Meski demikian, hingga kini BRICS belum merilis adanya mata uang resmi. Hanya saja, sejumlah pengamat memang mengharapkan mata uang ini didukung nilai emas.
Laporan terkait menyebutkan, mata uang baru tersebut akan didukung oleh 40% emas dan 60% mata uang lokal. Mata uang regional tersebut dapat mencakup yuan Tiongkok, rubel Rusia, dan rupee India, di antara alat pembayaran resmi negara anggota lainnya.
Namun demikian, kabar ini tidak sepenuhnya benar. Menurut laporan The Guardian, pertemuan puncak BRICS memang turut membahas kerja sama dan mengeksplorasi cara-cara untuk mengurangi ketergantungan terhadap dolar AS (dedolarisasi), terutama mengingat penggunaannya sebagai alat politik. Meski begitu, tidak ada informasi terkait perilisan mata uang BRICS.
Kabar di media sosial menyebutkan bahwa Putin secara resmi meluncurkan mata uang yang dapat menggantikan dolar pada KTT BRICS adalah keliru karena BRICS belum secara resmi mengenalkan mata uang mereka.
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Rekomendasi Moisturizer Mengandung SPF untuk Usia 40 Tahun, Cegah Flek Hitam dan Penuaan
- PSSI Kalah Cepat? Timur Kapadze Terima Tawaran Manchester City
- 4 Mobil Bekas 50 Jutaan Muat 7-9 Orang, Nyaman Angkut Rombongan
- Daftar Mobil Bekas yang Harganya Paling Stabil di Pasaran
- 3 Pemain Naturalisasi Baru Timnas Indonesia untuk Piala Asia 2027 dan Piala Dunia 2030
Pilihan
-
Pandji Pragiwaksono Dihukum Adat Toraja: 48 Kerbau, 48 Babi, dan Denda 2 Miliar
-
4 HP 5G Paling Murah November 2025, Spek Gahar Mulai dari Rp 2 Jutaan
-
6 HP Snapdragon dengan RAM 8 GB Paling Murah, Lancar untuk Gaming dan Multitasking Intens
-
Harga Emas di Pegadaian Stabil Tinggi Hari Ini: Galeri 24 dan UBS Kompak Naik
-
PSSI Kalah Cepat? Timur Kapadze Terima Tawaran Manchester City
Terkini
-
Untung Rugi Redenominasi Rupiah
-
54 SPBU Disanksi dan 3.500 Kendaraan Diblokir Pertamina Akibat Penyelewengan BBM
-
Harga Perak: Turun Tipis Dalam Sepekan, Harga Dunia Menguat
-
Gaji Pensiunan ASN, TNI Dan Polri Taspen Naik Tahun 2025: Cek Faktanya
-
AADI Tebar Dividen Interim Rp4,17 Triliun, Potensi Rp 536 per Saham: Cek Jadwalnya
-
Mengapresiasi Inovasi: Energi Penggerak Menuju Indonesia Emas 2045
-
Harga Emas di Pegadaian Stabil Tinggi Hari Ini: Galeri 24 dan UBS Kompak Naik
-
Harga Emas Stabil di US$ 4.000, Apakah Bisa Tembus Level US$ 5.000?
-
Prediksi Bitcoin: Ada Proyeksi Anjlok US$ 56.000, Analis Yakin Sudah Capai Harga Bottom
-
Bocoran 13 IPO Saham Terbaru, Mayoritas Perusahaan Besar Sektor Energi