Suara.com - Jumlah perjalanan kapal dari Pelabuhan Ketapang, Kabupaten Banyuwangi, Provinsi Jawa Timur, menuju Pelabuhan Gilimanuk, Kabupaten Jembrana, Bali, telah mencetak rekor nasional.
Informasi resmi dari PT ASDP Indonesia Ferry di Bali pada Jumat petang, tercatat sebanyak 1.908 trip yang dilakukan oleh 30 kapal yang menghubungkan kedua pelabuhan tersebut dari tanggal 18 hingga 25 Desember, bertepatan dengan libur Hari Raya Natal 2024.
"Pencapaian jumlah trip penyeberangan di Selat Bali ini adalah yang tertinggi di antara 12 lintasan penyeberangan yang kami awasi," kata Shelvy Arifin, Corporate Secretary PT ASDP Indonesia Ferry, dikutip via Antara pada Selasa (31/12/2024).
Dia menambahkan bahwa rata-rata jumlah trip harian mencapai 239 kali, yang berarti Pelabuhan Ketapang melayani 2,5 kali lebih banyak perjalanan dibandingkan Pelabuhan Merak. Di sisi lain, untuk rute dari Pelabuhan Gilimanuk menuju Pelabuhan Ketapang, tercatat sebanyak 1.866 trip kapal dalam periode yang sama.
Capaian ini mencerminkan komitmen PT ASDP Indonesia Ferry untuk memberikan pelayanan penyeberangan yang baik meskipun dalam kondisi cuaca yang tidak menentu di Selat Bali.
"Tinggi gelombang di Selat Bali dapat mencapai dua meter atau lebih. Namun, berkat kerja keras dan koordinasi dengan instansi terkait, angkutan penyeberangan selama libur Hari Raya Natal dapat berjalan lancar," tuturnya.
Di sisi lain, untuk mengantisipasi lonjakan pengguna jasa penyeberangan yang diprediksi akan terjadi pada 28 hingga 30 Desember, pihaknya mengimbau kepada pengguna jasa agar merencanakan perjalanan dengan baik, termasuk membeli tiket secara online.
Secara nasional, dari 12 lintasan, tercatat lebih dari 1 juta masyarakat yang menggunakan jasa penyeberangan yang dilayani oleh 118 armada kapal. Tantangan yang dihadapi dalam memberikan pelayanan yang aman adalah cuaca ekstrem yang terjadi di beberapa perairan, termasuk Selat Bali dan Selat Lombok bagian selatan.
Baca Juga: Dari Mana Asal-usul Kembang Api? Kini Jadi Ikon di setiap Perayaan Tahun Baru
Berita Terkait
Terpopuler
- Bak Bumi dan Langit, Adu Isi Garasi Menkeu Baru Purbaya Yudhi vs Eks Sri Mulyani
- Apa Jabatan Nono Anwar Makarim? Ayah Nadiem Makarim yang Dikenal Anti Korupsi
- Mahfud MD Bongkar Sisi Lain Nadiem Makarim: Ngantor di Hotel Sulit Ditemui Pejabat Tinggi
- Kata-kata Elkan Baggott Jelang Timnas Indonesia vs Lebanon Usai Bantai Taiwan 6-0
- Menteri Keuangan RI Sri Mulyani Dicopot
Pilihan
-
Jurus Baru Menkeu Purbaya: Pindahkan Rp200 Triliun dari BI ke Bank, 'Paksa' Perbankan Genjot Kredit!
-
Sore: Istri dari Masa Depan Jadi Film Indonesia ke-27 yang Dikirim ke Oscar, Masuk Nominasi Gak Ya?
-
CELIOS Minta MUI Fatwakan Gaji Menteri Rangkap Jabatan: Halal, Haram, atau Syubhat?
-
Hipdut, Genre Baru yang Bikin Gen Z Ketagihan Dangdut
-
Tak Hanya Soal Ekonomi! Celios Ungkap Jejak Tiongkok di Indonesia Makin Meluas, Ini Buktinya
Terkini
-
Jurus Baru Menkeu Purbaya: Pindahkan Rp200 Triliun dari BI ke Bank, 'Paksa' Perbankan Genjot Kredit!
-
Di Tengah Badai Global, Pasar Obligasi Pemerintah dan Korporasi Masih jadi Buruan
-
Telkomsel, Nuon, dan Bango Kolaborasi Hadirkan Akses Microsoft PC Game Pass dengan Harga Seru
-
Wamen BUMN: Nilai Ekonomi Digital RI Capai 109 Miliar Dolar AS, Tapi Banyak Ancaman
-
Netmonk dari PT Telkom Indonesia Berikan Layanan Monitoring Jaringan Mandiri
-
Tantangan Berat Tak Goyahkan PGAS: Catat Laba Bersih Rp2,3 Triliun di Tengah Gejolak Global
-
Menkeu Purbaya Minta Kepala BGN Jelaskan ke Publik soal Rendahnya Serapan Anggaran MBG
-
7 Pekerja Masih Terjebak di Tambang Bawah Tanah Freeport, ESDM Sebut Butuh Waktu 30 Jam
-
Setelah Jeblok, IHSG Akhirnya Bangkit Setelah Kekhawatiran Menkeu Baru Mereda
-
CELIOS Minta MUI Fatwakan Gaji Menteri Rangkap Jabatan: Halal, Haram, atau Syubhat?