Suara.com - Presiden Prabowo Subianto mengatakan akan lebih melibatkan peran swasta dalam mengerjakan sejumlah proyek infrastruktur dibandingkan dengan garapan BUMN Karya selama ini.
Proyek-proyek yang dimaksud mencakup pembangunan jalan tol, pelabuhan, bandara, dan infrastruktur publik lainnya.
"Saya tidak menghentikan, saya mengubah. Infrastruktur akan sebagian besar saya serahkan kepada swasta untuk membangun," kata Prabowo dalam acara Penutupan Munas Konsolidasi Persatuan Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Indonesia di Jakarta pekan lalu.
Menurut Presiden dengan melibatkan swasta, pemerintah berharap dapat mengoptimalkan sumber daya dan mempercepat penyelesaian proyek-proyek yang menjadi prioritas. Selain itu, kemitraan dengan swasta juga diharapkan dapat meningkatkan kualitas infrastruktur dan mendorong pertumbuhan ekonomi.
Menurutnya, pengembang swasta lebih berpengalaman mengerjakan proyek-proyek infrastruktur besar ketimbang pemerintah melalui perusahaan-perusahaan BUMN Karya. Selain itu, swasta sebagai penanggungjawab proyek infrastruktur juga dinilai lebih efisien dan inovatif.
Oleh karena itu, ke depan, proyek-proyek pembangunan akan mulai ditawarkan kepada swasta dengan beberapa skema, salah satunya skema Kerja Sama Pemerintah Badan Usaha (KPBU). Dengan begitu, pembangunan pun tidak hanya bergantung pada APBN.
“Berkali-kali saya katakan, nanti pemerintah yang penting dan inti-inti yang menyangkut perlindungan rakyat dan sebagainya. Yang bisa dikerjakan swasta, biar swasta, berkembang dan bekerja semuanya,” tegas Prabowo.
Berita Terkait
Terpopuler
- Sunscreen untuk Usia 50-an Sebaiknya SPF Berapa? Cek 5 Rekomendasi yang Layak Dicoba
- Jusuf Kalla Peringatkan Lippo: Jangan Main-Main di Makassar!
- 5 Sunscreen Terbaik Harga di Bawah Rp30 Ribu agar Wajah Cerah Terlindungi
- 7 Mobil Sedan Bekas Mulai 15 Jutaan, Performa Legenda untuk Harian
- 24 Kode Redeem FC Mobile 4 November: Segera Klaim Hadiah Parallel Pitches, Gems, dan Emote Eksklusif
Pilihan
-
Comeback Dramatis! Persib Bandung Jungkalkan Selangor FC di Malaysia
-
Bisnis Pizza Hut di Ujung Tanduk, Pemilik 'Pusing' Berat Sampai Berniat Melego Saham!
-
Bos Pajak Cium Manipulasi Ekspor Sawit Senilai Rp45,9 Triliun
-
6 Kasus Sengketa Tanah Paling Menyita Perhatian di Makassar Sepanjang 2025
-
6 HP Memori 128 GB Paling Murah Terbaru 2025 yang Cocok untuk Segala Kebutuhan
Terkini
-
LPS : Program Penjaminan Polis, Instrumen Penting Tingkatkan Kepercayaan Publik
-
Kebutuhan Asuransi Makin Penting, Allianz Life Syariah Raup 120 Ribu Nasabah
-
Stockbit Error Sejak Pagi, Publik Ancam Pindah Platform Hingga Lapor YLKI
-
HIPMI Soroti Dugaan Tekanan Kelompok Kepentingan di Industri Tekstil
-
Rupiah Loyo di Tengah Kuatnya Dolar AS, RUU Redenominasi Jadi Sorotan
-
IHSG Masih Menghijau Pagi Ini di Awal Sesi, Rawan Aksi Profit Taking
-
Ratusan Eksportir Sawit Diduga Nakal, Kibuli Negara Dengan Modus Pintar
-
Ekonom Sebut Moratorium Cukai Rokok Lebih Untung Bagi Negara Dibanding Kenaikan
-
Waduh, Kesadaran Masyarakat Indonesia Melek Keuangan Syariah, Masih Kecil!
-
Bursa Kripto Domestik Siapkan Solusi untuk Transaksi Jumbo