Suara.com - Filipina telah mengeluarkan peringatan untuk mengerahkan kapal perang ke Laut China Selatan (LCS) setelah adanya tuduhan bahwa kapal-kapal Angkatan Laut China telah mengganggu kapal-kapal Filipina di perairan yang disengketakan.
Juru bicara Komando Laut Filipina Barat (PCG), Jay Tarriela, menyatakan bahwa pengerahan kapal angkatan laut ke perairan teritorial Filipina adalah salah satu opsi kebijakan yang sedang dipertimbangkan oleh Presiden Ferdinand Marcos Jr. Ia menegaskan bahwa keputusan akhir mengenai langkah ini ada di tangan presiden dan Angkatan Bersenjata Filipina.
Laut Filipina Barat (WPS), yang diakui secara resmi oleh pemerintah Filipina, merupakan bagian dari zona ekonomi eksklusif negara tersebut. Dalam beberapa bulan terakhir, ketegangan antara Beijing dan Manila di LCS semakin meningkat, sebuah wilayah yang memiliki luas 3,5 juta kilometer persegi dan dilalui perdagangan global senilai sekitar 11,3 miliar dolar AS setiap tahunnya.
Tarriela, seperti yang dikutip dari Antara, mengatakan bahwa meskipun Angkatan Laut Filipina terus memantau situasi di WPS, mereka tidak melakukan intervensi ketika kapal Penjaga Pantai China atau milisi maritim mengganggu nelayan Filipina.
Perselisihan ini mencerminkan meningkatnya ketegangan regional atas jalur perairan strategis tersebut, di mana China mengklaim hampir seluruh wilayah LCS yang tumpang tindih dengan perairan teritorial beberapa negara, termasuk Filipina, Brunei, Kamboja, Indonesia, Malaysia, Singapura, Taiwan, Thailand, dan Vietnam.
Manila secara konsisten menuduh Beijing melakukan tindakan agresif dengan menggunakan penjaga pantai dan milisi maritim untuk mengintimidasi kapal serta nelayan Filipina.
Berita Terkait
Terpopuler
- Selamat Datang Elkan Baggott, Belum Kering Tangis Timnas Indonesia
- Pondok Pesantren Lirboyo Disorot Usai Kasus Trans 7, Ini Deretan Tokoh Jebolannya
- Pengamat Pendidikan Sebut Keputusan Gubernur Banten Nonaktifkan Kepsek SMAN 1 Cimarga 'Blunder'
- Biodata dan Pendidikan Gubernur Banten: Nonaktifkan Kepsek SMA 1 Cimarga usai Pukul Siswa Perokok
- 6 Shio Paling Beruntung Kamis 16 Oktober 2025, Kamu Termasuk?
Pilihan
-
Patrick Kluivert Bongkar Cerita Makan Malam Terakhir Bersama Sebelum Dipecat
-
Dear PSSI! Ini 3 Pelatih Keturunan Indonesia yang Bisa Gantikan Patrick Kluivert
-
Proyek Sampah jadi Energi RI jadi Rebutan Global, Rosan: 107 Investor Sudah Daftar
-
Asus Hadirkan Revolusi Gaming Genggam Lewat ROG Xbox Ally, Sudah Bisa Dibeli Sekarang!
-
IHSG Rebound Fantastis di Sesi Pertama 16 Oktober 2025, Tembus Level 8.125
Terkini
-
Jangan Ajukan KPR Mandiri Sebelum Baca Ini! Syarat, Dokumen, dan Tips
-
Kementan Pastikan Perkuat Tata Kelola Pupuk 2026: Sudah Dimulai Dari Aspek Perencanaan
-
Menkeu Purbaya Tolak Bayar Utang Whoosh Pakai APBN, Rosan: Kami Sedang Evaluasi
-
Proyek Sampah jadi Energi RI jadi Rebutan Global, Rosan: 107 Investor Sudah Daftar
-
Luhut Puji Menkeu Purbaya: Kerjanya Sudah Menunjukkan Hasil
-
Dicari Lulusan D3-S1! Lowongan Kerja Transjakarta Oktober 2025 dan Kisaran Gajinya
-
Finpay Telkom Gaet Asuransi ADB, Perluas Pasar Proteksi Digital
-
ESDM Targetkan Implementasi Penggunaan Avtur dari Minyak Jelantah di 2026
-
Luhut: Presiden Prabowo Akan Terbitkan Keppres Utang Kereta Cepat, Tak Pakai APBN
-
Industri MICE RI Diprediksi Terus Tumbuh