Suara.com - Akibat dari aksi boikot yang semakin masif, PT Sarimelati Kencana Tbk (PZZA), pemegang lisensi Pizza Hut di Indonesia, terpaksa mengambil langkah sulit.
Hingga akhir September 2024, perusahaan mengumumkan penutupan 20 gerai dan pemutusan hubungan kerja terhadap 371 karyawan.
Penutupan 20 gerai dan PHK terhadap ratusan karyawan menjadi pukulan telak bagi Pizza. Meskipun perusahaan belum secara resmi menyatakan bahwa aksi boikot menjadi penyebab utama, namun sejumlah pihak menilai bahwa hal tersebut turut memberikan kontribusi terhadap keputusan yang diambil.
Dalam laporan keuangan PZZA yang dilihat Selasa (19/11/2024) hingga tanggal 30 September 2024 dan 31 Desember 2023, Perusahaan memiliki masing-masing sejumlah 4.651, dan 5.022 karyawan tetap (tidak diaudit).
Itu berarti sekitar 137 karyawan harus di-PHK sepanjang periode itu.
Penurunan jumlah pekerja ini juga dibarengi dengan penutupan gerai di Jakarta dan kota lain.
Sementara itu terkait jumlah gerai hingga 30 September 2024 tersisa 595, dari 615 gerai pada akhir Desember 2023, sehingga terdapat selisih 20 gerai yang tutup.
Berita Terkait
Terpopuler
- 4 Daftar Mobil Bekas Pertama yang Aman dan Mudah Dikendalikan Pemula
- 6 Rekomendasi Mobil Bekas Kabin Luas di Bawah 90 Juta, Nyaman dan Bertenaga
- Dua Rekrutan Anyar Chelsea Muak dengan Enzo Maresca, Stamford Bridge Memanas
- Calon Pelatih Indonesia John Herdman Ngaku Dapat Tawaran Timnas tapi Harus Izin Istri
- Harga Mepet Agya, Intip Mobil Bekas Ignis Matic: City Car Irit dan Stylish untuk Penggunaan Harian
Pilihan
-
6 Smartwatch Layar AMOLED Murah untuk Mahasiswa dan Pekerja, Harga di Bawah Rp 1 Juta
-
4 Tablet RAM 8 GB dengan Slot SIM Card Termurah untuk Penunjang Produktivitas Pekerja Mobile
-
3 Fakta Perih Usai Timnas Indonesia U-22 Gagal Total di SEA Games 2025
-
CERPEN: Catatan Krisis Demokrasi Negeri Konoha di Meja Kantin
-
CERPEN: Liak
Terkini
-
Kamus Istilah Pegadaian Terlengkap, Mulai dari Marhun hingga Surat Bukti Gadai
-
Industri Pindar Tumbuh 22,16 Persen, Tapi Hadapi Tantangan Berat
-
Perilaku Konsumen RI Berubah, Kini Maunya Serba Digital
-
Bagaimana Digitalisasi Mengubah Layanan Pertamina
-
Memahami Pergerakan Harga Bitcoin, Analisis Teknikal Sudah Cukup?
-
BRI Market Outlook 2026: Disiplin Valuasi dan Rotasi Sektor Menjadi Kunci
-
BCA Kembali Menjadi Juara Umum Annual Report Award, Diikuti BCA Syariah pada Klaster Rp1 Triliun
-
ESDM: Rusia-Kanada Mau Bantu RI Bangun Pembakit Listrik Tenaga Nuklir
-
Bos Lippo Ungkap 5 Modal Indonesia Hadapi Ketidakpastian Global 2026
-
Purbaya Larang Bea Cukai Sumbangkan Pakaian Bekas Hasil Sitaan ke Korban Banjir Sumatra