Suara.com - Ketua Badan Wakaf Indonesia (BWI), Kamaruddin Amin, menyebut bahwa wakaf dapat menjadi instrumen untuk membantu pemerintahan Presiden dan Wakil Presiden Terpilih, Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka, khususnya dalam program makan bergizi gratis.
Menurut Kamaruddin, nantinya wakaf dapat disalurkan untuk membantu ponpes dan anak-anak santri, yang membutuhkan makan gizi gratis.
"Kalau pengumpulan wakaf kita banyak, ini bisa jadi instrumen untuk membantu pemerintah (baru) kita, membantu santri-santri kita untuk makanan bergizi. Itu bisa kita ambil dari wakaf kita kalau jumlahnya sudah banyak," kata Kamaruddin di Jakarta seperti dikutip Senin (14/10/2024).
Tidak hanya itu, wakaf juga dianggap dapat mengentaskan kemiskinan yang saat ini masih menjadi PR pemerintah Indonesia.
"Ini bisa menjadi instrumen dan sarana untuk membantu pemerintah, untuk mengentaskan kemiskinan di Indonesia," ungkapnya.
Ketua BWI itu pun menyebut bahwa tugas untuk membantu yang membutuhkan itu bukan hanya tugas pemerintah, namun juga menjadi tugas masyarakat yang memiliki ekonomi berkecukupan.
Wakaf pun dinilai menjadi sarana dari agama Muslim untuk berkontribusi bagi yang membutuhkan.
"Untuk membantu orang yang membutuhkan itu bukan tugas pemerintah aja, tapi tugas bagi siapapun yang mampu secara ekonomi," tuturnya.
"Wakaf ini menjadi sarana dari agama kita (Islam) untuk membantu berkontribusi bagi yang membutuhkan."
Sebagai informasi, tanah wakaf saat ini juga ada yang digunakan untuk fasilitas pendidikan Madrasah baik itu negeri atau pun swasta.
Baca Juga: 15 Ribu Polisi Bakal Jaga Pelantikan Prabowo-Gibran Pada 20 Oktober, Besok Gladi Gelar Pasukan
Dari data yang dikeluarkan BWI, Madrasah negeri mencapai 1.180 lokasi, dengan total luas tanah sebesar 80.577.682 meter persegi
Sementara itu Madrasah swasta, yang berupa bangunan Musholla menempati 35.059, dengan total luas lahan sebesar 2.714.800.001 meter persegi.
Berita Terkait
Terpopuler
- 7 Rekomendasi Sepatu New Balance Diskon 70% Jelang Natal di Sports Station
- Analisis Roy Suryo Soal Ijazah Jokowi: Pasfoto Terlalu Baru dan Logo UGM Tidak Lazim
- Ingin Miliki Rumah Baru di Tahun Baru? Yuk, Cek BRI dengan KPR Suku Bunga Spesial 1,30%
- Meskipun Pensiun, Bisa Tetap Cuan dan Tenang Bersama BRIFINE
- Kebutuhan Mendesak? Atasi Saja dengan BRI Multiguna, Proses Cepat dan Mudah
Pilihan
-
UMP Sumsel 2026 Hampir Rp 4 Juta, Pasar Tenaga Kerja Masuk Fase Penyesuaian
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
-
Samsung PD Pasar Tablet 2026 Tetap Tumbuh, Harga Dipastikan Aman
Terkini
-
Bahlil akan Pangkas Produksi Nikel, Harga di Dunia Langsung Naik
-
Bahlil Ungkap Update Terkini Pemulihan Jaringan Listrik Aceh: 4 Kabupaten Pemadaman Bergilir
-
Aturan UMP Baru, 5 Provinsi Luar Jawa Jadi Kandidat Gaji Tertinggi
-
Zulkifli Zaini Jadi Komisaris Bank Mandiri, Ini Susunan Pengurus Baru
-
OJK Bentuk Direktorat Perbankan Digital Mulai Tahun 2026, Apa Tugasnya?
-
IWIP Gelontorkan Pendanaan Rp900 Juta untuk Korban Bencana di Sumatera
-
Danantara dan BP BUMN Turunkan 1.000 Relawan untuk Bencana Sumatra, Diawali dari Aceh
-
Komitmen Nyata BUMN Peduli, BRI Terjunkan Relawan ke Daerah Bencana Sumatera
-
AKGTK 2025 Akhir Desember: Jadwal Lengkap dan Persiapan Bagi Guru Madrasah
-
Dasco Ketuk Palu Sahkan Pansus RUU Desain Industri, Ini Urgensinya