Hal ini sudah mencakup pertimbangan terhadap bahan baku, proses produksi, kemasan, distribusi, penggunaan produk, hingga pembuangan produk. Tujuannya adalah menciptakan produk dan praktik yang lebih ramah lingkungan dan berkelanjutan secara keseluruhan.
Konsumen semakin menyadari etika merek dan praktik berkelanjutan saat membeli barang, bahkan sering kali tidak membeli dari merek yang tidak memiliki nilai-nilai ini. Misalnya, sebuah studi di Inggris mengatakan bahwa lebih dari 40% wanita berkenan membayar lebih untuk suatu produk jika kemasannya ramah lingkungan.
Dengan kesadaran ini, brand kecantikan besar mulai perlahan-lahan lebih terlibat. Seiring meningkatnya permintaan akan produk berkelanjutan, brand kecantikan mulai menyadari peluang ekonomi dan sosial yang berasal dari keberlanjutan.
Berdasarkan riset yang dilakukan oleh platform data dan intelijen bisnis global Statista, pendapatan pasar Kecantikan & Perawatan Pribadi di Indonesia pada 2024 diperkirakan mencapai US$9,17 miliar, dengan pertumbuhan tahunan sebesar 4,02% (CAGR 2024-2029).
Segmen terbesar adalah Perawatan Pribadi dengan nilai pasar US$3,88 miliar. Selain itu, permintaan produk bersertifikat halal meningkat seiring mayoritas penduduk Muslim di Indonesia.
Cosmobeauté Indonesia bekerja sama dengan asosiasi dan instansi terkait menyelenggarakan lebih dari 30 acara pendukung, seperti Beauté Seminar, Beauté Workshop, Beauté Talkshow, Supply Chain Seminar, Cosmo Aesthetic Conference, Kompetisi Barber, Kompetisi Make Up, Pergelaran Karya, dan masih banyak lagi, yang menghadirkan pembicara ahli di industri kecantikan.
Selain itu, akan ada Beauté Seminar yang bekerja sama dengan seluruh exhibitor, menghadirkan para pakar dari pelaku industri untuk memberikan pembaruan tentang tren, produk, teknologi, dan solusi terbaru di industri kecantikan.
Cosmobeauté Indonesia juga akan menghadirkan Wellness Hub bekerja sama dengan RSGM Yarsi, Jamberdetak Derma Tech, dan René Furterer, yang memberikan pengalaman baru bagi semua pengunjung.
Di Wellness Hub, para pengunjung dapat menerima konsultasi dan pemeriksaan kesehatan gigi, rambut, dan kulit secara GRATIS! Selain itu, akan ada Special Massage Zone bagi pengunjung yang mencari relaksasi, bekerja sama dengan Komunitas Disabilitas Tuna Netra.
Baca Juga: The Facial Skin Lab Premier Luncurkan Korean Medical Treatment sebagai Solusi Total Perawatan Wajah
Cosmobeauté Indonesia juga memperkenalkan Sustain Hub, yang akan menampilkan produk-produk berkelanjutan dari para exhibitor.
Program ini mencakup fokus pada produk-produk berkelanjutan, kesempatan edukasi, dan membangun koneksi bagi perusahaan yang peduli lingkungan untuk terhubung dan berkolaborasi.
Inisiatif ini memperkuat komitmen Cosmobeauté Indonesia dalam mempromosikan praktik berkelanjutan di industri kecantikan.
Cosmobeaute Indonesia juga mengundang beauty trade buyers dan beauty professionals untuk berpartisipasi dalam Beauté Meeting Programme.
Beauté Meeting adalah program matchmaking eksklusif untuk membantu menjadwalkan pertemuan dengan exhibitor untuk menciptakan koneksi baru selama dan setelah pameran untuk memaksimalkan interaksi antara semua pihak.
Program ini merupakan kesempatan untuk pelaku bisnis maupun pemangku kepentingan pada industri kecantikan untuk memperluas jaringan bisnis.
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Mobil Keluarga 7 Seater Mulai Rp30 Jutaan, Irit dan Mudah Perawatan
- Lupakan Louis van Gaal, Akira Nishino Calon Kuat Jadi Pelatih Timnas Indonesia
- Mengintip Rekam Jejak Akira Nishino, Calon Kuat Pelatih Timnas Indonesia
- 21 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 19 Oktober: Klaim 19 Ribu Gems dan Player 111-113
- Bukan Main-Main! Ini 3 Alasan Nusakambangan, Penjara Ammar Zoni Dijuluki Alcatraz Versi Indonesia
Pilihan
-
Suara.com Raih Penghargaan Media Brand Awards 2025 dari SPS
-
Uang Bansos Dipakai untuk Judi Online, Sengaja atau Penyalahgunaan NIK?
-
Dedi Mulyadi Tantang Purbaya Soal Dana APBD Rp4,17 Triliun Parkir di Bank
-
Pembelaan Memalukan Alex Pastoor, Pandai Bersilat Lidah Tutupi Kebobrokan
-
China Sindir Menkeu Purbaya Soal Emoh Bayar Utang Whoosh: Untung Tak Cuma Soal Angka!
Terkini
-
Tanggapi Sengkarut Utang Kereta Cepat, AHY: Saya Tak Mau Ada Polemik!
-
AHY Ungkap PR Prabowo Setelah 1 Tahun Menjabat: 9,9 Juta Keluarga Tidak Punya Rumah
-
AHY Enggan Buru-buru Bangun Tanggul Raksasa Jawa, Khawatir Anggaran Membengkak
-
Uang Bansos Dipakai untuk Judi Online, Sengaja atau Penyalahgunaan NIK?
-
Menteri dan Wamen Dapat Mobil Dinas Maung, Purbaya: Uang Ada, Tergantung Pindad?
-
Disuruh Prabowo Pindahkan Uang Korupsi Rp 13,2 T, Purbaya: LPDP Uangnya Masih Kebanyakan
-
Cara Mendaftarkan Nama ke DTKS Agar Bisa Terima Bansos, KIP, PKH Sampai Prakerja!
-
BSU Rp 600 Ribu Cair Lagi Oktober 2025? Jangan Asal Cek Rekening, Ini Faktanya
-
Menkeu Purbaya Ungkap Nasib Insentif Mobil, Singgung Kesiapan Industri Otomotif
-
Ditantang Dedi Mulyadi, Menkeu Purbaya: Mungkin Anak Buahnya Ngibulin Dia