Suara.com - Maskapai penerbangan Pelita Air, yang merupakan anak perusahaan Pertamina, segera akan berusia 55 tahun pada 24 Januari mendatang. Untuk menyambut usia 55 tahun, Pelita Air menyajikan sejumlah promo, seperti diskon khusus sebesar 55%, bagi-bagi tiket gratis melalui sosial media Pelita Air, surprise merchandise di rute Pelita Air hingga beragam aktivitas lainnya yang tidak kalah menarik.
Perjalanan panjang maskapai yang dimulai pada tahun 1963 ini diawali dengan divisi pelayanan transportasi udara dengan nama Pertamina Air Service, yang tujuannya adalah untuk mendukung mobilitas pegawai.
Pada tahun 1970, divisi tersebut dipisah dan berdirilah PT Pelita Air Service, sebagai penerbangan charter dengan pengalaman di sektor minyak dan gas, serta government special mission.
Hingga akhirnya pada 22 April 2022, Pelita Air terbang perdana sebagai penerbangan komersial berjadwal dengan rute Jakarta-Bali. Seiring dengan bertambahnya waktu, Pelita Air kini telah terbang ke 15 kota destinasi di Indonesia, dengan total 12 pesawat Airbus A320.
Tahun ini, Pelita Air berencana untuk membuka rute-rute terbaru lainnya dan menambah 6 pesawat. Hal ini dilakukan dalam rangka meningkatkan konektivitas udara dan mendukung pariwisata di Indonesia.
"Tahun ini kita akan tambah 6 pesawat baru, sehingga target armada yang kita miliki seluruhnya akan mencapai 38 unit pesawat berbagai tipe," ujar Dendy Kurniawan, Direktur Utama Pelita Air.
Ia menyebutkan, dalam rangka menyambut ulang tahun ke-55 Pelita Air, akan diadakan berbagai kegiatan yang melibatkan penumpang Pelita Air. Adapun tema yang diusung kali ini “Mempersatukan Nusantara”.
“Menjelang ulang tahun Pelita Air, kami akan mengadakan berbagai kuis ataupun diskon untuk penumpang. Kami juga akan meningkatkan pelayanan baik melalui aplikasi ataupun lainnya," katanya.
Pelita Air kini telah melayani rute penerbangan di beberapa kota di Indonesia, seperti Jakarta, Bali, Yogyakarta, Surabaya, Balikpapan, Padang, Palembang, Pekanbaru, Pontianak, Banjarmasin, Sorong, Aceh, Kendari, Lombok, dan Medan.
Baca Juga: Utamakan Kenyamanan Penumpang, Maskapai Penerbangan Ini Sukses Catat OTP Hingga 95 Persen
Selama 2 tahun menjalankan bisnis penerbangan komersial berjadwal, Pelita Air terus mempertahankan OTP (On-Time Performance) diatas 90% berdasarkan data dari DJPU (Direktorat Jenderal Perhubungan Udara) sepanjang tahun 2024 yang lalu.
Berita Terkait
-
Erick Thohir Mau Lepas Pelita Air dari Pertamina dan Jadi Anak Usaha Garuda Indonesia
-
Garuda Indonesia dan Pelita Air Segera Bersatu, Erick Thohir Bicara Nasib 6 Bulan ke Depan
-
Imbas Kecelakaan Jeju Air, Erick Thohir Mulai Khawatir Penerbangan BUMN
-
Untuk Kedua Kalinya, Pelita Air Jadi Airline Sponsor Partner IBL di Season 2025
-
Bisa Jadi Pilihan Penerbangan Pebisnis dan Wisatawan, Pelita Air Hadirkan Rute Baru ke Medan
Terpopuler
- Pelatih Argentina Buka Suara Soal Sanksi Facundo Garces: Sindir FAM
- Kiper Keturunan Karawang Rp 2,61 Miliar Calon Pengganti Emil Audero Lawan Arab Saudi
- Usai Temui Jokowi di Solo, Abu Bakar Ba'asyir: Orang Kafir Harus Dinasehati!
- Ingatkan KDM Jangan 'Brengsek!' Prabowo Kantongi Nama Kepala Daerah Petantang-Petenteng
- Seret Nama Mantan Bupati Sleman, Dana Hibah Pariwisata Dikorupsi, Negara Rugi Rp10,9 Miliar
Pilihan
-
6 Fakta Demo Madagaskar: Bawa Bendera One Piece, Terinspirasi dari Indonesia?
-
5 Rekomendasi HP 1 Jutaan RAM 8 GB Terbaru, Pilihan Terbaik Oktober 2025
-
Pertamax Tetap, Daftar Harga BBM yang Naik Mulai 1 Oktober
-
Lowongan Kerja PLN untuk Lulusan D3 hingga S2, Cek Cara Daftarnya
-
Here We Go! Jelang Lawan Timnas Indonesia: Arab Saudi Krisis, Irak Limbung
Terkini
-
Purbaya Mau Temui CEO Danantara usai 'Semprot' Pertamina Malas Bangun Kilang Minyak
-
Pemerintah Tambah Stimulus Ekonomi Kuartal IV 2025, Sasar 30 juta Keluarga Penerima Manfaat
-
Purbaya Ngotot Sidak Acak Rokok Ilegal di Jalur Hijau: Kalau Ketahuan, Awas!
-
Program Magang Nasional Dibuka 15 Oktober, Pemerintah Jamin Gaji UMP
-
Bos Danantara Akui Patriot Bond Terserap Habis, Dibeli Para Taipan?
-
Pemerintah Andalkan Dialog Rumuskan Kebijakan Ekonomi Kerakyatan
-
VIVO dan BP-AKR Batalkan Pembelian BBM dari Pertamina, Kandungan Etanol Jadi Biang Kerok
-
Permudah Klaim, BUMN Pengelola Dana Pensiun Ini Genjot Layanan Digital
-
Viral Menkeu Purbaya Makan Siang di Kantin DJP: Hidupkan Sektor UMKM!
-
Pemerintah Menang Banyak dari Negosiasi Freeport: Genggam 12 Persen Saham Hingga Pembangunan Sekolah