Dikesempatan yang sama, Mark Cochrane, Regional Director Asia/Pacific dari UFI (Global Association of the Exhibition Industry), memberikan pandangannya tentang perkembangan industri pameran di Indonesia.
Menurut Mark, Indonesia merupakan salah satu pasar yang sangat menjanjikan di Asia, dengan pertumbuhan yang sangat pesat.
"Investasi besar dalam infrastruktur, seperti venue baru dengan kapasitas hingga 60.000 m², akan menjadi faktor penting dalam mendukung perkembangan industri pameran di Indonesia," ujar Mark.
Namun, Mark juga menyoroti tantangan dari melambatnya ekonomi global, terutama di China, yang dapat berdampak pada banyak pameran internasional. Meski demikian, Indonesia masih menjadi pasar yang menarik bagi banyak pemain internasional yang ingin memperluas jangkauan di Asia Tenggara.
Sebagai bagian dari upaya global menuju keberlanjutan, UFI juga mengadopsi Net Zero Carbon Events, sebuah komitmen untuk mencapai netralitas karbon pada tahun 2050.
"Kami mengajak semua anggota untuk berpartisipasi dalam upaya global ini," jelas Mark.
Dengan semakin banyaknya pemain internasional yang tertarik dengan pasar Indonesia, serta dorongan untuk menghadirkan acara yang lebih berkelanjutan, prospek industri pameran Indonesia semakin cerah.
Semua pihak berharap bahwa kolaborasi antara sektor bisnis, pemerintah, dan organisasi internasional seperti UFI akan semakin memperkuat posisi Indonesia sebagai pusat industri MICE di Asia.
Melihat ke depan, acara INDES dan IBEF di 2025 akan semakin besar dan lebih beragam, dengan partisipasi internasional yang lebih banyak. Rencananya, kedua acara ini juga akan digabungkan dengan Kongres Asian Federation of Exhibition and Convention Associations (AFECA) pada November 2025, yang diharapkan membawa dampak positif bagi industri MICE Indonesia.
Baca Juga: Dedikasi untuk Kemajuan Sosial, Inilah Pameran Amal Sarana Seni Cahaya Cita Indonesia
Dengan berbagai inisiatif dan upaya yang sedang berjalan, sektor MICE Indonesia semakin siap untuk berkembang lebih pesat dan menjadi pemain kunci di pasar global.
"Kami yakin bahwa acara ini akan semakin memperlihatkan bahwa Indonesia siap bersaing di level internasional," pungkas Andre.
Berita Terkait
Terpopuler
- 31 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 18 Desember: Ada Gems dan Paket Penutup 112-115
- Kebutuhan Mendesak? Atasi Saja dengan BRI Multiguna, Proses Cepat dan Mudah
- 5 Skincare untuk Usia 60 Tahun ke Atas, Lembut dan Efektif Rawat Kulit Matang
- 5 Mobil Keluarga Bekas Senyaman Innova, Pas untuk Perjalanan Liburan Panjang
- Kuasa Hukum Eks Bupati Sleman: Dana Hibah Pariwisata Terserap, Bukan Uang Negara Hilang
Pilihan
-
UMP Sumsel 2026 Hampir Rp 4 Juta, Pasar Tenaga Kerja Masuk Fase Penyesuaian
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
-
Samsung PD Pasar Tablet 2026 Tetap Tumbuh, Harga Dipastikan Aman
Terkini
-
Pilihan Baru BBM Ramah Lingkungan, UltraDex Setara Standar Euro 5
-
Pelanggan Pertamina Kabur ke SPBU Swasta, Kementerian ESDM Masih Hitung Kuota Impor BBM
-
Kementerian ESDM Larang SPBU Swasta Stop Impor Solar di 2026
-
59 Persen Calon Jamaah Haji Telah Melunasi BIPIH Melalui BSI
-
Daftar Lengkap Perusahaan Aset Kripto dan Digital yang Dapat Izin OJK
-
CIMB Niaga Syariah Hadirkan 3 Produk Baru Dorong Korporasi
-
Negara Hadir Lewat Koperasi: SPBUN Nelayan Tukak Sadai Resmi Dibangun
-
Kemenkop dan LPDB Koperasi Perkuat 300 Talenta PMO Kopdes Merah Putih
-
Kantor Cabang Bank QNB Berguguran, OJK Ungkap Kondisi Karyawan yang Kena PHK
-
Sepekan, Aliran Modal Asing ke Indonesia Masuk Tembus Rp240 Miliar