Suara.com - PT Global Digital Niaga Tbk. (BELI) atau lebih dikenal Blibli berkomitmen menjalankan bisnis berkelanjutan. Salah satunya, dengan menggelar festival keberlanjutan langkah membumi.
Festival yang digelar atas kolaborasi dengan Ecoxyztem, bertujuan untuk mengukur dampak keberlanjutan secara holistik.
COO & Co-Founder Blibli, Lisa Widodo mengatakan, langkah Membumi Festival dirancang untuk menampilkan kemajuan nyata dari CollaborAction for the Earth.
Mengusung tema CollaborAction for the Earth, festival ini mengedepankan delapam pendekatan berkelanjutan yang mengacu pada standar internasional ISO 14040/44 Life Cycle Assessment.
Komitmen ini bertujuan meningkatkan efisiensi sumber daya, manajemen pengelolaan sampah, dan transparansi emisi karbon.
"Festival ini menjadi bukti bagaimana 350+ kolaborator dapat bersinergi menciptakan masa depan yang berkelanjutan, sekaligus menetapkan standar baru bagi penyelenggaraan festival yang bertanggung jawab terhadap lingkungan," ujar dia seperti dikutip, Jumat (13/12/2024).
CEO & Co-Founder Ecoxyztem, Jonathan Dav menambahkan, Langkah Membumi Festival mengingatkan semua pihak bahwa perubahan kecil yang terukur, jika dilakukan bersama, dapat menjadi langkah besar dalam menghadapi krisis iklim.
"Kami percaya bahwa perubahan transformatif dimulai dengan prinsip ‘Think Big, Start Small, Move Fast’. Think big, membayangkan masa depan di mana keberlanjutan bukan sekadar opsi, tetapi menjadi prinsip dalam setiap keputusan dan tindakan yang kami ambil," kata dia
"Start small, perubahan bisa dimulai dari langkah-langkah kecil yang dapat diukur. Move fast, krisis iklim yang mendesak menuntut tindakan cepat dan tegas," sambung Jonathan.
Baca Juga: Emiten Farmasi PYFA Bakal Gunakan AI dan Robot Dalam Produksi Obat
Langkah Membumi Festival hadir lebih inspiratif di tahun ketiganya dan berhasil menarik lebih dari 18.000 pengunjung yang antusias memenuhi outdoor area Senayan Park pada 2-3 November lalu.
Festival ini mengajak semua lapisan masyarakat, mulai dari anak-anak, para generasi muda, hingga lansia, untuk mengenal keberlanjutan dengan cara yang kooperatif, membumi, dan penuh aksi nyata.
Berita Terkait
Terpopuler
- Erick Thohir Umumkan Calon Pelatih Baru Timnas Indonesia
- 4 Daftar Mobil Kecil Toyota Bekas Dikenal Ekonomis dan Bandel buat Harian
- Bobibos Bikin Geger, Kapan Dijual dan Berapa Harga per Liter? Ini Jawabannya
- 6 Rekomendasi Cushion Lokal yang Awet untuk Pekerja Kantoran, Makeup Anti Luntur!
- 5 Lipstik Transferproof untuk Kondangan, Tidak Luntur Dipakai Makan dan Minum
Pilihan
-
Pakai Bahasa Pesantren! BP BUMN Sindir Perusahaan Pelat Merah Rugi Terus: La Yamutu Wala Yahya
-
Curacao dan 10 Negara Terkecil yang Lolos ke Piala Dunia, Indonesia Jauh Tertinggal
-
Danantara Soroti Timpangnya Setoran Dividen BUMN, Banyak yang Sakit dan Rugi
-
Mengapa Pertamina Beres-beres Anak Usaha? Tak Urus Lagi Bisnis Rumah Sakit Hingga Hotel
-
Pandu Sjahrir Blak-blakan: Danantara Tak Bisa Jauh dari Politik!
Terkini
-
Harga Emas UBS dan Galeri 24 Kompak Naik Signifikan Jadi Rp 2,4 Jutaan
-
Anggota DPR: Kasus Pertalite Campur Air di Jawa Timur Cuma Isu Medsos
-
Bank Indonesia : Tahun Depan Beli Dimsum di China Bisa Bayar Pakai QRIS
-
Bunga Acuan Sudah Turun 5 Kali, BI Minta Perbankan Cepat Turunkan Bunga
-
7 Ide Usaha Modal 1 Juta, Anti Gagal dan Auto Cuan
-
Cara Daftar WiFi Internet Rakyat, Surge Buka Akses Biaya Rp100 Ribu per Bulan
-
Operasikan 108 Kapal, PIS Angkut Energi 127,35 juta KL Sepanjang Tahun 2025
-
Pakai Bahasa Pesantren! BP BUMN Sindir Perusahaan Pelat Merah Rugi Terus: La Yamutu Wala Yahya
-
Kilang Minyak Indonesia Tetap Relevan di Tengah Pergeseran ke EBT
-
Blockchain Dianggap Mampu Merevolusi Pengelolaan Data Nasional, Benarkah?