Suara.com - Memastikan penerapan pengisian tabung LPG 3 Kg telah sesuai dengan prosedur baru, Menteri Perdagangan Budi Santoso didampingi oleh Direktur Pemasaran Regional Pertamina Patra Niaga Mars Ega Legowo Putra meninjau Stasiun Pengisian Bulk Elpiji (SPBE) di Padalarang, Bandung Barat.
Kunjungan Menteri Perdagangan ini merupakan tindak lanjut dari sosialisasi prosedur baru terkait standar pengisian tabung LPG 3 Kg yang sebelumnya telah disosialisasikan oleh Pertamina Patra Niaga pada 19 Desember lalu di Jakarta.
“Kami meninjau dan melihat pengisian LPG 3 Kg di SPBE Padalarang. Pengisian seperti ini di seluruh Indonesia ada sekitar 700, jadi kami ingin memastikan bahwa Standar Operasional Prosedur (SOP) yang dilakukan sudah sesuai, sehingga masyarakat yakin kalau mau beli LPG 3 Kg itu timbangannya sudah sesuai,” ungkap Budi ditulis Selasa (24/12/2024).
Melalui kesempatan ini, Budi turut mengapresiasi upaya Pertamina Patra Niaga dan meminta seluruh SPBE agar melaksanakan seluruh aturan dalam prosedur tersebut dan menjaga ukuran berat bersih dari tabung LPG 3 Kg agar masyarakat dapat memperoleh gas LPG sesuai dengan haknya dan harga yang dibayarkan.
“Kementerian Perdagangan memberikan Apresiasi yang setinggi-tingginya kepada Pertamina Patra Niaga yang telah melakukan prosedur ini sesuai aturan yang berlaku, dengan demikian masyarakat atau konsumen terjamin amin. Kami ingin meyakinkan konsumen tidak perlu ragu karena setelah dicek semua sudah sesuai dengan prosedur yang berlaku,” tambah Budi.
Sementara itu, Direktur Pemasaran Regional Pertamina Patra Niaga, Mars Ega Legowo mengungkapkan bahwa komitmen Pertamina Patra Niaga untuk terus melakukan peningkatan kualitas pengisian LPG 3 Kg dibuktikan dengan melakukan evaluasi dan pembahasan bersama regulator, hingga penyampaian sosialisasi prosedur tersebut kepada seluruh SPBE di Indonesia.
“Kami terus memastikan setiap pengisian gas LPG 3 Kg di SPBE selalu tepat kuantitas, terisi 3 kg gas elpiji," jelas Mars Ega.
Kontrol terhadap tabung elpiji 3 kg yang telah diisi dilakukan dengan menimbang seluruh tabung elpiji 3 kg tersebut dan memastikan tidak mengedarkan tabung elpiji 3 kg yang beratnya kurang dari diatur dalam prosedur.
Terpisah, Wakil Menteri ESDM Yuliot pun melakukan tinjauan lapangan ke Stasiun Pengisian Bulk Elpiji (SPBE) di Medan, Sumatera Utara, pada Senin (23/12) sekaligus melakukan pengecekkan kehandalan BBM dan LPG masa libur Natal Tahun Baru.
Baca Juga: Kasus Oplos LPG 3 Kg ke Tabung Non Subsidi Terungkap, Pertamina Patra Niaga JBB Apresiasi Kepolisian
"Pengisian di SPBE berjalan sesuai ketentuan dan kami melihat untuk LPG dan BBM Masa Nataru ini telah dipersiapkan dengan baik oleh Pertamina melalui Pertamina Patra Niga," tutur Yuliot.
Berita Terkait
Terpopuler
- Nikmati Belanja Hemat F&B dan Home Living, Potongan Harga s/d Rp1,3 Juta Rayakan HUT ke-130 BRI
- 7 Mobil Bekas Keluarga 3 Baris Rp50 Jutaan Paling Dicari, Terbaik Sepanjang Masa
- JK Kritik Keras Hilirisasi Nikel: Keuntungan Dibawa Keluar, Lingkungan Rusak!
- 5 Sepatu Running Lokal Selevel Asics Original, Kualitas Juara Harga Aman di Dompet
- 7 HP Samsung Seri A Turun Harga hingga Rp 1 Jutaan, Mana yang Paling Worth It?
Pilihan
-
Jadwal dan Link Streaming Nonton Rizky Ridho Bakal Raih Puskas Award 2025 Malam Ini
-
5 HP RAM 6 GB Paling Murah untuk Multitasking Lancar bagi Pengguna Umum
-
Viral Atlet Indonesia Lagi Hamil 4 Bulan Tetap Bertanding di SEA Games 2025, Eh Dapat Emas
-
6 HP Snapdragon RAM 8 GB Termurah: Terbaik untuk Daily Driver Gaming dan Multitasking
-
Analisis: Taktik Jitu Andoni Iraola Obrak Abrik Jantung Pertahanan Manchester United
Terkini
-
Negosiasi Tarif Dagang dengan AS Terancam Gagal, Apa yang Terjadi?
-
BRI Rebranding Jadi Bank Universal Agar Lebih Dekat dengan Anak Muda
-
Kemenkeu Matangkan Regulasi Bea Keluar Batu Bara, Berlaku 1 Januari 2026
-
Cara Mengurus Pembatalan Cicilan Kendaraan di Adira Finance dan FIFGROUP
-
Pemerintah Tegaskan Tak Ada Impor Beras untuk Industri
-
CIMB Niaga Sekuritas Kedatangan Bos Baru, Ini Daftar Jajaran Direksi Teranyar
-
Eri Budiono Lapor: Bank Neo Kempit Laba Rp517 Miliar Hingga Oktober 2025
-
IPO SUPA: Ritel Cuma Dapat 3-9 Lot Saham, Ini Penjelasan Lengkapnya
-
OJK Akan Tertibkan Debt Collector, Kreditur Diminta Ikut Tanggung Jawab
-
Mengenal Flexible Futures Pada Bittime untuk Trading Kripto