Suara.com - PT Berdayakan Usaha Indonesia ("Batumbu"), perusahaan Penyelenggara Layanan Pendanaan Bersama Berbasis Teknologi Informasi (“LPBBTI”) atau fintech lending yang merupakan bagian dari Validus Investment Holding Pte Ltd (“Validus”), mengumumkan pergantian kepemimpinan pada jajaran Dewan Komisaris dan Direksi.
Perubahan ini telah disahkan melalui Keputusan Pemegang Saham secara Sirkuler yang berlaku efektif pada tanggal 14 Oktober 2024.
Dalam jajaran Dewan Direksi, Pemegang Saham menerima pengunduran diri Tan Glant Saputrahadi dari posisinya sebagai Direktur Utama dan menunjuk Reza Perazi Armadi sebagai Direktur Utama yang baru.
Selain itu, Paulus Adinata Widia diangkat sebagai Wakil Direktur Utama dan Mochamad Tommy Hersyaputera sebagai Direktur.
Dalam jajaran Dewan Komisaris, Pemegang Saham juga mengesahkan pengangkatan Hermanto Freddy Baton Hutasoit sebagai Komisaris.
Dengan demikian, susunan terbaru Dewan Komisaris dan Direksi Batumbu adalah sebagai berikut:
Dewan Komisaris:
1. Komisaris Utama (Independen) Manggi Taruna Habir
2. Komisaris Hermanto Freddy Baton Hutasoit
Dewan Direksi:
1. Direktur Utama Reza Perazi Armadi
2. Wakil Direktur Utama Paulus Adinata Widia
3. Direktur Mochamad Tommy Hersyaputera
Komisaris Utama (Independen) Batumbu, Manggi Taruna Habir menyampaikan apresiasinya terhadap dedikasi Tan Glant selama 3 tahun memimpin Batumbu, sekaligus menyambut baik penunjukkan Reza untuk melanjutkan tampuk kepemimpinan yang baru.
“Di bawah kepemimpinan Glant, Batumbu telah berhasil menghadirkan solusi pembiayaan yang terjangkau bagi UMKM di Indonesia, sekaligus secara konsisten membukukan pertumbuhan EBITDA bulanan Perusahaan yang positif sampai dengan saat ini," ujar Manggi dalam keterangannya dikutip Rabu (16/10/2024).
Berita Terkait
Terpopuler
- 4 Model Honda Jazz Bekas Paling Murah untuk Anak Kuliah, Performa Juara
- 7 Rekomendasi HP RAM 12GB Rp2 Jutaan untuk Multitasking dan Streaming
- 4 Motor Matic Terbaik 2025 Kategori Rp 20-30 Jutaan: Irit BBM dan Nyaman Dipakai Harian
- BRI Market Outlook 2026: Disiplin Valuasi dan Rotasi Sektor Menjadi Kunci
- Pilihan Sunscreen Wardah yang Tepat untuk Umur 40 Tahun ke Atas
Pilihan
-
Timnas Indonesia U-22 Gagal di SEA Games 2025, Zainudin Amali Diminta Tanggung Jawab
-
BBYB vs SUPA: Adu Prospek Saham, Valuasi, Kinerja, dan Dividen
-
6 HP Memori 512 GB Paling Murah untuk Simpan Foto dan Video Tanpa Khawatir
-
Pemerintah Bakal Hapus Utang KUR Debitur Terdampak Banjir Sumatera, Total Bakinya Rp7,8 T
-
50 Harta Taipan RI Tembus Rp 4.980 Triliun, APBN Menkeu Purbaya Kalah Telak!
Terkini
-
Kemenperin Mau Stop Impor, Dana Belanja Pemerintah Hanya untuk TKDN Tinggi
-
Rendahnya Utilitas vs Banjir Impor: Menperin Ungkap Tantangan Industri Keramik Nasional
-
Kerugian Akibat Bencana di Aceh Timur Capai Rp5,39 Triliun, Berpotensi Bertambah
-
Apa Itu De-Fi atau Decentralized Finance? Ini Penjelasan Lengkapnya
-
IPO SpaceX Ditargetkan 2026, Valuasinya 28 Kali Lebih Besar dari BBCA
-
Di Balik Aksi Borong Saham Direktur TPIA, Berapa Duit yang Dihabiskan?
-
Berkat Pemberdayaan BRI, Batik Malessa Ubah Kain Perca hingga Fashion Premium
-
BSU Guru Kemenag Cair! Ini Cara Cek Status dan Pencairan Lewat Rekening
-
Update Harga Sembako: Cabai dan Bawang Merah Putih Turun, Daging Sapi Naik
-
BBYB vs SUPA: Adu Prospek Saham, Valuasi, Kinerja, dan Dividen