Suara.com - Nama Pelaksana tugas (Plt) CEO Lion Air, Wamildan Tsani Panjaitan, disebut-sebut menjadi kandidat kuat untuk mengisi posisi direksi di PT Garuda Indonesia (Persero) Tbk.
Informasi ini berdasarkan laporan dari Bloomberg yang dikutip Rabu (6/11/2024). Rencana perombakan susunan pengurus Garuda Indonesia ini dijadwalkan akan dibahas dalam Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) yang akan digelar pada 15 November 2024 mendatang.
Menteri BUMN Erick Thohir disebut bakal menunjuk Wamildan untuk menggantikan Irfan Setiaputra yang saat ini menjabat sebagai orang nomer satu di maskapai plat merah itu. Selain itu nama Chief Financial Officer Garuda, Prasetio juga masuk radar untuk menjadi dirut.
Sumber Bloomberg menyebutkan penunjukan direktur utama GIAA akan dilaksanakan pada pertengahan November 2024. Perwakilan Lion Air juga menolak untuk memberikan komentar.
Seorang pejabat Garuda mengatakan bahwa penunjukan anggota dewan merupakan prerogatif Kementerian Badan Usaha Milik Negara.
Berdasarkan laporan keuangan hingga kuartal III 2024 emiten bersandi GIAA ini mencatat kerugian bersih US$131,22 juta atau setara sekitar Rp2,06 triliun pada kuartal III 2024. Angka tersebut membengkak 81,29% dibanding periode yang sama tahun sebelumnya.
Untungnya, pendapatan usaha tumbuh 15% sebesar US$2,56 miliar pada kuartal III 2024 dibandingkan dengan periode yang sama di tahun 2023 yakni US$2,23 miliar.
Hal ini terjadi karena pendapatan penerbangan berjadwal naik sebesar 17% (year-on-year) mencapai US$2,01 miliar. Sementara pendapatan penerbangan tidak berjadwal menyumbang kenaikan sebesar 6% dan pendapatan lainnya juga naik 8% dibandingkan dengan capaian hingga kuartal III di tahun sebelumnya.
Sedangkan dari segmen kargo, GIAA juga mencatat adanya pertumbuhan hingga 36% yakni sebesar 102,55 ribu ton kargo sampai dengan kuartal III 2024 dibandingkan periode yang sama di tahun sebelumnya yaitu 75,32 ribu ton kargo
Baca Juga: Bos Apple Kesal Usai Prabowo Larang Penjualan iPhone 16, Kini Tak Mau Menyebut Indonesia
Kontribusi tersebut juga didorong berkat angkutan kargo rute internasional sebanyak 43,71 ribu ton kargo yang meningkat signifikan 55%, dan angkutan kargo rute domestik yang turut naik 25% atau sebanyak 58,83 ribu ton kargo.
Sementara maskapai Lion Air sendiri merupakan milik dari pengusaha Rusdi Kirana yang sekarang menjadi Wakil Ketua MPR RI dari Fraksi PKB.
Dirangkum dari berbagai sumber Rusdi Kirana lahir di Cirebon, 17 Agustus 1963. Rusdi mengawali karier sebagai salesman mesin ketik dengan penghasilan USD 10 atau Rp 120 ribu per bulan.
Rusdi kemudian banting setir ke dunia penerbangan. Dilansir Antara, Rusdi Kirana mulai mendirikan Lion Air pada Oktober 1999 dengan modal USD 10 juta.
Rusdi, lewat Lion Air, melakukan revolusi di dunia penerbangan Indonesia lewat penerbangan berbiaya murah (low cost carrier). Dia menjual tiket maskapai yang terkenal dengan slogan 'We Make People Fly' itu dengan harga lebih murah dari maskapai lain.
Tag
Berita Terkait
Terpopuler
- 6 Sabun Cuci Muka dengan Kolagen agar Kulit Tetap Kenyal dan Awet Muda
- Shio Paling Hoki pada 8-14 Desember 2025, Berkah Melimpah di Pekan Kedua!
- 9 Sepatu Lokal Senyaman Skechers Ori, Harga Miring Kualitas Juara Berani Diadu
- 23 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 7 Desember: Raih Pemain 115, Koin, dan 1.000 Rank Up
- 5 Rekomendasi Mobil Tua Irit BBM, Ada yang Seharga Motor BeAT Bekas
Pilihan
-
Belum Sebulan Diluncurkan, Penjualan Toyota Veloz Hybrid Tembus 700 Unit
-
Kekayaan dan Gaji Endipat Wijaya, Anggota DPR Nyinyir Donasi Warga untuk Sumatra
-
Emiten Adik Prabowo Bakal Pasang Jaringan Internet Sepanjang Rel KAI di Sumatra
-
7 Sepatu Lari Lokal untuk Mengatasi Cedera dan Pegal Kaki di Bawah 500 Ribu
-
Klaim Listrik di Aceh Pulih 93 Persen, PLN Minta Maaf: Kami Sampaikan Informasi Tidak Akurat!
Terkini
-
Survei: Orang Indonesia Masuk Mode Bertahan, Gaya Hidup Frugal Jadi Tren
-
Kekayaan dan Gaji Endipat Wijaya, Anggota DPR Nyinyir Donasi Warga untuk Sumatra
-
Eksploitasi Pekerja di Taiwan Mengincar WNI, Modus Iming-iming Gaji Besar
-
Orang RI Mulai Malas Ambil Kredit, Ini Buktinya
-
Mentan/Kabapanas Tegaskan: Papua Sudah Bisa Mandiri Pangan Seperti Pulau Lainnya pada 2026
-
Kemenkeu Siapkan Rp 210,4 Triliun untuk Anggaran Ketahanan Pangan 2026, Naik dari Rp 144,6 T
-
Daftar Pemilik Saham PT Bumi Resources Tbk (BUMI), Publik Punya Jatah 'Kecil'?
-
4 Kabupaten di Aceh Masih Gelap Gulita, PLN Akui Kesalahan Data ke Menteri Bahlil
-
Pabrik SGAR 1 Rampung, Inalum Pacu Transformasi SDM
-
Bank BJB Sahkan Pembatalan Komisaris Mardigu Wowiek dan Helmy Yahya