Suara.com - PT Bank Mega Syariah menyalurkan pembiayaan sebesar Rp221 miliar dalam Indonesia Sharia Economic Festival (ISEF) 2024 pada pekan lalu.
Pembiayaan itu disalurkan ke dua nasabah besar, yaitu PT Dua Empat Tujuh (Solusi 247) yang bergerak di bidang informasi dan komunikasi teknologi dan Universitas Muhammadiyah Jakarta (UMJ).
"Kemitraan strategis ini diharapkan dapat menjadi contoh positif bagi pelaku bisnis lainnya dalam mengakses pembiayaan syariah yang transparan dan sesuai dengan prinsip Islam," ujar Direktur Bisnis Bank Mega Syariah Rasmoro Pramono Aji dalam keterangannya, Kamis (7/11/2024).
Kinerja pembiayaan Bank Mega Syariah juga terus menunjukkan pertumbuhan positif. Hingga kuartal ketiga 2024, Bank Mega Syariah mencatatkan pertumbuhan pembiayaan sebesar 3,8% dibandingkan tahun 2023 (year to date) atau menjadi lebih dari Rp 7 triliun.
Pada gelaran ISEF 2024, sesi Business Deals dirancang sebagai wadah kolaborasi antara perbankan syariah dan pelaku usaha, baik domestik maupun internasional, guna memperluas akses pembiayaan syariah.
Bank Mega Syariah juga membuka stan pameran di ISEF 2024, untuk memperkenalkan berbagai layanan keuangan syariah yang inovatif.
Dengan menyediakan akses ke produk pembiayaan dan investasi syariah, Bank Mega Syariah berharap masyarakat dapat lebih mengenal dan memanfaatkan produk keuangan yang transparan dan sesuai prinsip syariah.
"Sesuai tema ISEF tahun ini yaitu Sinergy of Sharia Economy and Finance in Strengthening Resilience and Sustainable Economic Growth, Bank Mega Syariah berharap dapat menginspirasi lebih banyak pelaku usaha dan masyarakat luas dalam memanfaatkan ekonomi syariah untuk pertumbuhan yang berkelanjutan dan inklusif," imbuh Oney.
ISEF sendiri merupakan puncak dari serangkaian kegiatan bulan pembiayaan syariah yang diprakarsai oleh Bank Indonesia (BI) dan Komite Nasional Ekonomi dan Keuangan Syariah (KNEKS).
Baca Juga: BFI Finance Bidik Pembiayaan Mesin di Pameran AllPrint
Kegiatan ini menghadirkan berbagai kegiatan menarik, mulai dari forum diskusi domestik hingga seminar internasional yang mengupas isu-isu terkini dalam ekonomi syariah. Selain itu, ada juga pameran keuangan syariah, kompetisi yang melibatkan berbagai kelompok usia, pertunjukan musik, talkshow, dan kajian.
ISEF 2024 juga menghadirkan pameran produk halal dari sektor kuliner dan fashion, menampilkan potensi produk halal Indonesia untuk pasar global.
Sebagai penutup acara, diadakan ISEF Family Run, yang mengajak peserta untuk berolahraga sambil mempromosikan gaya hidup sehat dan prinsip syariah. Acara ini diharapkan dapat memperkuat kesadaran masyarakat tentang pentingnya ekonomi dan gaya hidup berbasis syariah, serta memperluas jaringan dan kolaborasi di industri halal.
Berita Terkait
Terpopuler
- Sunscreen untuk Usia 50-an Sebaiknya SPF Berapa? Cek 5 Rekomendasi yang Layak Dicoba
- Jusuf Kalla Peringatkan Lippo: Jangan Main-Main di Makassar!
- 5 Sunscreen Terbaik Harga di Bawah Rp30 Ribu agar Wajah Cerah Terlindungi
- 7 Mobil Sedan Bekas Mulai 15 Jutaan, Performa Legenda untuk Harian
- 24 Kode Redeem FC Mobile 4 November: Segera Klaim Hadiah Parallel Pitches, Gems, dan Emote Eksklusif
Pilihan
-
Menkeu Purbaya Kaji Popok Bayi, Tisu Basah, Hingga Alat Makan Sekali Pakai Terkena Cukai
-
Comeback Dramatis! Persib Bandung Jungkalkan Selangor FC di Malaysia
-
Bisnis Pizza Hut di Ujung Tanduk, Pemilik 'Pusing' Berat Sampai Berniat Melego Saham!
-
Bos Pajak Cium Manipulasi Ekspor Sawit Senilai Rp45,9 Triliun
-
6 Kasus Sengketa Tanah Paling Menyita Perhatian di Makassar Sepanjang 2025
Terkini
-
Menkeu Purbaya Kaji Popok Bayi, Tisu Basah, Hingga Alat Makan Sekali Pakai Terkena Cukai
-
Bank Indonesia Siaga Jaga Rupiah, Pelemahan Bersifat Temporer
-
Industri Pindar Lokal Cari Pendanaan Investor ke Hong Kong
-
LPS : Program Penjaminan Polis, Instrumen Penting Tingkatkan Kepercayaan Publik
-
Kebutuhan Asuransi Makin Penting, Allianz Life Syariah Raup 120 Ribu Nasabah
-
Stockbit Error Sejak Pagi, Publik Ancam Pindah Platform Hingga Lapor YLKI
-
HIPMI Soroti Dugaan Tekanan Kelompok Kepentingan di Industri Tekstil
-
Rupiah Loyo di Tengah Kuatnya Dolar AS, RUU Redenominasi Jadi Sorotan
-
IHSG Masih Menghijau Pagi Ini di Awal Sesi, Rawan Aksi Profit Taking
-
Ratusan Eksportir Sawit Diduga Nakal, Kibuli Negara Dengan Modus Pintar