Suara.com - Sebagai wujud penyegaran organisasi, khususnya di bidang Kesekretariatan dan Komunikasi Perusahaan, PT Pegadaian melakukan pergantian pejabat dengan resmi mengangkat Dwi Hadi Atmaka atau yang akrab disapa Aat sebagai Sekretaris Perusahaan. Sebelumnya posisi tersebut dijabat oleh Zulfan Adam yang kini menduduki jabatan Senior Executive Vice President (SEVP) pada Direktorat Transformation Office.
Dwi Hadi Atmaka resmi menggantikan Zulfan Adam usai dilakukan serah terima jabatan, Kamis (2/1/2025) di Kantor Pusat PT Pegadaian. Sekretaris Perusahaan diangkat dan diberhentikan melalui Keputusan Direksi setelah mendapatkan persetujuan dari Dewan Komisaris.
Sekretaris Perusahaan yang kini dijabat oleh Dwi Hadi Atmaka tersebut, diangkat berdasarkan Keputusan Direksi No 1062/KEP/2024.
“Alhamdulillah di momen pergantian Tahun baru, saya mendapatkan amanah yang baru juga sebagai Sekretaris Perusahaan menggantikan Pak Zulfan yang sekarang akan melanjutkan tugas sebagai leader pada bidang Transformasi di Pegadaian. Insha Allah kedepan saya akan melanjutkan tugas dan amanah ini, serta terus melakukan inovasi dan kolaborasi dengan seluruh team dan pastinya stakeholder untuk mewujudkan visi dan misi Pegadaian," ujar Aat, Jumat (3/1/2025).
Sebagai Corporate Secretary PT Pegadaian, Aat bertanggung jawab terhadap pengelolaan kesekretariatan perusahaan, pengelolaan kegiatan kehumasan, serta pengelolaan pelayanan informasi kepada stakeholder dan unit kerja terkait. Terutama dalam era digital saat ini, tuntutan sebagai Corporate Secretary sangat menantang dalam menjaga reputasi, serta sebagai garda terdepan dan corong informasi perusahaan yang perlu memanfaatkan seluruh platform komunikasi untuk menjaga hubungan dengan media, regulator, stakeholder, dan masyarakat luas.
Aat bukanlah sosok baru di PT Pegadaian. Bergabung sejak Tahun 1994, Dwi mengawali jabatan strategisnya di Pegadaian dengan menjadi Deputi Bisnis Area Padang pada Tahun 2014, kemudian Senior Manager Divisi Strategic Performance & Change Management pada 2017, Aat juga pernah menduduki jabatan GM Bisnis PT Pesonna Optima Jasa yang merupakan anak usaha Pegadaian pada 2020, serta menjadi Pemimpin Kantor Wilayah III Palembang pada 2024, sebelum melanjutkan karirnya menjadi Sekretaris Perusahaan di awal Tahun 2025 ini.
Berita Terkait
-
Mau Investasi Emas? Cek Dulu Harga Emas Antam di Pegadaian Hari Ini!
-
Hadir di Kemenko Marves, The Gade Coffee & Gold Jadi Strategi Pegadaian Promosi Emas
-
Galeri 24 by Pegadaian, Hadirkan Pilihan Investasi Aman dengan Emas Batangan
-
Dukung Industri Kerajinan, Pegadaian Hadirkan UMKM Binaan di Inacraft 2024
-
Dukung Industri Kerajinan, Pegadaian Hadirkan UMKM Binaan di Inacraft 2024
Terpopuler
- Siapa Zamroni Aziz? Kepala Kanwil Kemenag NTB, Viral Lempar Gagang Mikrofon Saat Lantik Pejabat!
- Terpopuler: Geger Data Australia Soal Pendidikan Gibran hingga Lowongan Kerja Freeport
- Prompt Gemini AI untuk Edit Foto Masa Kecil Bareng Pacar, Hasil Realistis dan Lucu
- 10 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 21 September 2025, Kesempatan Klaim Pemain OVR 110-111
- Bali United: 1 Kemenangan, 2 Kekalahan, Johnny Jansen Dipecat?
Pilihan
-
Petaka Arsenal! Noni Madueke Absen Dua Bulan Akibat Cedera Lutut
-
Ngamuk dan Aniaya Pemotor, Ini Rekam Jejak Bek PSM Makassar Victor Luiz
-
Menkeu Bakal Temui Pengusaha Rokok Bahas Cukai, Saham-saham 'Tembakau' Terbang
-
Jurus Menkeu 'Koboi' Bikin Pasar Cemas Sekaligus Sumringah
-
IHSG Cetak Rekor Tertinggi Sepanjang Sejarah, Saham-saham Rokok Jadi Pendorong
Terkini
-
QRIS Makin Praktis, Nikmati Limit Kartu Kredit BRI Langsung di BRImo
-
OJK Ungkap 7 Perusahaan Asuransi Terancam Bangkrut, Potensi Rugi Hingga Rp19 Triliun!
-
Vietnam-AS Makin Mesra, Vietjet Pesan 200 Pesawat Boeing Senilai US$32 miliar
-
Menkeu Bakal Temui Pengusaha Rokok Bahas Cukai, Saham-saham 'Tembakau' Terbang
-
Anak Usaha Astra Beli Tambang Emas di Sulut
-
Jurus Menkeu 'Koboi' Bikin Pasar Cemas Sekaligus Sumringah
-
IHSG Cetak Rekor Tertinggi Sepanjang Sejarah, Saham-saham Rokok Jadi Pendorong
-
Alasan Pindahkan Tiang Listrik PLN dari Tanah Pribadi Harus Bayar
-
Aib dan Borok Asuransi BUMN Dibongkar OJK di Depan DPR, Taspen dan Asabri Disebut Paling Buruk!
-
APBN 2026 Disahkan, Jadi 'Senjata' Pertama Pemerintahan Prabowo