Suara.com - PT Sarinah membidik kinerja penjualan di tahun 2024 ini bisa meningkat hingga 20%, meskipun, banyak tantangan yang dihadapi tahun ini. Perusahaan ritel pelat merah itu terus melanjutkan transformasi untuk meningkatkan kinerja.
Direktur Utama Sarinah, Fetty Kwartaty mengatakan, walaupun kondisi daya beli masyarakat sempat mengalami penurunan, hal tersebut tidak terlalu berdampak di Sarinah. Menurut dia, kondisi tersebut berkat proses transformasi yang telah berjalan dalam beberapa tahun terakhir.
"Jadi penurunan daya beli itu tidak terlalu terasa di Sarinah. Apalagi kami baru melakukan transformasi, sehingga pertumbuhannya dirasakan signifikan dibanding tahun-tahun sebelumnya," ujarnya di Sarinah, Jakarta, Selasa (26/11/2024).
Fetty menuturkan, dari tahun ke tahun kinerja penjualan Sarinah memang tumbuh. Rata-rata setiap tahun pertumbuhan penjualan mencapai 20%.
"Kalau pendapatan itu kamis masih cek akhirnya ya, tapi memang tahun lalu terhadap tahun ini peningkatan penjualan itu sekitar 20% Sepanjang tahun, jadi tahun 2023, dibanding 2024 peningkatan penjualannya menjadi 20%," ucap dia.
Dalam hal ini, bilang Fetty, Sarinah menggenjot penjualan dengan menggelar Panggung Karya Nusantara (PKN) 2024, yang mengangkat warisan budaya Indonesia. Dengan tema 'Batik Dahulu, Kini, dan Masa Depan', acara ini berlangsung mulai 26 November hingga 4 Desember 2024 di area lantai ground Sarinah.
Gelaran itu menampilkan koleksi batik adiluhung dari maestro dan kolektor terkemuka, termasuk Batik Apip, Batik Dudung, Batik Sapuan, Batik Warisan, Batik Metaflora, Hartono Sumarsono, dan Zahir Widadi.
"Nah, dari event ini juga berharap ada transaksi yang meningkat selain edukasi, apalagi ini juga menjelang akhir tahun ya, program Natal tahun bafru, ini merupakan pilihan buat customer, selain membeli barang-barang yang biasa dibeli di akhir tahun, juga bisa membeli batik karya-karya maestro maupun karya anak-anak bangsa," ucap dia.
Di sisi lain, Fetty menambahkan, Sarinah kini memasuki fase transformasi jilid dua, yang mencakup pengembangan bisnis ke berbagai lokasi strategis, baik di dalam negeri maupun di luar negeri.
Baca Juga: Prabowo Ingin Ekonomi RI Terbang 8 Persen, Faktanya Tahun Depan Makin Berat
Kekinian, Sarinah telah hadir di Australia dan sedang mempersiapkan ekspansi ke negara-negara seperti Belanda, Malaysia, Saudi Arabia, hingga kawasan lain yang memiliki potensi pasar bagi produk lokal.
"Ini adalah salah satu milestone berikutnya, supaya para UMKM ini punya target, punya semangat untuk naik kelas, karena ada wadah ini yang disediakan untuk mereka terus berkembang," pungkas dia.
Berita Terkait
Terpopuler
- Cara Edit Foto Pernikahan Pakai Gemini AI agar Terlihat Natural, Lengkap dengan Prompt
- KPU Tak Bisa Buka Ijazah Capres-Cawapres ke Publik, DPR Pertanyakan: Orang Lamar Kerja Saja Pakai CV
- Anak Jusuf Hamka Diperiksa Kejagung Terkait Dugaan Korupsi Tol, Ada Apa dengan Proyek Cawang-Pluit?
- Dedi Mulyadi 'Sentil' Tata Kota Karawang: Interchange Kumuh Jadi Sorotan
- Ditunjuk Jadi Ahli, Roy Suryo Siapkan Data Akun Fufufafa Dukung Pemakzulan Gibran
Pilihan
-
Belajar dari Cinta Kuya: 5 Cara Atasi Anxiety Attack Saat Dunia Terasa Runtuh
-
Kritik Menkeu Purbaya: Bank Untung Gede Dengan Kasih Kredit di Tempat yang Aman
-
PSSI Diam-diam Kirim Tim ke Arab Saudi: Cegah Trik Licik Jelang Ronde 4 Kualifikasi Piala Dunia 2026
-
Pemain Eropa Telat Gabung, Persiapan Timnas Indonesia Terancam Kacau Jelang Hadapi Arab Saudi
-
STY Sudah Peringati Kluivert, Timnas Indonesia Bisa 'Dihukum' Arab Saudi karena Ini
Terkini
-
Bansos Beras Lanjut, 18 Juta Keluarga Dapat Beras 10 Kg pada Oktober-November
-
Harapan Buruh pada Menkeu Purbaya: Jangan Naikkan Cukai Rokok!
-
OJK Akui Mayoritas Bank Revisi Target Jadi Lebih Konservatif, Ekonomi Belum Menentu?
-
Pertamina Berhasil Reduksi 1 Juta Ton Emisi Karbon, Disebut Sebagai Pelopor Industri Hijau
-
Pemerintah Dorong Perlindungan BPJS Ketenagakerjaan Bagi Pengusaha UMKM, Dukung UMKM Naik Kelas
-
Rp11 Miliar untuk Mimpi Anak Morosi: Sekolah Baru, Harapan Baru
-
Dulu Joao Mota Ngeluh, Ternyata Kini Agrinas Pangan Nusantara Sudah Punya Anggaran
-
Kekhawatiran Buruh Banyak PHK Jika Menkeu Purbaya Putuskan Kenaikan Cukai
-
Investor Mulai Percaya Kebijakan Menkeu Purbaya, IHSG Meroket
-
Resmi! DPR Setuju Anggaran Kemenag 2026 Naik Jadi Rp8,8 Triliun