Suara.com - Investasi emas bisa menjadi pilihan menguntungkan karena harganya yang senantiasa stabil. Bila dulu Anda harus pergi ke toko untuk mengetahui Harga emas, sekarang Anda tidak perlu melakukannya karena ada cara mengetahui Harga emas naik atau turun secara praktis.
Berbagai informasi tentang emas tersedia di internet. Selama Anda memiliki smartphone dan kuota internet, Anda bisa mengikuti berita tentang naik dan turun Harga emas. Sekaligus juga informasi mengenai investasi emas.
Namun, Anda tak bisa mempercayai sembarang website. Anda harus selektif bila ingin mengetahui Harga emas secara akurat. Berikut beberapa cara mengetahui Harga emas naik atau turun.
1. Melalui website sahabat pegadaian
Website ini tersedia khusus untuk pecinta emas Batangan. Anda bisa mengetahui Harga emas Batangan seperti ANTM, UBS, dan Galeri 24.
Caranya mudah, buka website Sahabat Pegadaian melalui browser smartphone Anda. Kalau sudah terbuka website Sahabat Pegadaian, lanjutkan dengan membuka halaman "Simulasi" kemudian pilih "Harga Emas". Laman website akan memperlihatkan Harga emas secara lengkap dan akurat tiap harinya.
Selain mengetahui Harga emas, dari website ini, Anda juga bisas melakukan simulasi Tabungan Emas. Simulai itu terdiri atas grafik Harga jual dan beli emas. Anda bisa melihat grafik dari 7 hari yang lalu sampai 1 bulan yang lalu.
2. Melalui Aplikasi Pegadaian Digital
Anda bisa cek Harga emas naik atau turun secara online melalui aplikasi Pegadaian Digital. Anda harus download dan install terlebih dahulu jika belum punya aplikasi ini. Aplikasi Pegadaian Digital dapat memberikan informasi lengkap Harga emas Batangan merk ANTAM, UBS, Lotus Archi, dan GALERI24.
Baca Juga: Harga Emas Antam Jatuh di Akhir Pekan
Pergerakan Harga yang terlihat di aplikasi Pegadaian Digital adalah yang paling update. Cara mengetahui Harga emas naik atau turun dari Aplikasi Pegadaian Digital adalah dengan membuka menu Emas, lalu pilih info Harga.
3. Melalui website Logam Mulia
Cara melihat Harga emas naik atau turun dari website logam mulia sangat mudah. Buka website logammulia.com, dari laman depannya, Anda sudah bisa melihat Harga emas dan perak. Jika ingin mengetahui Harga emas sedang naik atau turun, lihat tanda panah di sisi Harga/gram.
Jika muncul tanda panah merah, itu artinya Harga emas sedang turun. Namun jika yang muncul panah warna hijau, itu artinya Harga emas sedang naik. Anda bisa memutuskan untuk beli langsung emas melalui website ini.
Demikian itu tiga cara mengetahui Harga emas naik atau turun. Semoga bermanfaat.
Kontributor : Mutaya Saroh
Berita Terkait
Terpopuler
- Siapa Saja 5 Pelatih Tolak Melatih Timnas Indonesia?
- 7 Mobil Sedan Bekas Mulai 15 Jutaan, Performa Legenda untuk Harian
- Jusuf Kalla Peringatkan Lippo: Jangan Main-Main di Makassar!
- 5 Pilihan Sunscreen Wardah dengan SPF 50, Efektif Hempas Flek Hitam hingga Jerawat
- 5 Body Lotion Mengandung SPF 50 untuk Mencerahkan, Cocok untuk Yang Sering Keluar Rumah
Pilihan
-
PSSI Kalah Cepat? Timur Kapadze Terima Tawaran Manchester City
-
Menkeu Purbaya Segera Ubah Rp1.000 jadi Rp1, RUU Ditargetkan Selesai 2027
-
Menkeu Purbaya Kaji Popok Bayi, Tisu Basah, Hingga Alat Makan Sekali Pakai Terkena Cukai
-
Comeback Dramatis! Persib Bandung Jungkalkan Selangor FC di Malaysia
-
Bisnis Pizza Hut di Ujung Tanduk, Pemilik 'Pusing' Berat Sampai Berniat Melego Saham!
Terkini
-
Purbaya Mau Ubah Rp 1.000 Jadi Rp 1, RUU Redenominasi Rupiah Kian Dekat
-
Purbaya Mau Ubah Rp1.000 jadi Rp1, Menko Airlangga: Belum Ada Rencana Itu!
-
Pertamina Bakal Perluas Distribus BBM Pertamax Green 95
-
BPJS Ketenagakerjaan Dapat Anugerah Bergengsi di Asian Local Currency Bond Award 2025
-
IPO Jumbo Superbank Senilai Rp5,36 T Bocor, Bos Bursa: Ada Larangan Menyampaikan Hal Itu!
-
Kekayaan Sugiri Sancoko, Bupati Ponorogo yang Kena OTT KPK
-
Rupiah Diprediksi Melemah Sentuh Rp16.740 Jelang Akhir Pekan, Apa Penyebabnya?
-
Menteri Hanif: Pengakuan Hutan Adat Jadi Fondasi Transisi Ekonomi Berkelanjutan
-
OJK Tegaskan SLIK Bukan Penghambat untuk Pinjaman Kredit
-
Tak Ada 'Suntikan Dana' Baru, Menko Airlangga: Stimulus Akhir Tahun Sudah Cukup!