Suara.com - PT Angkasa Pura Indonesia (API) atau InJourney Airports melayani 9,24 juta penumpang pesawat pada 19 hari angkutan natal dan tahun baru (nataru) 2025 di 37 bandara. Angka ini meningkat meningkat sekitar 11 persen dibandingkan dengan periode yang sama sebelumnya sebanyak 8,31 juta penumpang.
Direktur Utama InJourney Airports Faik Fahmi mengatakan, peningkatan penumpang pesawat ini dikarenakan dua faktor yakni program penurunan harga tiket pesawat yang dijalankan pemerintah dan permintaan perjalanan udara yang terus meningkat secara berkelanjutan usai pandemi.
"Di tengah sibuknya penerbangan pada peak season_ini, kami bersyukur penyelenggaraan angkutan Nataru dapat berjalan sukses di seluruh bandara berkat kolaborasi erat di antara ekosistem aviasi. Keberadaan Posko Nataru InJourney Airports merupakan salah satu bentuk kolaborasi yang baik di antara stakeholder bandara," ujar Faik dalam keterangannya, Selasa (7/1/2024).
Berdasarkan data Posko Nataru InJourney Airports, bandara tersibuk selama 19 hari penyelenggaraan angkutan Nataru adalah Soekarno-Hatta Tangerang (3,13 juta penumpang), I Gusti Ngurah Rai Bali (1,35 juta penunpang), Juanda Surabaya (768 ribu penumpang), Sultan Hasanuddin Makassar (532 ribu penumpang) dan Kualanamu Deli Serdang (463 ribu penumpang).
Sementara itu, top destinasi penerbangan domestik adalah Denpasar, Medan, Surabaya, Makassar dan Palembang. Kemudian untuk penerbangan internasional adalah Singapura, Kuala Lumpur, Jeddah, Hong Kong dan Doha.
Bandara-bandara InJourney Airports selama periode Nataru ini juga berhasil mengoptimalkan utilisasi slot time penerbangan atau ketersediaan waktu terbang dan mendarat di bandara.
Faik memaparkan utilisasi slot time penerbangan di 37 bandara secara kumulatif cukup tinggi mencapai 82 persen.
"Sepanjang periode Nataru 2024/2025, InJourney Airports melayani 66.680 penerbangan pesawat take off dan landing atau meningkat 4 persen dibandingkan dengan periode yang sama tahun lalu. Pada periode Nataru kali ini terdapat 2.170 penerbangan tambahan (extra flight)," kata dia.
Adapun pada Nataru ini InJourney Airports melayani 1.297 rute penerbangan yang terkoneksi atas 37 bandara, terdiri dari 827 rute domestik dan 470 rute internasional.
Baca Juga: Terimbas Diskon Tiket Pesawat, Penumpang dan Kendaraan di Penyeberangan Jawa-Bali Turun
Sementara itu untuk tingkat keterisian penumpang pesawat yang terbang dari bandara-bandara InJourney Airports secara rata-rata juga cukup tinggi sebesar 82 persen.
"Slot time penerbangan di bandara dan load factor pesawat cukup tinggi. Kolaborasi yang baik di antara ekosistem aviasi khususnya InJourney Airports dan maskapai memastikan lalu lintas penerbangan terus bergairah di 37 bandara," pungkas Faik.
Berita Terkait
Terpopuler
- Erick Thohir Umumkan Calon Pelatih Baru Timnas Indonesia
- 4 Daftar Mobil Kecil Toyota Bekas Dikenal Ekonomis dan Bandel buat Harian
- Bobibos Bikin Geger, Kapan Dijual dan Berapa Harga per Liter? Ini Jawabannya
- 6 Rekomendasi Cushion Lokal yang Awet untuk Pekerja Kantoran, Makeup Anti Luntur!
- 5 Lipstik Transferproof untuk Kondangan, Tidak Luntur Dipakai Makan dan Minum
Pilihan
-
Fakta-fakta Gangguan MRT Kamis Pagi dan Update Penanganan Terkini
-
5 Mobil Bekas Pintu Geser Ramah Keluarga: Aman, Nyaman untuk Anak dan Lansia
-
5 Mobil Bekas di Bawah 100 Juta Muat hingga 9 Penumpang, Aman Bawa Barang
-
Pakai Bahasa Pesantren! BP BUMN Sindir Perusahaan Pelat Merah Rugi Terus: La Yamutu Wala Yahya
-
Curacao dan 10 Negara Terkecil yang Lolos ke Piala Dunia, Indonesia Jauh Tertinggal
Terkini
-
Penggunaan Dompet Digital Makin Luas, Tak Hanya Buat Bayar Makanan dan Belanja
-
Cara Refund Tiket MRT: KMT dan Tiket Digital
-
Harga Minyak Dunia Kembali Mendidih, Gegara Aksi AS Mau Akhir Perang Rusia-Ukraina
-
Riset: Perempuan Berisiko Dua Kali Lebih Besar Kehilangan Pekerjaan Akibat AI
-
GoFood Digitalisasi Ratusan UMKM Kuliner Dalam 5 Menit dengan Aplikasi GoFood Merchant
-
Diburu Purbaya, Pedagang Thrifting Pasar Senen Tuding China Perusak Pasar Produk Lokal
-
Marak Penipuan Online, Trading Kripto Kini Makin Ketat lewat Verifikasi Wajah
-
Dampak BI Rate Terhadap Pergerakan Pasar Saham Hari Ini
-
Pertumbuhan Kredit Perbankan Lesu, Ini Biang Keroknya
-
Keponakan Luhut Sebut RI Bakal Dibanjiri Investor Asing pada 2026, China Mendominasi