Suara.com - Otoritas Jasa Keuangan (OJK) mengungkapkan dampak Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) serentak pada 27 November 2024 terhadap perbankan. Menurut OJK, Pilkada bisa memberikan dampak yang besar bagi perekonomian lokal.
Dalam laporannya, OJK menyebut, aktivitas seperti peningkatan konsumsi dan permintaan di sektor UMKM, transportasi, percetakan, akomodasi, makanan, hingga hiburan, diperkirakan akan mengalami lonjakan.
"Kampanye calon kepala daerah menjadi pendorong utama dengan menciptakan permintaan tambahan, meningkatkan peredaran uang, serta membuka lapangan kerja sementara," tulis OJK dalam laporan Survei Orientasi Bisnis Perbankan OJK (SBPO) yang dikutip, Senin (25/11/2024).
OJK memandang, berbeda dengan Pemilu Presiden dan Wakil Presiden, dampak Pilkada terhadap ekonomi nasional diperkirakan tidak signifikan.
Hal ini disebabkan oleh sifat aktivitas ekonomi yang temporer dan hanya terjadi di daerah tertentu, bergantung pada penyelenggaraan Pilkada di wilayah tersebut.
Sedangkan, dari sisi permintaan kredit, Pilkada diperkirakan dapat meningkatkan permintaan, meski bersifat musiman dan tidak terlalu besar.
"Lonjakan ini kemungkinan akan berkurang setelah periode kampanye usai," tulis OJK.
Meski begitu, lembaga keuangan tetap perlu mewaspadai risiko kredit, terutama terhadap debitur yang usahanya bersifat musiman.
"Prinsip kehati-hatian dalam pemberian kredit tetap menjadi prioritas untuk mengelola potensi risiko," tulis OJK.
Baca Juga: Pinjol Ilegal Marak, Kemudahan Akses Kredit Perbankan Dinilai Bisa jadi Solusi
Berita Terkait
Terpopuler
- Media Belanda Heran Mauro Zijlstra Masuk Skuad Utama Timnas Indonesia: Padahal Cadangan di Volendam
- Pengamat Desak Kapolri Evaluasi Jabatan Krishna Murti Usai Isu Perselingkuhan Mencuat
- Anak Wali Kota Prabumulih Bawa Mobil ke Sekolah, Padahal di LHKPN Hanya Ada Truk dan Buldoser
- Profil Ratu Tisha dan Jejak Karier Gemilang di PSSI yang Kini Dicopot Erick Thohir dari Komite
- Harta Kekayaan Wali Kota Prabumulih, Disorot usai Viral Pencopotan Kepala Sekolah
Pilihan
-
Kemiskinan dan Ketimpangan Ekonomi RI Seperti Lingkaran Setan
-
Core Indonesia Sebut Kebijakan Menkeu Purbaya Suntik Rp200 Triliun Dinilai Salah Diagnosis
-
When Botanies Meets Buddies: Sporadies Meramban Bunga Jadi Cerita
-
Ternyata Ini Rahasia Kulit Cerah dan Sehat Gelia Linda
-
Kontras! Mulan Jameela Pede Tenteng Tas Ratusan Juta Saat Ahmad Dhani Usulkan UU Anti Flexing
Terkini
-
Pengamat Bicara Nasib ASN Jika Kementerian BUMN Dibubarkan
-
Tak Hanya Sumber Listrik Hijau, Energi Panas Bumi Juga Bisa untuk Ketahanan Pangan
-
Jadi Harta Karun Energi RI, FUTR Kebut Proyek Panas Bumi di Baturaden
-
Kemiskinan dan Ketimpangan Ekonomi RI Seperti Lingkaran Setan
-
CORE Indonesia Lontarkan Kritik Pedas, Kebijakan Injeksi Rp200 T Purbaya Hanya Untungkan Orang Kaya
-
Cara Over Kredit Cicilan Rumah Bank BTN, Apa Saja Ketentuannya?
-
Kolaborasi dengan Pertamina, Pengamat: Solusi Negara Kendalikan Kuota BBM
-
Core Indonesia Sebut Kebijakan Menkeu Purbaya Suntik Rp200 Triliun Dinilai Salah Diagnosis
-
Daftar Nama Menteri BUMN dari Masa ke Masa: Erick Thohir Geser Jadi Menpora
-
Stok BBM di SPBU Swasta Langka, Pakar: Jangan Tambah Kuota Impor, Rupiah Bisa Tertekan