Suara.com - PT Pertamina Patra Niaga kembali menggelar kegiatan Pertamina Goes to Campus (PGTC), kali ini mahasiswa Universitas Diponegoro bersama perwakilan 15 perguruan tinggi di Semarang berkesempatan mendapatkan wawasan energi dan motivasi terkait dunia kerja langsung dari Direktur SDM & Penunjang Bisnis Pertamina Patra Niaga.
Bertempat di Gedung Kewirausahaan Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Diponegoro pada Selasa (22/10) Direktur SDM & Penunjang Bisnis PT Pertamina Patra Niaga Mia Khrisna Anggraini, Vice President PT Pertamina (Persero) Rifky Rahman Yusuf, Corporate Secretary PT Pertamina Patra Niaga Heppy Wulansari dan Rektor Universitas Diponegoro Suharnomo.
Dengan mengusung tema "Energizing The Future Together" untuk menggambarkan komitmen perusahaan untuk mengedukasi generasi mendatang tentang trilemma energi, rangkaian acara PGTC dimulai dengan seremoni upacara pembukaan, sesi diskusi dan sharing session dan penyerahan bantuan gedung laboratorium Fakultas Teknik dan Simbolis penyerahan 1.000 subscriber Kompas.id untuk peningkatan literasi digital.
"Melalui kegiatan Pertamina Goes to Campus, kami berharap dapat menginspirasi mahasiswa untuk memahami tantangan dan peluang di sektor energi, serta membekali mereka dengan wawasan yang relevan untuk memasuki dunia kerja,” ujar Direktur SDM dan Penunjang Bisnis Mia Khrisna Anggraini, pada acara tersebut.
Mia menjelaskan bahwa sangat penting bagi semua pihak untuk berkolaborasi dalam mempersiapkan generasi muda Indonesia untuk mampu menjadi tulang panggung Indonesia Emas 20245, khususnya ditengah berbagai tantangan di aspek energy equity dan sustainability.
"Kita perlu memastikan generasi muda kita untuk unggul tidak hanya di aspek pengetahuan dan keterampilan, namun juga memiliki mindset dan perilaku pemimpin dan innovator," ucapnya.
Berbagai booth di buka pada kegiatan ini untuk mengenalkan inovasi digital dan produk pertamina melalui games dan sharing session
Corporate Secretary Pertamina Patra Niaga, Heppy Wulansari mengatakan kegiatan Pertamina menyambangi kampus-kampus dan insititusi pendidikan sudah berlangsung sejak tahun 2004 untuk mengenalkan bisnis energi yang selalu adaptif dan berkelanjutan.
"Partisipasi kami di Universitas Diponegoro merupakan langkah konkret untuk menjalin hubungan dengan generasi mendatang, memberikan mereka wawasan praktis dan motivasi dalam menghadapi dinamika industri energi yang terus berkembang," ujarnya.
Baca Juga: Pertamina Patra Niaga Regional JBB Komitmen Terapkan Prinsip-prinsip ESG di Kegiatan Operasionalnya
Rektor Universitas Diponegoro, Suharnomo mengapresiasi kedatangan Pertamina Patra Niaga melalui kegiatan PGTC. Menurutnya, dengan adanya PGTC para mahasiswa tidak hanya mendapatkan kuliah dari ruang kelas, namun juga wawasan langsung dari dunia industri.
“Kami sangat berterima kasih atas kegiatan PGTC ini. Mahasiswa kami mendapatkan wawasan dan pengalaman dari Pertamina Patra Niaga, tidak hanya tentang energi terbarukan tetapi juga wawasan mengenai dunia kerja. Banyak pembicara dan pameran keren di sini, jadi ini memberikan wawasan yang dalam,” jelasnya.
Berita Terkait
Terpopuler
- 4 Model Honda Jazz Bekas Paling Murah untuk Anak Kuliah, Performa Juara
- 7 Rekomendasi HP RAM 12GB Rp2 Jutaan untuk Multitasking dan Streaming
- 4 Motor Matic Terbaik 2025 Kategori Rp 20-30 Jutaan: Irit BBM dan Nyaman Dipakai Harian
- BRI Market Outlook 2026: Disiplin Valuasi dan Rotasi Sektor Menjadi Kunci
- Pilihan Sunscreen Wardah yang Tepat untuk Umur 40 Tahun ke Atas
Pilihan
-
Timnas Indonesia U-22 Gagal di SEA Games 2025, Zainudin Amali Diminta Tanggung Jawab
-
BBYB vs SUPA: Adu Prospek Saham, Valuasi, Kinerja, dan Dividen
-
6 HP Memori 512 GB Paling Murah untuk Simpan Foto dan Video Tanpa Khawatir
-
Pemerintah Bakal Hapus Utang KUR Debitur Terdampak Banjir Sumatera, Total Bakinya Rp7,8 T
-
50 Harta Taipan RI Tembus Rp 4.980 Triliun, APBN Menkeu Purbaya Kalah Telak!
Terkini
-
Kemenperin Mau Stop Impor, Dana Belanja Pemerintah Hanya untuk TKDN Tinggi
-
Rendahnya Utilitas vs Banjir Impor: Menperin Ungkap Tantangan Industri Keramik Nasional
-
Kerugian Akibat Bencana di Aceh Timur Capai Rp5,39 Triliun, Berpotensi Bertambah
-
Apa Itu De-Fi atau Decentralized Finance? Ini Penjelasan Lengkapnya
-
IPO SpaceX Ditargetkan 2026, Valuasinya 28 Kali Lebih Besar dari BBCA
-
Di Balik Aksi Borong Saham Direktur TPIA, Berapa Duit yang Dihabiskan?
-
Berkat Pemberdayaan BRI, Batik Malessa Ubah Kain Perca hingga Fashion Premium
-
BSU Guru Kemenag Cair! Ini Cara Cek Status dan Pencairan Lewat Rekening
-
Update Harga Sembako: Cabai dan Bawang Merah Putih Turun, Daging Sapi Naik
-
BBYB vs SUPA: Adu Prospek Saham, Valuasi, Kinerja, dan Dividen