Suara.com - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia (BEI) sesi 2 hari ini, Kamis (31/10/2024) terpamtau menguat, didorong oleh penguatan saham dari 282 emiten, di antara 779 emiten yang diperdagangkan pada sesi pertama, Kamis (31/10/2024).
IHSG mencapai level tertinggi di 7.617,636 dan terendah di 7.558,683. Data dari RTI menunjukkan bahwa saham BBCA mengalami kenaikan sebesar 0,97% menjadi Rp10.450 per saham. Saham BBRI naik 2,55% menjadi Rp4.830, BBNI naik 0,96% menjadi Rp5.275, UNTR naik 2,65% menjadi Rp27.125, dan PANI naik 3,86% menjadi Rp15.475 per saham.
Di sisi lain, beberapa saham mengalami penurunan, seperti SMGR yang turun 1,02% menjadi Rp3.870 per unit, GGRM yang turun 1,23% menjadi Rp14.075, ASII yang turun 1,44% menjadi Rp5.125, TLKM yang turun 1,72% menjadi Rp2.850, ANTM yang turun 4,60% menjadi Rp1.555, dan GOTO yang turun 4,23% menjadi Rp68 per saham.
Total volume perdagangan di Bursa Efek Indonesia (BEI) pada sesi pertama hari ini mencapai 12,356 miliar lembar saham dengan nilai transaksi sebesar Rp5,981 triliun dan frekuensi transaksi sebanyak 801.870 kali.
Pada pembukaan IHSG hari ini diproyeksikan bergerak mendatar karena pelaku pasar menantikan data inflasi dan aktivitas manufaktur yang akan dirilis Badan Pusat Statistik (BPS) pada awal November.
Pada pembukaan, IHSG menguat tipis sebesar 1,75 poin atau 0,02% ke level 7.571,60, sementara indeks LQ45 sedikit melemah 0,02% ke 924,42. Dalam sesi pertama, IHSG menunjukkan pergerakan positif, naik 0,19% atau sekitar 14,12 poin ke level 7.583,97. Berdasarkan data RTI, tercatat ada 282 saham yang menguat, 266 saham yang melemah, dan 231 saham stagnan, dengan total volume perdagangan mencapai 12 miliar saham dan nilai transaksi sekitar Rp5,9 triliun.
Penguatan ini didorong oleh sektor-sektor tertentu seperti IDX-Energy yang naik 1,04%, diikuti sektor IDX-Cyclic dan IDX-Finance yang masing-masing naik 0,96% dan 0,55%. Saham top gainers di LQ45 termasuk PT Indosat Tbk (ISAT) yang naik 5,60% ke Rp2.450, PT Bank Syariah Indonesia Tbk (BRIS) yang meningkat 3,04% ke Rp3.050, dan PT Merdeka Battery Materials Tbk (MBMA) yang naik 2,88% ke Rp535.
Namun, beberapa saham seperti PT Aneka Tambang Tbk (ANTM), PT GoTo Gojek Tokopedia Tbk (GOTO), dan PT Charoen Pokphand Tbk (CPIN) mengalami penurunan.
Fokus pelaku pasar juga tertuju pada beberapa sentimen global, seperti data JOLTS AS yang menunjukkan penurunan permintaan tenaga kerja, serta persaingan ketat dalam pemilu presiden AS yang berpotensi memengaruhi pasar global.
Baca Juga: Dana Asing Rp6,63 Triliun Kabur dari RI di Minggu Keempat Oktober
Di sisi lain, China yang akan merilis data Purchasing Managers' Index (PMI) manufaktur pada hari ini, dengan perkiraan peningkatan dari 49,8 ke 50,1, menciptakan harapan akan pemulihan ekonomi yang dapat memberi sentimen positif bagi pasar regional. Sementara itu, Bank of Japan diperkirakan mempertahankan suku bunga acuan pada 0,25%.
Secara keseluruhan, meskipun terdapat tekanan dari aksi jual dan ketidakpastian data makroekonomi, IHSG masih menunjukkan performa stabil dengan penguatan dari sektor energi dan keuangan, serta dukungan transaksi saham blue chip.
Berita Terkait
-
Laba Emiten Cat Indonesia Ini Tembus Rp1,16 Triliun, Penjualan Naik 12 Persen
-
Daftar Aset Tom Lembong: Perusahaan dan Saham
-
BRI Kantongi Laba Rp45,36 Triliun di Triwulan III-2024
-
Saatnya UMKM Lebih Terlibat di Pasar Internasional, Mari Daftar BRI UMKM EXPO(RT) 2025!
-
Dana Asing Rp6,63 Triliun Kabur dari RI di Minggu Keempat Oktober
Terpopuler
- Erick Thohir Umumkan Calon Pelatih Baru Timnas Indonesia
- 4 Daftar Mobil Kecil Toyota Bekas Dikenal Ekonomis dan Bandel buat Harian
- 5 Lipstik Transferproof untuk Kondangan, Tidak Luntur Dipakai Makan dan Minum
- 5 Rekomendasi Sepatu Running Selevel Adidas Adizero Versi Lokal, Lentur dan Kuat Tahan Beban
- 8 City Car yang Kuat Nanjak dan Tak Manja Dibawa Perjalanan Jauh
Pilihan
-
Kisi-Kisi Pelatih Timnas Indonesia Akhirnya Dibocorkan Sumardji
-
Hasil Drawing Play Off Piala Dunia 2026: Timnas Italia Ditantang Irlandia Utara!
-
Pengungsi Gunung Semeru "Dihantui" Gangguan Kesehatan, Stok Obat Menipis!
-
Menkeu Purbaya Lagi Gacor, Tapi APBN Tekor
-
realme C85 Series Pecahkan Rekor Dunia Berkat Teknologi IP69 Pro: 280 Orang Tenggelamkan Ponsel
Terkini
-
RI Targetkan 16 Juta Turis Asing, Ekspansi Hotel Mewah Makin Meriah
-
Pemerintah Akan Tata Ulang Legalitas IKN Setelah MK Batalkan HGU 190 Tahun
-
BI Serap Rp290 Miliar dari Lelang Obligasi PT Sarana Multigriya Finansial, Apa Untungnya?
-
Pemerintah Optimistis Negosiasi Tarif dengan AS Rampung Sebelum 2025 Berakhir
-
Mendag Temukan Harga Cabai Naik Jelang Nataru
-
Bos Djarum Victor Hartono Terseret Kasus Dugaan Korupsi Tax Amnesty, Purbaya: Bukan Zaman Sekarang!
-
Intip Gaji dan Tunjangan Ken Dwijugiasteadi, Eks Dirjen Pajak
-
Kejagung Ungkap Status Victor Hartono, Anak Orang Terkaya Indonesia yang Dicekal dalam Kasus Korupsi
-
Mulai Malam Ini Pemerintah Resmi Kasih Diskon Tiket Kereta hingga Pesawat Besar-besaran
-
Pertamina Mulai Bersiap Produksi Massal Avtur dari Minyak Jelantah