Ia menambahkan telah melaporkan kepada Presiden Prabowo Subianto tentang transformasi Bulog dan akan mengadakan rapat yang terkait untuk merumuskan, dan membuat konsep mengenai transformasi Bulog yang berlangsung hari ini, Jumat (29/11/2024).
"Tadi banyak diskusi karena baru pertama, antara lain misalnya apakah transformasi Bulog melalui Keppres atau Undang Undang (UU). Kira-kira bagaimana soal keuangannya. Banyak yang dibahas, kesimpulannya akan diperdalam di masing-masing instansi terkait seperti Bapanas (Badan Pangan Nasional), Perdagangan, Perindustrian, dan lainnya. Juga ada masukan tim, diskusi, dan pendalaman, karena kami ingin Bulog kuat tetapi bisa jalan. Semua untuk mencapai program unggulan atau prioritas, harus swasembada pangan," lanjutnya.
Zulkifli Hasan juga menyatakan bahwa sebagai negara besar, Indonesia harus mampu berdaulat di bidang pangan. Terlebih Presiden Prabowo Subianto telah menyatakan dalam konferensi Asia-Pacific Economic Cooperation (APEC) dan MPR, bahwa pada 2027 negara kita bisa swasembada pangan.
Meski pun tengah bertransformasi, bantuan pangan yang disalurkan Bulog dijamin Menko Pangan Zulkifli Hasan terus berlangsung.
"Untuk bantuan pangan sudah diputuskan dalam Ratas bersama Presiden, Januari 2025 ada 165 ribu ton beras untuk 16 juta penerima dan Penugasan Stabilisasi Pasokan dan Harga Pangan (SPHP) 150 ribu ton," pungkasnya.
Berita Terkait
-
Program Bulog Hijau: Tanam 570 Bibit Mangrove di Bali, Selamatkan Ekosistem Pesisir
-
Hadapi Persaingan Ketat, BUMN Pencetak Duit RI Pacu Transformasi Digital
-
Transformasi Digital Digenjot, bank bjb Bidik Pertumbuhan Lebih Pesat
-
Perkuat Ketahanan Pangan, Bulog Teken Kerjasama dengan NCL I.P, Timor Leste
-
Bulog Tandatangani Nota Kesepahaman dengan Pemkab Bengkalis, Bukti Komitmen Ketersediaan dan Keterjangkauan Komoditi
Terpopuler
- 5 Mobil Keluarga 7 Seater Mulai Rp30 Jutaan, Irit dan Mudah Perawatan
- Lupakan Louis van Gaal, Akira Nishino Calon Kuat Jadi Pelatih Timnas Indonesia
- Mengintip Rekam Jejak Akira Nishino, Calon Kuat Pelatih Timnas Indonesia
- 21 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 19 Oktober: Klaim 19 Ribu Gems dan Player 111-113
- Bukan Main-Main! Ini 3 Alasan Nusakambangan, Penjara Ammar Zoni Dijuluki Alcatraz Versi Indonesia
Pilihan
-
Uang Bansos Dipakai untuk Judi Online, Sengaja atau Penyalahgunaan NIK?
-
Dedi Mulyadi Tantang Purbaya Soal Dana APBD Rp4,17 Triliun Parkir di Bank
-
Pembelaan Memalukan Alex Pastoor, Pandai Bersilat Lidah Tutupi Kebobrokan
-
China Sindir Menkeu Purbaya Soal Emoh Bayar Utang Whoosh: Untung Tak Cuma Soal Angka!
-
Dana Korupsi Rp13 T Dialokasikan untuk Beasiswa, Purbaya: Disalurkan Tahun Depan
Terkini
-
Tanggapi Sengkarut Utang Kereta Cepat, AHY: Saya Tak Mau Ada Polemik!
-
AHY Ungkap PR Prabowo Setelah 1 Tahun Menjabat: 9,9 Juta Keluarga Tidak Punya Rumah
-
AHY Enggan Buru-buru Bangun Tanggul Raksasa Jawa, Khawatir Anggaran Membengkak
-
Uang Bansos Dipakai untuk Judi Online, Sengaja atau Penyalahgunaan NIK?
-
Menteri dan Wamen Dapat Mobil Dinas Maung, Purbaya: Uang Ada, Tergantung Pindad?
-
Disuruh Prabowo Pindahkan Uang Korupsi Rp 13,2 T, Purbaya: LPDP Uangnya Masih Kebanyakan
-
Cara Mendaftarkan Nama ke DTKS Agar Bisa Terima Bansos, KIP, PKH Sampai Prakerja!
-
BSU Rp 600 Ribu Cair Lagi Oktober 2025? Jangan Asal Cek Rekening, Ini Faktanya
-
Menkeu Purbaya Ungkap Nasib Insentif Mobil, Singgung Kesiapan Industri Otomotif
-
Ditantang Dedi Mulyadi, Menkeu Purbaya: Mungkin Anak Buahnya Ngibulin Dia