Suara.com - Kantor Imigrasi Kelas I Khusus Tempat Pemeriksaan Imigrasi (TPI) Bandara Soekarno-Hatta (Soetta) mengungkapkan bahwa pada tahun 2024, warga negara asing (WNA) asal China menjadi kelompok yang paling banyak ditolak masuk ke Indonesia.
Kepala Bidang Tempat Pemeriksaan Imigrasi Soetta, Bismo Surono, menjelaskan bahwa berdasarkan data yang dikumpulkan, terdapat 108 kasus penolakan terhadap warga negara China oleh petugas Imigrasi di Bandara Soetta.
"Warga negara China merupakan yang paling banyak ditolak dengan total kasus sebanyak 108," ujarnya dalam pemaparan refleksi akhir tahun di Tangerang, Selasa (24/12/2024)
Bismo menambahkan bahwa penolakan terhadap warga China ini didasarkan pada pelanggaran yang teridentifikasi di lapangan, terkait dengan aspek keamanan dan keimigrasian.
"Banyak kejadian terkait keamanan dan ketertiban saat mereka mencoba masuk ke Indonesia. Selain itu, ada juga pelanggaran yang dilakukan oleh penumpang asal China, seperti konsumsi alkohol berlebihan, yang menjadi alasan bagi kami untuk menolak mereka," jelasnya, dikutip dari Antara.
Selain warga China, pihak Imigrasi Bandara Soetta juga mencatat bahwa total penolakan terhadap WNA lainnya mencapai 718 kasus sepanjang periode 1 Januari hingga 15 Desember 2024.
"Penolakan ini biasanya berkaitan dengan keimigrasian, di mana mereka tidak memiliki maksud dan tujuan yang jelas, serta kurang dari 6 bulan masa berlaku dan tidak memiliki visa," tambahnya.
Tahun ini, jumlah warga negara asing yang masuk ke Indonesia mencapai 2.730.724 orang, angka ini menunjukkan peningkatan signifikan dibandingkan tahun sebelumnya yang mencatat sebanyak 2.160.404 WNA.
Sementara itu, untuk WNA yang keluar dari Indonesia melalui Bandara Soetta, jumlahnya mencapai 2.093.797 orang, meskipun angka ini sedikit menurun dibandingkan tahun 2023 yang mencapai 2.668.615 orang.
Baca Juga: Sinopsis Guardians of the Dafeng, Drama China Terbaru Dylan Wang di WeTV
Tag
Berita Terkait
-
3 Drama Huang Jing Yu yang Tayang 2024, Terbaru Ada Love Song in Winter
-
18 Polisi Diduga Peras WNA Saat Konser 2024 di Jakarta, ISESS: Itu Pasti Ada yang Memimpin
-
Ini Bukti Ekonomi Indonesia Benar-benar Tergantung China
-
Jadi Pengendali Narkoba di Bali, Bareskrim Ciduk WNA Ukraina yang Kabur ke Thailand
-
Sinopsis Guardians of the Dafeng, Drama China Terbaru Dylan Wang di WeTV
Terpopuler
- 6 Ramalan Shio Paling Beruntung di Akhir Pekan 4-5 Oktober 2025
- DANA Kaget Jumat Berkah: Klaim Saldo Gratis Langsung Cair Rp 255 Ribu
- Fakta-Fakta Korupsi Bupati HSS Kalsel, Diduga Minta Dana Proyek Puluhan Miliar
- 20 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 4 Oktober 2025, Klaim Ballon d'Or dan 16.000 Gems
- 18 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 3 Oktober: Klaim Ballon d'Or 112 dan Gems
Pilihan
-
Formasi Bocor! Begini Susunan Pemain Arab Saudi Lawan Timnas Indonesia
-
Getol Jualan Genteng Plastik, Pria Ini Masuk 10 Besar Orang Terkaya RI
-
BREAKING NEWS! Maverick Vinales Mundur dari MotoGP Indonesia, Ini Penyebabnya
-
Harga Emas Terus Meroket, Kini 50 Gram Dihargai Rp109 Juta
-
Bursa Saham 'Pestapora" di Awal Oktober: IHSG Naik, Transaksi Pecahkan Rekor
Terkini
-
Bukan Sekadar Bazaar, PNM Hadirkan Ruang Tumbuh dan Silaturahmi UMKM di PFL 2025
-
Perkuat Sport Tourism dan Ekonomi Lokal, BRI Dukung Indonesia Mendunia Melalui MotoGP Mandalika 2025
-
BRI Dorong UMKM Kuliner Padang Perkuat Branding dan Tembus Pasar Global Lewat Program Pengusaha Muda
-
Pertumbuhan Perbankan Syariah di Indonesia Masih Stagnan, BSI Genjot Digitalisasi
-
Bank Mega Syariah Bidik Target Penjualan Wakaf Investasi Senilai Rp 15 Miliar
-
Rhenald Kasali di Sidang ASDP: Beli Perusahaan Rugi Itu Lazim, Hakim Punya Pandangan Berbeda?
-
Saham Bank Lapis Dua Kompak Rontok, Maybank Indonesia Ambles Paling Dalam
-
OJK Minta Generasi Muda Jangan Awali Investasi Saham dari Utang
-
Daftar Harga Emas Antam Hari Ini, Naik Apa Turun?
-
Aliran Modal Asing yang Hengkang dari Pasar Keuangan Indonesia Tembus Rp 9,76 Triliun