Suara.com - Di Indonesia, pemasaran influencer telah mengalami pertumbuhan yang luar biasa, dengan belanja iklan diproyeksikan mencapai 225 juta dollar AS pada tahun 2024.
Tentunya ini tingkat pertumbuhan tahunan yang diantisipasi sebesar 11,10%, yang menghasilkan volume pasar sebesar 380,80 juta dollar AS pada tahun 2029.
Lonjakan ini didorong oleh penetrasi media sosial yang substansial di negara ini dan waktu yang signifikan yang dihabiskan orang Indonesia secara online.
“Di Vero, kami percaya bahwa kreator dan merek akan berkembang pesat saat influencer memasukkan keaslian ke dalam kampanye merek," kata Adisty Primatya, Manajer Senior Komunikasi Kreatif dan KOL ditulis Senin (16/12/2024).
Sementara itu pendekatan inovatif Vero terhadap kampanye influencer telah menghasilkan tingkat pertumbuhan tahunan gabungan (CAGR) sebesar 75% dalam praktik pemasaran influencer selama empat tahun terakhir.
Klien konsultan tersebut mencakup 76 perusahaan multinasional terkemuka, merek global, dan organisasi, yang banyak di antaranya merupakan mitra jangka panjang dan nama-nama terkenal.
Kampanye influencer yang terkenal telah dilaksanakan bekerja sama dengan TikTok, Prime Video, Unilever, Spotify, dan Bandara Changi Singapura.
“Kami telah menginvestasikan waktu dan sumber daya untuk membangun tim spesialis influencer di Thailand, Indonesia, Vietnam, Singapura, dan Filipina, dan membekali para spesialis ini dengan kesempatan untuk berinovasi dengan cara-cara baru dan lebih baik bagi klien kami untuk terlibat dan berhasil dalam kampanye pemasaran influencer mereka,” kata Brian Griffin, CEO Vero.
Sebagai pemimpin dalam bidang ini, Vero menawarkan layanan influencer yang unik kepada klien di seluruh wilayah, yang didukung oleh metodologi dan solusi internalnya, InFluent.
Baca Juga: Harbolnas 12.12: Penjualan Produk Lokal dan UMKM Naik 7 Kali Lipat di Shopee
Ini adalah pendekatan terpadu dan regional untuk pemasaran influencer yang menampilkan panduan dan alat standar yang dirancang untuk mengoptimalkan kolaborasi merek-influencer.
InFluent mencakup lima alat dan program—TrueVibe, Happy Hours, KOL LAB, Echo+, dan Rising Stars—yang ditujukan untuk mengevaluasi kecocokan merek setiap influencer melalui wawasan berbasis data, membangun hubungan yang kuat dengan pembuat konten di seluruh ceruk dan tingkatan, serta berbagi pengetahuan dan wawasan antara Vero dan kliennya.
Pada tahun 2025, Vero bertekad untuk terus berkontribusi pada pertumbuhan ekonomi kreator melalui pembentukan Creators Association of Southeast Asia (CASA).
Saat ini sedang dalam tahap pengembangan, CASA dirancang untuk menghadirkan standar industri yang lebih terpadu bagi kreator konten di kawasan ini melalui pendidikan dan advokasi.
“Peningkatan dan perubahan yang cepat dalam industri ini membutuhkan inisiatif yang akan meningkatkan profesionalisme di antara kreator konten dan akan membantu mereka berkembang dalam kemitraan dengan merek dan dalam mewakili suara publik,” tandasnya.
Berita Terkait
Terpopuler
- Penyerang Klub Belanda Siap Susul Miliano Bela Timnas Indonesia: Ibu Senang Tiap Pulang ke Depok
- 27 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 26 Oktober: Raih 18.500 Gems dan Pemain 111-113
- Gary Neville Akui Salah: Taktik Ruben Amorim di Manchester United Kini Berbuah Manis
- 7 Rekomendasi Sunscreen Mengandung Alpha Arbutin untuk Hilangkan Flek Hitam di Usia 40 Tahun
- 7 Pilihan Parfum HMNS Terbaik yang Wanginya Meninggalkan Jejak dan Awet
Pilihan
-
Menkeu Purbaya Tebar Surat Utang RI ke Investor China, Kantongi Pinjaman Rp14 Triliun
-
Dari AMSI Awards 2025: Suara.com Raih Kategori Inovasi Strategi Pertumbuhan Media Sosial
-
3 Rekomendasi HP Xiaomi 1 Jutaan Chipset Gahar dan RAM Besar, Lancar untuk Multitasking Harian
-
Tukin Anak Buah Bahlil Naik 100 Persen, Menkeu Purbaya: Saya Nggak Tahu!
-
Menkeu Purbaya Mau Tangkap Pelaku Bisnis Thrifting
Terkini
-
Respon Bahlil Setelah Dedi Mulyadi Cabut 26 Izin Pertambangan di Bogor
-
Buruh IHT Lega, Gempuran PHK Diprediksi Bisa Diredam Lewat Kebijakan Menkeu Purbaya
-
Menkeu Purbaya Tebar Surat Utang RI ke Investor China, Kantongi Pinjaman Rp14 Triliun
-
IHSG Merosot Lagi Hari Ini, Investor Masih Tunggu Pertemuan AS-China
-
Ada Demo Ribut-ribut di Agustus, Menkeu Purbaya Pesimistis Kondisi Ekonomi Kuartal III
-
Bahlil Blak-blakan Hilirisasi Indonesia Beda dari China dan Korea, Ini Penyebabnya
-
Purbaya Akui Pertumbuhan Ekonomi Q3 2025 Lambat, Tapi Warga Mulai Percaya Prabowo
-
Rupiah Membara Taklukan Dolar AS di Penutupan Hari Ini
-
Bahlil Sindir SPBU Swasta Soal BBM Etanol: Jangan Dikira Kita Tidak Paham
-
8.000 Warga Kurang Mampu di Berbagai Daerah Bakal Nikmati Sambungan Listrik Gratis