Suara.com - Pelaku usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) di daerah Bakauheni, Provinsi Lampung semakin berkembang berkat dukungan dari BRI.
Salah satu contohnya yakni Riki Junaidi pemilik usaha keripik pisang "Njik Njik" yang memulai usahanya pada 15 November 2015, dan kini sudah merasakan usahanya kian berkembang setelah memperoleh pemberdayaan dari BRI
Salah satu keunikan usaha Riki adalah memanfaatkan banyaknya pisang yang melimpah di sekitar Bakauheni. Keripik pisang, sebagai oleh-oleh khas Lampung, menjadi favorit di kalangan wisatawan yang berkunjung ke daerah ini. "Setiap wisatawan pasti bertanya, di mana bisa mendapatkan keripik pisang,” ujar Riki.
Namun, perjalanan usaha Riki tidak semudah membalik telapak tangan. Pada awal membuka usaha, ia mengalami tantangan untuk memasarkan produknya. Untuk memperkenalkan produknya, Riki memberikan tester kepada masyarakat sekitar selama tiga bulan.
"Kami ingin memastikan produk kami layak jual sebelum diluncurkan secara resmi," tambahnya.
Riki juga menghadapi tantangan dalam hal sumber daya manusia (SDM), tetapi ia mengatasinya dengan merekrut dan melatih tetangga. Penjualan produknya dilakukan dengan sistem titip di warung-warung setempat, memudahkan akses bagi konsumen.
Salah satu yang membuat "Njik Njik" berbeda dari kompetitornya adalah proses penggorengan yang dilakukan sebanyak tiga kali, memberikan cita rasa khas yang sulit ditandingi. Saat ini, omzet penjualan keripik pisang “Njik Njik” mencapai puluhan juta rupiah per bulan.
Riki mengapresiasi peran BRI yang telah memberikan berbagai dukungan, termasuk pelatihan, bazar, serta aspek pembiayaan. "Kami berharap bisa terus terlibat dalam pelatihan dan pameran yang diadakan BRI untuk mendukung kemajuan UMKM kami," ungkapnya.
Berbagai insiatif dilakukan BRI dalam memberikan pemberdayaan bagi pelaku Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM). Salah satunya melalui penyelenggaraan Bazaar UMKM BRILiaN yang bertujuan memperluas penjualan dan jangkauan pemasaran produk UMKM. BRI kembali mengadakan kegiatan Bazaar UMKM BRILiaN yang berlangsung di Area Taman BRI, Jakarta pada Jumat (18/10/2024).
Baca Juga: BRI Dukung Peningkatan FKTP dan FKRTL, Peserta JKN-KIS Makin Diuntungkan!
Senior Executive Vice President (SEVP) Ultra Mikro BRI Muhammad Candra Utama, menyatakan bahwa Bazaar UMKM BRILiaN bertujuan untuk mendorong penjualan dan memperluas pasar produk UMKM. Kegiatan bazaar ini menjadi platform yang efektif untuk mempromosikan produk-produk usaha, sehingga dapat dikenal di berbagai wilayah dan meningkatkan pendapatan pelaku usaha.
“Kegiatan Bazaar UMKM BRILiaN telah menjadi program rutin kami sejak 2021. Kali ini, para pelaku usaha menghadirkan produk unggulan yang mencerminkan potensi terbaik dari daerah mereka, seperti buah-buahan segar, keripik pisang, talas, dan banyak lagi. Kami berkomitmen untuk terus mendukung produk-produk unggulan ini agar penjualan dan jangkauan pasarnya semakin meluas,” ungkapnya.
Dengan dukungan yang terus mengalir dari BRI, Riki Junaidi dan UMKM lainnya di Bakauheni berharap dapat meningkatkan kualitas dan daya saing produk lokal mereka di pasar yang lebih luas.
Berita Terkait
-
BRI Dukung Peningkatan FKTP dan FKRTL, Peserta JKN-KIS Makin Diuntungkan!
-
BRI Dukung Kemudahan Layanan Lapas Perempuan Martapura, Adopsi Teknologi Modern
-
Aksi AgenBRILink Gagalkan Penipuan Viral di Medsos, Bukti Editan Terbongkar!
-
Jangan Coba-Coba Bikin Mission Impossible, Agen BRILink Kantongi SOP Buat Gagalkan Semua Modus Penipuan
-
Gelar SMEstaTalk, BRI Persiapkan UMKM Indonesia Tembus Pasar Global
Terpopuler
- Bak Bumi dan Langit, Adu Isi Garasi Menkeu Baru Purbaya Yudhi vs Eks Sri Mulyani
- Apa Jabatan Nono Anwar Makarim? Ayah Nadiem Makarim yang Dikenal Anti Korupsi
- Mahfud MD Bongkar Sisi Lain Nadiem Makarim: Ngantor di Hotel Sulit Ditemui Pejabat Tinggi
- Kata-kata Elkan Baggott Jelang Timnas Indonesia vs Lebanon Usai Bantai Taiwan 6-0
- Menteri Keuangan RI Sri Mulyani Dicopot
Pilihan
-
Jurus Baru Menkeu Purbaya: Pindahkan Rp200 Triliun dari BI ke Bank, 'Paksa' Perbankan Genjot Kredit!
-
Sore: Istri dari Masa Depan Jadi Film Indonesia ke-27 yang Dikirim ke Oscar, Masuk Nominasi Gak Ya?
-
CELIOS Minta MUI Fatwakan Gaji Menteri Rangkap Jabatan: Halal, Haram, atau Syubhat?
-
Hipdut, Genre Baru yang Bikin Gen Z Ketagihan Dangdut
-
Tak Hanya Soal Ekonomi! Celios Ungkap Jejak Tiongkok di Indonesia Makin Meluas, Ini Buktinya
Terkini
-
Jurus Baru Menkeu Purbaya: Pindahkan Rp200 Triliun dari BI ke Bank, 'Paksa' Perbankan Genjot Kredit!
-
Di Tengah Badai Global, Pasar Obligasi Pemerintah dan Korporasi Masih jadi Buruan
-
Telkomsel, Nuon, dan Bango Kolaborasi Hadirkan Akses Microsoft PC Game Pass dengan Harga Seru
-
Sosok Sara Ferrer Olivella: Resmi Jabat Kepala Perwakilan UNDP Indonesia
-
Wamen BUMN: Nilai Ekonomi Digital RI Capai 109 Miliar Dolar AS, Tapi Banyak Ancaman
-
Netmonk dari PT Telkom Indonesia Berikan Layanan Monitoring Jaringan Mandiri
-
Tantangan Berat Tak Goyahkan PGAS: Catat Laba Bersih Rp2,3 Triliun di Tengah Gejolak Global
-
Menkeu Purbaya Minta Kepala BGN Jelaskan ke Publik soal Rendahnya Serapan Anggaran MBG
-
7 Pekerja Masih Terjebak di Tambang Bawah Tanah Freeport, ESDM Sebut Butuh Waktu 30 Jam
-
Setelah Jeblok, IHSG Akhirnya Bangkit Setelah Kekhawatiran Menkeu Baru Mereda