Suara.com - Kehebohan melanda masyarakat setelah beredarnya video dan foto uang palsu dengan kualitas yang mencengangkan. Kemiripannya dengan uang asli membuat banyak orang mempertanyakan kualitas cetakan uang yang selama ini dilakukan oleh Peruri.
Netizen pun heboh dengan melontarkan kritikan terhadap Perum Percetakan Uang Negara tersebut pada akun Instagram @peruri.indonesia yang terpantau Selasa (24/12/2024).
"Solusi berhadapan dengan uang palsu kek mana ini minnnnn," kata akun @dsi**
"Mohon klarifikasinya tentang uang palsu yg sudah beredar di tengah2 masyarakat seperti ini.
Agar masyarakat mampu membedakan mana yg asli atau palsu.. Speak up.. Please...." kata akun @prabu****
"Semenjak kasus yg rame jadi ruwet warga indo emang kocak barusan habis jualan byk dpt uang yg dikelupasin, mohon min edukasinya buat masyarakat," kata timpal akun @exan***
"Tolong kasi edukasi uang palsu min , banyak yang belah uang katanya palsu," kata akun @taufi*****
Sebelumnya, seorang warga mengaku menarik uang Rp 300.000 dengan pecahan Rp 100.000 yang diduga palsu dari salah satu ATM di Maros, Sulawesi Selatan (Sulsel).
"Betul, jadi kami dapat informasi ada warga yang mendapatkan tiga lembar uang Rp 100 ribu yang diduga palsu di salah satu ATM dan saat ini untuk hal tersebut masih kami lakukan penyelidikan," ujar Kapolres Maros, AKBP Douglas Mahendrajaya, kepada wartawan, pada Senin (23/12/2024).
Kejadian tersebut diungkapkan seorang pria bernama AM (25) usai menarik uang di ATM wilayah Balai Penelitian Jagung dan Sereal (Balitjas), Kecamatan Lau, Maros pada hari Sabtu (21/12). Douglas mengatakan, polisi telah dikerahkan untuk menemui AM, dan mengamankan sementara barang bukti uang yang disebutnya palsu.
Baca Juga: Begini Cara Perusahaan BUMN Dukung SDGs
Jauh sebelumnya, Kepolisian membongkar praktik produksi uang palsu di lingkungan kampus Universitas Islam Negeri (UIN) Alauddin Makassar, Kabupaten Gowa, Sulawesi Selatan.
Dalam kasus ini, polisi menangkap 17 orang dan menyita barang bukti uang palsu senilai triliunan rupiah, termasuk sejumlah mata uang asing.
Berita Terkait
Terpopuler
- Susunan Tim Pelatih Timnas Indonesia U-23 di SEA Games 2025, Indra Sjafri Ditopang Para Legenda
- Diskon Listrik 50 Persen PLN Oktober 2025, Begini Syarat dan Cara Dapat E-Voucher Tambah Daya!
- Shin Tae-yong Batal Comeback, 4 Pemain Timnas Indonesia Bernafas Lega
- 7 Rekomendasi Smartwatch untuk Tangan Kecil: Nyaman Dipakai dan Responsif
- 5 Bedak Padat yang Cocok untuk Usia 50 Tahun ke Atas, Samarkan Flek Hitam
Pilihan
-
Harga Emas Sabtu 25 Oktober 2025: Antam Masih 'Hilang', UBS dan Galeri 24 Menguat
-
Superkomputer Prediksi Arsenal Juara Liga Champions 2025, Siapa Lawan di Final?
-
Bayar Hacker untuk Tes Sistem Pajak Coretax, Menkeu Purbaya: Programmer-nya Baru Lulus SMA
-
Perbandingan Spesifikasi HONOR Pad X7 vs Redmi Pad SE 8.7, Duel Tablet Murah Rp 1 Jutaan
-
Di GJAW 2025 Toyota Akan Luncurkan Mobil Hybrid Paling Ditunggu, Veloz?
Terkini
-
Menkeu Purbaya Akhirnya Ungkap Biang Kerok Masalah Coretax, Janji Selesai Awal 2026
-
Setahun Berjalan, Hilirisasi Kementerian ESDM Dorong Terciptanya 276 Ribu Lapangan Kerja Baru
-
Bahlil Dorong Hilirisasi Berkeadilan: Daerah Harus Nikmati Manfaat Ekonomi Lebih Besar
-
ESDM Perkuat Program PLTSa, Biogas, dan Biomassa Demi Wujudkan Transisi Energi Hijau untuk Rakyat
-
Lowongan Kerja PT Surveyor Indonesia: Syarat, Jadwal dan Perkiraan Gaji
-
Profil BPR Berkat Artha Melimpah, Resmi di Bawah Kendali Generasi Baru Sinar Mas
-
BI Sebut Asing Bawa Kabur Dananya Rp 940 Miliar pada Pekan Ini
-
BI Ungkap Bahayanya 'Government Shutdown' AS ke Ekonomi RI
-
Pensiunan Bisa Gali Cuan Jadi Wirausahawan dari Program Mantapreneur
-
Sambungan Listrik Gratis Dorong Pemerataan Energi dan Kurangi Ketimpangan Sosial di Daerah