Suara.com - PT Pelabuhan Indonesia (Pelindo) meluncurkan program pelatihan soft skill dan hard skill bagi 69 mahasiswa tingkat akhir dan fresh graduate penyandang disabilitas dari seluruh Indonesia.
Kegiatan ini merupakan bagian dari Peogram TJSL Sahabat Inspiratif Pelindo yang merupakan upaya strategis perusahaan untuk mendukung pemberdayaan masyarakat, khususnya kelompok disabilitas, untuk meningkatkan kapasitas diri agar sesuai dengan kebutuhan dan dapat diterima dunia industri serta memberikan inspirasi bagi para disabilitas yang lain.
Menurut Ihsanuddin Usman, Direktur SDM dan Umum Pelindo, program ini dirancang berbeda yang ditujukan khusus untuk menyiapkan para sahabat disabilitas menghadapi kebutuhan dunia kerja sehingga dapat mendukung Tujuan Pembangunan Berkelanjutan .
“Di dalamnya mencakup pelatihan keterampilan teknis seperti teknologi digital dan manajemen data, serta penguatan kepercayaan diri dan kemampuan komunikasi. Pelaksanaan program dilakukan melalui berbagai platform, termasuk grup WhatsApp, Learning Management System (LMS) setaraberdaya.com, dan pertemuan virtual,” kata Ihsanuddin dalam keterangannya pada Kamis (28/11/2024).
Dijelaskan, Program Sahabat Inspiratif Pelindo ini mendukung pencapaian Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (SDGs), khususnya pada poin ke-4 (pendidikan berkualitas), poin 8 (pekerjaan layak dan pertumbuhan ekonomi), dan poin 10 (mengurangi kesenjangan).
“Melalui program ini, kami berharap dapat memberdayakan penyandang disabilitas untuk meningkatkan daya saing mereka di pasar tenaga kerja. Kami juga ingin memastikan mereka mendapatkan kesempatan yang setara untuk berkontribusi pada pembangunan ekonomi yang berkelanjutan,” ujarnya.
Data menunjukkan bahwa penyandang disabilitas masih menghadapi hambatan besar dalam memasuki dunia kerja formal. Banyak dari mereka yang memiliki keterbatasan akses ke pelatihan yang relevan dan kesempatan kerja yang setara, meskipun potensi mereka sangat besar.
Ardhy Wahyu Basuki, Group Head Sekretariat PT Pelindo menambahkan, Pelindo bekerja sama dengan Alunjiva Indonesia, berupaya menjembatani kesenjangan tersebut dengan menciptakan talenta disabilitas yang siap bersaing di berbagai sektor, termasuk industri swasta, BUMN, dan unit usaha lainnya.
“Program ini tidak hanya menjadi wujud tanggung jawab sosial perusahaan tetapi juga bagian dari visi Pelindo mendukung pembangunan ekonomi yang inklusif dan berkelanjutan. Dengan komitmen terhadap pemberdayaan disabilitas, kami berharap dapat mencetak generasi muda yang mampu bersaing di pasar kerja global, sekaligus memberikan kontribusi nyata pada tercapainya tujuan pembangunan berkelanjutan nomor 10 untuk Mengurangi Kesenjangan,” ujarnya.
Baca Juga: Kemenperin: Transformasi Industri Hijau Kunci Ekonomi Berkelanjutan
Berita Terkait
Terpopuler
- Penyerang Klub Belanda Siap Susul Miliano Bela Timnas Indonesia: Ibu Senang Tiap Pulang ke Depok
- 27 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 26 Oktober: Raih 18.500 Gems dan Pemain 111-113
- Gary Neville Akui Salah: Taktik Ruben Amorim di Manchester United Kini Berbuah Manis
- 5 Mobil Bekas 30 Jutaan untuk Harian, Cocok buat Mahasiswa dan Keluarga Baru
- Belanja Mainan Hemat! Diskon 90% di Kidz Station Kraziest Sale, Bayar Pakai BRI Makin Untung
Pilihan
-
Tak Mau Ceplas-ceplos Lagi! Menkeu Purbaya: Nanti Saya Dimarahin!
-
H-6 Kick Off: Ini Jadwal Lengkap Timnas Indonesia di Piala Dunia U-17 2025
-
Harga Emas Hari Ini Turun: Antam Belum Tersedia, Galeri 24 dan UBS Anjlok!
-
5 Fakta Wakil Ketua DPRD OKU Parwanto: Kader Gerindra, Tersangka KPK dan Punya Utang Rp1,5 Miliar
-
Menkeu Purbaya Tebar Surat Utang RI ke Investor China, Kantongi Pinjaman Rp14 Triliun
Terkini
-
Tak Mau Ceplas-ceplos Lagi! Menkeu Purbaya: Nanti Saya Dimarahin!
-
Bahlil Salurkan Listrik dan Resmikan PLTMH di 3 Wilayah
-
Telin, SDEC, dan ITCO Niaga Perkuat Kolaborasi Regional untuk Pengembangan Sistem Kabel Laut ICE II
-
CEK FAKTA: Jokowi Buat Natuna Jadi Jaminan Utang Kereta Cepat China
-
Emiten Keluarga Kalla Grup BUKK Raup Laba Bersih Rp 619,42 Miliar di Kuartal III-2025
-
Menkeu Purbaya Yakin IHSG 9.000 Akhir 2025, 10 Tahun Lagi 32.000
-
BP Taskin Apresiasi Program CSR Harita Nickel di Pulau Obi: Dukung Kemandirian Ekonomi
-
Utang RI Tembus Rp 9.138 Triliun, Menkeu Purbaya Minta Jangan Panik
-
Permata Bank Catat Laba Rp 158,9 Triliun, Ini Faktornya
-
BBM di Jawa Timur Dikeluhkan Warga, Komisi XII DPR Siap Cek SPBU yang Mendistribusikan!