Suara.com - Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM), Bahlil Lahadalia, menyampaikan kabar gembira terkait produksi minyak nasional.
Dalam keterangan persnya hari ini Jumat (3/1/2025) Bahlil mengungkapkan bahwa terjadi peningkatan signifikan pada lifting minyak dalam dua bulan terakhir di akhir tahun 2024.
Kenaikan ini diharapkan dapat memberikan kontribusi positif terhadap ketahanan energi nasional dan mengurangi ketergantungan pada impor minyak.
"Kami juga laporan ke teman-teman bahwa lifting kita dua bulan terakhir ini sudah naik di angka 600 ribu sampai 602 ribu barel per day. Dua bulan terakhir," kata Bahlil dalam jumpa pers dikutip Antara.
Bahlil menyampaikan bahwa sejak dirinya menjadi Menteri ESDM yang dilantik oleh Presiden ke-7 Joko Widodo pada Agustus 2024, dirinya kemudian melakukan beberapa perubahan di lingkup kementerian tersebut salah satunya upaya peningkatan lifting minyak.
"September (2024) itu kita melakukan penyesuaian, itu produksi kita per hari itu kurang lebih sekitar 580 ribu, 575 ribu sampai 580 ribu barel per day," ucap Bahlil.
Selanjutnya, kata Bahlil, dalam dua bulan terakhir di November-Desember 2024, lifting minyak sudah mencapai 600 ribu sampai 602 ribu barel per day.
"Ya, doakan saja mudah-mudahan ini menjadi angin bagus untuk kita memasuki target di 2025," tutur Bahlil.
Ia menyebutkan, target produksi minyak di tahun 2025 sebesar 605 barel per day. Dirinya optimistis target tersebut dapat tercapai.
"Nah kali ini kita fokus betul untuk kita mendorong dan kami mengusahakan insya Allah bisa melebihi dari target APBN," tuturnya.
Karena itu, lanjut Bahlil, pihaknya melakukan berbagai langkah-langkah yang saling menguntungkan antara K3S dengan Pemerintah agar target tersebut dapat tercapai.
"Termasuk pembagian pada pembagian hasil apakah dia gross split atau cost recovery. Kita cari jalan tengahnya agar teman-teman K3S bisa meningkatkan produksi," kata Bahlil.
Berita Terkait
Terpopuler
- Pecah Bisu Setelah Satu Dekade, Ayu Ting Ting Bongkar Hubungannya dengan Enji Baskoro
- Ditunjuk Prabowo Reformasi Polri: Sosok Ahmad Dofiri Jenderal Rp7 Miliar Berani Pecat Ferdy Sambo!
- Sosok Kompol Anggraini, Polwan Diduga Jadi 'Badai' di Karier Irjen Krishna Murti, Siapa Dia?
- Nasib Aiptu Rajamuddin Usai Anaknya Pukuli Guru, Diperiksa Propam: Kau Bikin Malu Saya!
- Profil dan Rekam Jejak Alimin Ribut Sujono, Pernah Vonis Mati Sambo dan Kini Gagal Jadi Hakim Agung
Pilihan
-
Usai Dicopot dari Kepala PCO, Danantara Tunjuk Hasan Nasbi jadi Komisaris Pertamina
-
4 Rekomendasi HP Murah Rp 2 Jutaan Baterai Besar Minimal 6000 mAh, Terbaik September 2025
-
Menkeu Purbaya Tak Mau Naikkan Tarif Listrik Meski Subsidi Berkurang
-
Ratu Tisha Lengser: Apa yang Sebenarnya Terjadi di Balik Layar PSSI?
-
Istana Tanggapi Gerakan 'Stop Tot Tot Wuk Wuk' di Media Sosial: Presiden Aja Ikut Macet-macetan!
Terkini
-
Naik Kelas Bersama BRI, UMKM Fashion Asal Bandung Ini Tembus Pasar Internasional
-
Apa Itu Co Living? Tren Gaya Hidup Baru Anak Muda
-
Usai Dicopot dari Kepala PCO, Danantara Tunjuk Hasan Nasbi jadi Komisaris Pertamina
-
SPBU Swasta Beli BBM dari Pertamina, Simon: Kami Tak Cari Untung!
-
Jurus SIG Hadapi Persaingan: Integrasi ESG Demi Ciptakan Nilai Tambah Jangka Panjang
-
Menkeu Purbaya Tak Mau Naikkan Tarif Listrik Meski Subsidi Berkurang
-
DPR Usul Ada Tax Amnesty Lagi, Menkeu Purbaya Tolak Mentah-mentah: Insentif Orang Ngibul!
-
Kemenhub 'Gandeng' TRON: Kebut Elektrifikasi Angkutan Umum, Targetkan Udara Bersih dan Bebas Emisi!
-
Harris Arthur Resmi Pimpin IADIH, Siap Lawan Mafia Hukum!
-
Fakta-fakta Demo Timor Leste: Tekanan Ekonomi, Terinspirasi Gerakan Warga Indonesia?