Suara.com - Pemerintahan Prabowo Subianto tidak lagi fokus dalam pembangunan infrastruktur. Hal ini membuat, adanya penahanan anggaran Infrastruktur untuk tahun depan.
Salah satunya, anggaran pembangunan jalan tol yang diberhentikan sementara. Menurut Kepala Badan Pengatur Jalan Tol (BPJT) Kementerian Pekerjaan Umum (PU) Miftachul Munir, penghentian anggaran pembungan jalan tol ini bisa mempengaruhi iklim investasi.
Apalagi, sambung dia, kebanyakan investor di sektor jalan tol berasal dari asing dan berkecimpung di pasar modal.
"Ini sangat mempengaruhi iklim investasi. Apalagi kan kita sebagian besar juga ada investor asing yang masuk di kita gitu ya, dan sebagian juga sudah ada ke Pasar Modal," ujarnya di Kantor Kementerian PU, Jakarta, Selasa (24/12/2024).
Akan tetapi, Munir tidak bisa menyalahkan kebijakan ini, sebab langkah ini merupakan mandat dari Presiden Prabowo yang ingin Kementerian yang ingin meyelaraskan pembangunan ke depan.
"Regulasi itu istilahnya, terus kemudian iklim investasi mengganggu ke situ gitu, ya. Kan sangat berpengaruh terhadap kepastian iklim investasi," imbuh dia.
Munir menambahkan, pihaknya juga akan patuh menjalankan kebijakan yang telah direncanakan. Sebab, dia menegaskan, kebijakan ini merupakan mandat dari Undang-undang.
"Kita tidak berandai-andai atau beropini, tapi kita patuh terhadap regulasi yang akan kita bangun. Karena regulasi ini kan bukan Pemerintah sendiri (yang buat), tapi juga di situ ada Parlemen juga menyetujui Undang-Undang," pungkas dia.
Baca Juga: Tak Hanya Jalan Tol, Jasa Marga Ikut Bangun Akses Air Bersih untuk Masyarakat
Berita Terkait
Terpopuler
- Erick Thohir Umumkan Calon Pelatih Baru Timnas Indonesia
- 4 Daftar Mobil Kecil Toyota Bekas Dikenal Ekonomis dan Bandel buat Harian
- 5 Lipstik Transferproof untuk Kondangan, Tidak Luntur Dipakai Makan dan Minum
- 5 Rekomendasi Sepatu Running Selevel Adidas Adizero Versi Lokal, Lentur dan Kuat Tahan Beban
- 8 City Car yang Kuat Nanjak dan Tak Manja Dibawa Perjalanan Jauh
Pilihan
-
Kisi-Kisi Pelatih Timnas Indonesia Akhirnya Dibocorkan Sumardji
-
Hasil Drawing Play Off Piala Dunia 2026: Timnas Italia Ditantang Irlandia Utara!
-
Pengungsi Gunung Semeru "Dihantui" Gangguan Kesehatan, Stok Obat Menipis!
-
Menkeu Purbaya Lagi Gacor, Tapi APBN Tekor
-
realme C85 Series Pecahkan Rekor Dunia Berkat Teknologi IP69 Pro: 280 Orang Tenggelamkan Ponsel
Terkini
-
Harga Emas Hari Ini Naik! Logam Mulia di Pegadaian Mulai Tarik Minat Pembeli
-
Gurita Bisnis Victor Hartono, Pemimpin Grup Djarum: Usaha dan Saham
-
RI Targetkan 16 Juta Turis Asing, Ekspansi Hotel Mewah Makin Meriah
-
Pemerintah Akan Tata Ulang Legalitas IKN Setelah MK Batalkan HGU 190 Tahun
-
BI Serap Rp290 Miliar dari Lelang Obligasi PT Sarana Multigriya Finansial, Apa Untungnya?
-
Pemerintah Optimistis Negosiasi Tarif dengan AS Rampung Sebelum 2025 Berakhir
-
Mendag Temukan Harga Cabai Naik Jelang Nataru
-
Bos Djarum Victor Hartono Terseret Kasus Dugaan Korupsi Tax Amnesty, Purbaya: Bukan Zaman Sekarang!
-
Intip Gaji dan Tunjangan Ken Dwijugiasteadi, Eks Dirjen Pajak
-
Kejagung Ungkap Status Victor Hartono, Anak Orang Terkaya Indonesia yang Dicekal dalam Kasus Korupsi