Suara.com - Ibarat "durian runtuh" PT Amman Mineral Internasional Tbk. (AMMN) bakal mulai melakukan pengembangan atau eksploitasi salah satu temuan tambang tembaga dan emas yang diklaim salah satu yang terbesar dunia.
Dalam keterangan AMMN dalam laman Bursa Efek Indonesia (BEI) yang diunggah pada Kamis (28/11/2024) perseroan mengatakan penemuan ini merupakan hasil dari eksplorasi intensif yang dilakukan Amman Mineral selama beberapa tahun terakhir.
Tambang yang dijuluki "Elang" ini terletak 60 Km dari lokasi eksplorasi "Batu Hijau" yang saat ini digarap oleh perseroan di Sumbawa Barat, Nusa Tenggara Barat (NTB).
Tim ahli geologi AMMN sendiri telah berhasil mengidentifikasi zona mineralisasi tembaga emas baru yang sangat potensial. Analisis awal menunjukkan bahwa cadangan emas di tambang "Elang" ini berpotensi menjadi salah satu yang terbesar di dunia.
"Deposit Elang adalah salah satu deposit tembaga dan emas porfiri terbesar di dunia yang belum dikembangkan yang terletak dekat tambang Batu Hijau," sebut keterangan AMMN.
Pihak AMMN mengatakan tambang Elang ini bakal menggantikan posisi produksi tambang Batu Hijau yang akan habis pada 2030 nanti. "Setelah penambangan bijih Fase 8 selesai, AMMAN berencana untuk memulai produksi dari tambang Elang, memanfaatkan infrastruktur pemprosesan yang ada di Batu Hijau sepanjang masa operasi tambang tersebut," sebut AMMN.
Pada tahun 2020, tim eksplorasi perusahaan menemukan sebuah porifiri kedua yang lebih dalam yang dikenal sebagai "Elang Selatan", terletak di sebelah barat daya dari tubih bijih Elang utama.
Pengeboran inti yang dilakukan dari tahun 2020-2024, ditambah dengan harga logam yang lebih tinggi dan studi rekayasa, menunjukkan bahwa tambang terbuka Elang akan jauh lebih besar dari desain awal pada tahun 2019.
Berdasarkan studi kelayakan yang sedang berjalan, potensi peningkatan cadangan tembaga dan emas diperkirakan masing-masing sebesar 43 persen dan 48 persen.
Baca Juga: Setelah Pilkada, Harga Emas Antam Meroket Jadi Rp1.513.000/Gram
"Studi kelayakan definitif untuk Elang dimulai pada tahun 2023 dan diperkirakan akan selesai pada paruh pertama tahun 2025," pungkas keterangan AMMN.
Tag
Berita Terkait
Terpopuler
- Bak Bumi dan Langit, Adu Isi Garasi Menkeu Baru Purbaya Yudhi vs Eks Sri Mulyani
- Apa Jabatan Nono Anwar Makarim? Ayah Nadiem Makarim yang Dikenal Anti Korupsi
- Mahfud MD Bongkar Sisi Lain Nadiem Makarim: Ngantor di Hotel Sulit Ditemui Pejabat Tinggi
- Kata-kata Elkan Baggott Jelang Timnas Indonesia vs Lebanon Usai Bantai Taiwan 6-0
- Mahfud MD Terkejut dengan Pencopotan BG dalam Reshuffle Kabinet Prabowo
Pilihan
-
Studi Banding Hemat Ala Konten Kreator: Wawancara DPR Jepang Bongkar Budaya Mundur Pejabat
-
Jurus Baru Menkeu Purbaya: Pindahkan Rp200 Triliun dari BI ke Bank, 'Paksa' Perbankan Genjot Kredit!
-
Sore: Istri dari Masa Depan Jadi Film Indonesia ke-27 yang Dikirim ke Oscar, Masuk Nominasi Gak Ya?
-
CELIOS Minta MUI Fatwakan Gaji Menteri Rangkap Jabatan: Halal, Haram, atau Syubhat?
-
Hipdut, Genre Baru yang Bikin Gen Z Ketagihan Dangdut
Terkini
-
Sinyal Kuat Menkeu Baru, Purbaya Janji Tak Akan Ada Pemotongan Anggaran Saat Ini
-
Lampung Jadi Pusat Energi Bersih? Siap-Siap Gelombang Investasi & Lapangan Kerja Baru
-
Dirut Baru Siap Bawa Smesco ke Masa Kejayaan
-
Jurus Baru Menkeu Purbaya: Pindahkan Rp200 Triliun dari BI ke Bank, 'Paksa' Perbankan Genjot Kredit!
-
Di Tengah Badai Global, Pasar Obligasi Pemerintah dan Korporasi Masih jadi Buruan
-
Telkomsel, Nuon, dan Bango Kolaborasi Hadirkan Akses Microsoft PC Game Pass dengan Harga Seru
-
Sosok Sara Ferrer Olivella: Resmi Jabat Kepala Perwakilan UNDP Indonesia
-
Wamen BUMN: Nilai Ekonomi Digital RI Capai 109 Miliar Dolar AS, Tapi Banyak Ancaman
-
Netmonk dari PT Telkom Indonesia Berikan Layanan Monitoring Jaringan Mandiri
-
Tantangan Berat Tak Goyahkan PGAS: Catat Laba Bersih Rp2,3 Triliun di Tengah Gejolak Global