rupiah, Ini Pendorongnya
-
Sidak Bank Mandiri, Menkeu Purbaya Mengaku Dimintai Uang Lagi untuk Kredit Properti dan Otomotif
-
Ini Dampak Langsung Kebijakan Menkeu Purbaya Tak Naikkan Cukai Hasil Tembakau
-
Bank Indonesia Dikabarkan Jual Cadangan Emas Batangan 11 Ton, Buat Apa?
-
Rupiah Ditutup Ambruk Hari Ini Terhadap Dolar
-
Pertamina Klaim Vivo dan BP Siap Lanjutkan Pembicaraan Impor BBM
-
Singgung Situasi Global, SBY: Uang Lebih Banyak Digunakan untuk Kekuatan Militer, Bukan Lingkungan