Suara.com - Bank Indonesia (BI) memastikan layanan fast payment BI Fast bisa digunakan untuk transaksi massal.
Gubernur BI Perry Warjiyo mengungkapkan mulai 21 Desember 2024, BI Fast bisa digunakan untuk transaksi massal. Artinya, untuk sekali transaksi dengan jumlah tujuan rekening tertentu hanya dikenakan tarif Rp2.500.
"BI Fast bisa diberlakukan untuk transaksi kolektif, kalau sekarang kan per transaksi. Maksimum 500 transaksi dilakukan secara bulk credit," ujar Perry dalam siaran pers yang diterima saat RDG, Jumat (20/12/2024).
Kata dia, perluasan layanan BI-FAST yang mencakup layanan transfer secara kolektif (bulk transfer), pembayaran atas dasar permintaan, (request for payment) dan transfer debit secara langsung (direct debit).
"Ini untuk memenuhi kebutuhan masyarakat dalam transaksi ekonomi dan keuangan yang cepat, mudah, murah, aman, dan andal," jelasnya.
Asal tahu saja, BI Fast adalah layanan transfer dana antar bank yang dikembangkan oleh Bank Indonesia. Di mana, biaya transfer yang dikenakan BI Fast lebih murah yaitu sekitar Rp2.500 per transaksi.
Sementara itu, dari sisi ritel, volume transaksi BI-FAST pada November 2024 tumbuh 69,90 persen (yoy) mencapai 338,61 juta transaksi.
Akselerasi pembayaran digital berlanjut. Volume transaksi digital banking pada bulan yang sama tercatat 2,04 miliar transaksi atau tumbuh sebesar 40,1 persen (yoy), sementara volume transaksi Uang Elektronik (UE) tumbuh 33,4 persen (yoy) mencapai 1,44 miliar transaksi.
Volume transaksi QRIS terus tumbuh pesat sebesar 186 persen (yoy) mencapai 689,07 juta transaksi, dengan jumlah pengguna dan merchant masing-masing mencapai 55,02 juta dan 35,1 juta pada November 2024.
Baca Juga: PPN Naik 12 Persen, Ini Tips Hidup Hemat untuk Simpan Uang Lebih Banyak
Sedangkan, volume transaksi pembayaran menggunakan kartu ATM/D pada November 2024 turun 10,9 persen menjadi 562,75 juta transaksi. Volume transaksi kartu kredit pada bulan yang sama tumbuh 21,1 persen (yoy) mencapai 41,15 juta transaksi.
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Mobil Bekas 30 Jutaan untuk Harian, Cocok buat Mahasiswa dan Keluarga Baru
- Gibran Hadiri Acara Mancing Gratis di Bekasi, Netizen Heboh: Akhirnya Ketemu Jobdesk yang Pas!
- 7 Mobil Bekas Terbaik untuk Anak Muda 2025: Irit Bensin, Stylish Dibawa Nongkrong
- Suzuki Ignis Berapa cc? Harga Bekas Makin Cucok, Intip Spesifikasi dan Pajak Tahunannya
- STY Siap Kembali, PSSI: Tak Mudah Cari Pelatih yang Cocok untuk Timnas Indonesia
Pilihan
-
Heboh di Palembang! Fenomena Fotografer Jalanan Viral Usai Cerita Istri Difoto Tanpa Izin
-
Tak Mau Ceplas-ceplos Lagi! Menkeu Purbaya: Nanti Saya Dimarahin!
-
H-6 Kick Off: Ini Jadwal Lengkap Timnas Indonesia di Piala Dunia U-17 2025
-
Harga Emas Hari Ini Turun: Antam Belum Tersedia, Galeri 24 dan UBS Anjlok!
-
5 Fakta Wakil Ketua DPRD OKU Parwanto: Kader Gerindra, Tersangka KPK dan Punya Utang Rp1,5 Miliar
Terkini
-
Bank Mandiri Pertegas Optimisme Bisnis, Buyback Saham Jadi Sinyal Kekuatan Fundamental
-
Pemerintah Bakal Luncurkan Dana Riset Jumbo Demi Perbaiki Kualitas SDM
-
Menkeu Purbaya Pede IHSG Tembus 9.000 di Akhir Tahun, Bos BEI: Sebuah Keniscayaan!
-
Bank Jago Torehkan Laba Bersih Rp 199 Miliar di Kuartal III-2025, Melesat 132 Persen
-
Bos BEI: Dalam 2 Tahun Tak Ada BUMN Maupun Anak Usaha yang IPO
-
Kemenperin Sebut Penyeragaman Kemasan Rokok Berisiko Jadi Hambatan Perdagangan
-
Menko Zulhas Akui Minta Bantuan TNI Berantas Tengkulak Ditingkat Petani
-
BEI: IHSG Telah Melonjak 16,83 Persen dari Akhir Tahun 2024
-
ADRO Masuk Key Call List UBS: Target Harga Saham Diproyeksi Naik 49 Persen
-
Soroti Listrik di Daerah 3T, Bahlil: Nasionalisme Masyarakat Jangan Berkurang!