Suara.com - PT SRC Indonesia Sembilan (SRCIS) dan perum BULOG memulai tahun 2025 dengan meresmikan kerja sama strategis untuk mendukung pengembangan jaringan Rumah Pangan Kita (RPK) dan toko kelontong dalam jaringan Sampoerna Retail Community (SRC) serta Visibilitas Produk BULOG di Toko SRC.
Peresmian kolaborasi ini ditandai dengan penandatanganan perjanjian kerja sama antara kedua pihak di Kantor Wilayah BULOG Jawa Tengah di Semarang.
Direktur Bisnis Perum BULOG, Febby Novita, mengatakan bahwa program RPK bertujuan untuk menyediakan kebutuhan pangan pokok, mulai dari beras hingga minyak goreng, dengan harga terjangkau bagi masyarakat.
Saat ini, sudah terdapat 21.000 outlet RPK yang tersebar hingga ke tingkat RT di seluruh Indonesia. BULOG berharap kerja sama dengan SRCIS ini dapat memperluas jaringan distribusi komoditi pangan BULOG melalui toko-toko kelontong anggota SRC serta meningkatkan skala bisnis RPK.
“BULOG berkolaborasi dengan SRCIS untuk mendukung pengembangan usaha Toko SRC dengan memberikan kesempatan bagi toko-toko kelontong tersebut untuk menjadi outlet Rumah Pangan Kita (RPK). Selain menawarkan peluang pengembangan bisnis, kami percaya kesempatan ini dapat membantu memperluas cakupan distribusi produk-produk BULOG melalui Toko-Toko SRC,” jelas Febby ditulis Jumat (10/1/2025).
Febby menambahkan, sebagai tahap awal, kerja sama ini akan dimulai di lingkup area Jawa Tengah dengan kemungkinan perluasan ke daerah-daerah lain di masa depan.
“Harapan besar kami adalah terdistribusinya pangan berkualitas yang dapat menjangkau masyarakat yang lebih luas dengan harga yang terjangkau. Hal ini sejalan dengan upaya mendukung program pemerintah untuk mencapai stabilisasi harga pangan nasional,” ucapnya.
Direktur SRCIS, Romulus Sutanto, mengapresiasi inisiatif Perum BULOG dalam kerja sama RPK dan Visibilitas Produk BULOG. Menurutnya, kolaborasi ini sejalan dengan visi SRCIS untuk mendorong pertumbuhan ekonomi kerakyatan di Indonesia melalui penguatan peran usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM), khususnya toko kelontong.
Kerja sama antara Perum BULOG dan SRCIS ini juga selaras dengan program Pemerintah terkait ketahanan pangan nasional. Romulus meyakini bahwa hal ini akan semakin menegaskan posisi SRC sebagai salah satu pilar penting bagi perekonomian Indonesia.
Baca Juga: Banyuasin Sumsel Jadi Lumbung Padi Nasional, Sinergi Program Brigade Pangan dan OPLAH
Romulus menjelaskan bahwa selama lebih dari 16 tahun, SRCIS telah secara konsisten menjalankan program pembinaan dan pengembangan UMKM toko kelontong secara konsisten melalui program SRC.
Kini, SRC telah berkembang hingga mencapai lebih dari 250.000 toko kelontong yang tergabung dalam 8.200 Paguyuban SRC dan aktif bermitra dengan 6.300 toko grosir Mitra SRC. Tak hanya itu, SRC juga telah memberikan dampak positif bagi perekonomian nasional.
Hal ini ditunjukkan dalam hasil riset Kompas Gramedia (KG) Media pada tahun 2023 yang memperkirakan bahwa omzet Toko SRC secara keseluruhan pada tahun 2022 mencapai Rp236 triliun atau setara dengan 11,4% Produk Domestik Bruto (PDB) Retail Nasional 2022.
”Program RPK dan Visibilitas Produk BULOG akan semakin mendukung kontribusi Toko SRC bagi masyarakat. Kedua program tersebut selaras dengan semangat Toko SRC sebagai Solusi Belanja Harian yang dekat dengan masyarakat. Kami berharap kerja sama ini akan mempermudah masyarakat dalam mendapatkan bahan pangan pokok,” kata Romulus.
Romulus melanjutkan bahwa pihaknya gembira melihat antusiasme para pemilik Toko SRC di Jawa Tengah yang hadir hari ini.
”Hal ini mencerminkan gerakan #JadiLebihBaik yang diusung oleh SRCIS. Melihat antusiasme ini, kami optimis bahwa kerja sama dengan Perum BULOG akan berdampak positif dalam mendukung ketahanan pangan nasional serta meningkatkan kesejahteraan masyarakat dengan akses pangan yang mudah dan terjangkau melalui Toko SRC," tutupnya.
Berita Terkait
Terpopuler
- 6 Rekomendasi Mobil Bekas Kabin Luas di Bawah 90 Juta, Nyaman dan Bertenaga
- 4 Daftar Mobil Bekas Pertama yang Aman dan Mudah Dikendalikan Pemula
- Dua Rekrutan Anyar Chelsea Muak dengan Enzo Maresca, Stamford Bridge Memanas
- 6 Shio Ini Diramal Paling Beruntung dan Makmur Pada 11 Desember 2025, Cek Kamu Salah Satunya?
- Kode Redeem FC Mobile 10 Desember 2025: Siap Klaim Nedved dan Gems Melimpah untuk Player F2P
Pilihan
-
Rencana KBMI I Dihapus, OJK Minta Bank-bank Kecil Jangan Terburu-buru!
-
4 Rekomendasi HP 5G Murah Terbaik: Baterai Badak dan Chipset Gahar Desember 2025
-
Entitas Usaha Astra Group Buka Suara Usai Tambang Emas Miliknya Picu Bencana Banjir Sumatera
-
PT Titan Infra Sejahtera: Bisnis, Profil Pemilik, Direksi, dan Prospek Saham
-
OJK: Kecurangan di Industri Keuangan Semakin Canggih
Terkini
-
Perjanjian Dagang Terancam Batal, ESDM Tetap Akan Impor Migas AS
-
PLTU Labuhan Angin dan Pangkalan Susu Tetap Beroperasi di Tengah Banjir Sumut
-
Rupiah Kokoh Lawan Dolar AS pada Hari Ini, Tembus Level Rp 16.646
-
ESDM Mau Perpanjang Kebijakan Pembelian BBM Subsidi Tanpa QR Code di Aceh, Sumut, Sumbar
-
Danantara Rayu Yordania Guyur Investasi di Sektor Infrastruktur Hingga Energi
-
KB Bank dan Intiland Sepakati Pembiayaan Rp250 Miliar untuk Kawasan Industri
-
Klaim Asuransi Bencana Sumatra Nyaris Rp1 Triliun, Ini Rinciannya
-
Rencana KBMI I Dihapus, OJK Minta Bank-bank Kecil Jangan Terburu-buru!
-
Pindar dan Rentenir Bikin Ketar-ketir, Mengapa Masih Digemari Masyarakat?
-
Program MBG Jadi Contoh Reformasi Cepat, Airlangga Pamerkan ke OECD