Alhasil, hingga akhir September 2024 KIJA mencatatkan laba bersih sebesar Rp 769,7 miliar, meningkat dibandingkan dengan Rp 231,9 miliar pada periode yang sama tahun 2023.
"Sepanjang sembilan bulan pertama 2024, laba bersih KIJA mencapai Rp 769,7 miliar, meningkat 232% dibandingkan periode yang sama tahun lalu, yang didorong oleh pertumbuhan di seluruh segmen bisnis Perseroan, khususnya peningkatan signifikan di segmen properti dari Kendal. KIJA mencatatkan peningkatan pendapatan sebesar 47% menjadi Rp 3.367 miliar, yang turut memperkuat posisi keuangan KIJA dengan total kas mendekati Rp 2 triliun pada akhir kuartal ketiga," jelas Budianto Liman, Wakil Direktur Utama Perseroan.
Selain itu, pergerakan valuta asing (valas) juga berkontribusi positif terhadap laba bersih, dengan perusahaan mencatatkan keuntungan bersih dari valassebesar Rp 73,6 miliar di 9M24 dibandingkan dengan kerugian valuta asing dan derivative (call spreads) sebesar Rp 75,4 miliar di 9M23.
EBITDA perusahaan pada 9M24 tercatat sebesar Rp 1.206 miliar, meningkat 47% dibandingkan Rp 819,9 miliar pada tiga kuartal pertama tahun 2023, sejalan dengan peningkatan pendapatan dan laba kotor.
Total posisi kas konsolidasi Perseroan pada akhir September 2024 tercatat sebesar Rp 1.945,5 miliar, naik sekitar 78% dibandingkan Rp 1.094,7 miliar pada akhir 2023.
Selain itu, Perseroan juga memiliki saldo kas dan setara kas yang dibatasi penggunaannya pada akhir 9M24 tercatat sebesar Rp 245,1 miliar, dimana sekitar setengahnya berupa dana cadangan bunga dan pokok pinjaman untuk Bank Mandiri sebesar Rp 117,8 miliar sesuai ketentuan pinjaman tersebut.
Pada awal tahun 2024, PT Kawasan Industri Kendal (”KIK”) (entitas anak yang merupakan perusahaan patungan Perseroan melalui PT Grahabuana Cikarang dengan kepemilikan 51% bersama dengan Sembcorp 49%) telah membagikan total dividen kepada para pemegang sahamnya dengan total Rp 322,9 miliar.
Dengan demikian, PT Grahabuana Cikarang (entitas anak yang dimiliki sepenuhnya oleh Perseroan) yang merupakan pemegang saham KIK menerima 51% dari jumlah tersebut, atau sebesar Rp 164,7 miliar.
Dalam segmen Land Development & Property, Perseroan mencatatkan pra-penjualan (marketing sales) sebesar Rp 2.391,9 miliar dalam tiga kuartal pertama tahun 2024, atau setara dengan 96% dari target prapenjualan sepanjang tahun sebesar Rp 2.500 miliar.
Angka ini juga menunjukkan peningkatan sebesar 38% dibandingkan Rp 1.727,1 miliar pada 9M23. Kontribusi penjualan pemasaran dari Cikarang dan wilayah lainnya sebesar 27%, sementara Kendal menyumbang 73%.
Penjualan dari produk industri (tanah dan/atau tanah dengan bangunan pabrik standar) menyumbang 88%, sedangkan segmen residensial/komersial dan lainnya memberikan kontribusi 12%.
"Didukung oleh produk properti yang beragam, yang terdiri dari kawasan industri, residensial, dan komersial, serta rencana kebijakan pemerintah baru yang mendukung sektor properti, kami merevisi target penjualan pemasaran tahun fiskal 2024 menjadi Rp 3 triliun dari sebelumnya Rp 2,5 triliun. Kami berkomitmen untuk memberikan nilai tambah bagi para pemegang saham melalui penciptaan proyek proyek yang berkelanjutan dan inovatif, dengan tetap berpegang pada prinsip kehati-hatian dan menjaga stabilitas keuangan, melakukan pengelolaan aset yang efisien serta pengendalian liabilitas akan menjadi kunci pertumbuhan kami di masa depan.” tutup Budianto.
Tag
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Mobil Bekas Punya Sunroof Mulai 30 Jutaan, Gaya Sultan Budget Kos-kosan
- 3 Pilihan Cruiser Ganteng ala Harley-Davidson: Lebih Murah dari Yamaha NMAX, Cocok untuk Pemula
- 5 HP Murah Terbaik dengan Baterai 7000 mAh, Buat Streaming dan Multitasking
- 4 Mobil Bekas 7 Seater Harga 70 Jutaan, Tangguh dan Nyaman untuk Jalan Jauh
- 5 Rekomendasi Mobil Keluarga Bekas Tahan Banjir, Mesin Gagah Bertenaga
Pilihan
-
7 Mobil Sedan Bekas Mulai 15 Jutaan, Performa Legenda untuk Harian
-
Nova Arianto Ungkap Biang Kerok Kekalahan Timnas Indonesia U-17 dari Zambia
-
Tragedi Pilu dari Kendal: Ibu Meninggal, Dua Gadis Bertahan Hidup dalam Kelaparan
-
Menko Airlangga Ungkap Rekor Kenaikan Harga Emas Dunia Karena Ulah Freeport
-
Emas Hari Ini Anjlok! Harganya Turun Drastis di Pegadaian, Antam Masih Kosong
Terkini
-
IHSG Masih Anjlok di Awal Sesi Rabu, Diproyeksi Bergerak Turun
-
Sowan ke Menkeu Purbaya, Asosiasi Garmen dan Tekstil Curhat Importir Ilegal hingga Thrifting
-
Emas Antam Merosot Tajam Rp 26.000, Harganya Jadi Rp 2.260.000 per Gram
-
BI Pastikan Harga Bahan Pokok Tetap Terjaga di Akhir Tahun
-
Hana Bank Ramal Dinamika Ekonomi Dunia Masih Panas di 2026
-
Trend Asia Kritisi Proyek Waste to Energy: Ingatkan Potensi Dampak Lingkungan!
-
Kenapa Proyek Jalan Trans Halmahera Disebut Hanya Untungkan Korporasi Tambang?
-
Bertemu Wapres Gibran, Komite Otsus Papua Minta Tambahan Anggaran Hingga Dana BLT Langsung ke Rakyat
-
Sambut Bryan Adams Live in Jakarta 2026, BRI Sediakan Tiket Eksklusif Lewat BRImo
-
Kuartal Panas Crypto 2025: Lonjakan Volume, Arus Institusional dan Minat Baru Investor