Suara.com - Keterlibatan orang tua dalam pendidikan anak menjadi salah satu hal yang penting, salah satunya dengan pemantauan hasil belajar atau laporan nilai sekolah secara online yang dapat memudahkan para orang tua dalam mengikuti perkembangan kegiatan belajar anak di sekolah. PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk (Telkom) menghadirkan Pijar Sekolah, platform digital ini dilengkapi dengan fitur Pengaturan Nilai yang dapat dimanfaatkan oleh guru untuk mengunggah laporan hasil belajar siswa secara online, sehingga dapat membantu meningkatkan efisiensi kerja guru dengan mengelola dan menghasilkan laporan nilai siswa secara lebih cepat dan akurat.
Sistem online mempermudah orang tua dan guru dalam menyampaikan dan mengakses informasi. Semua data mengenai prestasi anak tersedia dalam satu platform yang terorganisir, sehingga memudahkan evaluasi perkembangan mereka dari waktu ke waktu. Ini juga membantu mengurangi ketergantungan pada sistem manual, menghindari kesalahan pencatatan, dan menghemat penggunaan kertas.
SMPN 2 Jakarta merupakan salah satu sekolah yang sudah merasakan manfaat dari Pijar Sekolah.
“Solusi dari Pijar memberi kemudahan bagi kami dalam menyelenggarakan proses belajar mengajar. Baik manajemen sekolah, guru, bahkan para siswa merasakan kemudahannya dan saya berharap Pijar bisa membantu meningkatkan prestasi anak-anak didik kami,” ucap Kepala Sekolah SMPN 2 Jakarta Rini Pujiastuti, M.Pd.
Di sisi pengajar, guru yang mengajar di sana juga merasa senang dan terbantu berkat Pijar Sekolah. “Saya sangat terbantu oleh Pijar Sekolah karena penggunaannya yang mudah, sistematis, dan data dapat tersimpan dengan aman. Dan saya juga terbantu dalam melakukan penilaian secara langsung dan mengelola data nilai para siswa,” ungkap Arie Kharis, salah seorang guru.
Pijar Sekolah memungkinkan guru dapat melihat perkembangan siswa kapan saja dan di mana saja. Seluruh data nilai siswa tersedia dalam satu dashboard yang mudah diakses dan cepat diakses guru. Selain guru, Pijar Sekolah juga hadir sebagai teknologi yang memudahkan pihak dinas terkait dan sekolah melakukan monitoring penerapan rencana strategis pengembangan pendidikan di daerahnya masing-masing.
“Solusi yang diberikan Pijar Sekolah sesuai ekspektasi kami yang karena in line dengan program smart city kota Semarang. Monitoring perkembangan sekolah hal yang kita butuhkan dalam program digitalisasi pendidikan di Kota Semarang. Selain itu, insight dari sekolah juga positif respon, karena tim Pijar Sekolah senantiasa siaga di lapangan. Terlebih saat pendampingan Pijar Sekolah saat pelaksanaan PTS pada semester ini,” ucap Sekretaris Dinas Pendidikan Kota Semarang Dr. Muhammad Ahsan, S.Ag., M.Kom.
Dengan digitalisasi, proses evaluasi dan rekapitulasi data bisa dilakukan dengan transparan, cepat, dan akurat. Sehingga, peningkatan mutu dan layanan pendidikan di setiap daerah menjadi lebih mudah tercapai. Temukan berbagai solusi digital dari Pijar Sekolah untuk ekosistem pendidikan di tempat kerja Anda di sini https://leaptelkom.me.
Berita Terkait
-
Investigasi KPK: Pertamina Patra Niaga Sebagai Saksi dalam Dugaan Korupsi Digitalisasi SPBU yang Dikerjakan Telkom
-
Perkuat Artificial Intelligence (AI) di Indonesia, Telkom bersama IBM Kokohkan Kemitraan Strategis
-
Telkom Perkuat Komitmen Dukung UMKM melalui PaDi UMKM
-
Anugerah Keterbukaan Informasi Publik 2024, Telkom Raih Peringkat 2 Badan Publik Kualifikasi Informatif Kategori BUMN
-
PT Telkom Infrastruktur Indonesia - MyRepublic Jalin Kerja Sama Strategis Hadirkan Akses Internet Berkualitas Indonesia
Terpopuler
- 5 Mobil Keluarga 7 Seater Mulai Rp30 Jutaan, Irit dan Mudah Perawatan
- Lupakan Louis van Gaal, Akira Nishino Calon Kuat Jadi Pelatih Timnas Indonesia
- Mengintip Rekam Jejak Akira Nishino, Calon Kuat Pelatih Timnas Indonesia
- 21 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 19 Oktober: Klaim 19 Ribu Gems dan Player 111-113
- Bukan Main-Main! Ini 3 Alasan Nusakambangan, Penjara Ammar Zoni Dijuluki Alcatraz Versi Indonesia
Pilihan
-
Suara.com Raih Penghargaan Media Brand Awards 2025 dari SPS
-
Uang Bansos Dipakai untuk Judi Online, Sengaja atau Penyalahgunaan NIK?
-
Dedi Mulyadi Tantang Purbaya Soal Dana APBD Rp4,17 Triliun Parkir di Bank
-
Pembelaan Memalukan Alex Pastoor, Pandai Bersilat Lidah Tutupi Kebobrokan
-
China Sindir Menkeu Purbaya Soal Emoh Bayar Utang Whoosh: Untung Tak Cuma Soal Angka!
Terkini
-
Tanggapi Sengkarut Utang Kereta Cepat, AHY: Saya Tak Mau Ada Polemik!
-
AHY Ungkap PR Prabowo Setelah 1 Tahun Menjabat: 9,9 Juta Keluarga Tidak Punya Rumah
-
AHY Enggan Buru-buru Bangun Tanggul Raksasa Jawa, Khawatir Anggaran Membengkak
-
Uang Bansos Dipakai untuk Judi Online, Sengaja atau Penyalahgunaan NIK?
-
Menteri dan Wamen Dapat Mobil Dinas Maung, Purbaya: Uang Ada, Tergantung Pindad?
-
Disuruh Prabowo Pindahkan Uang Korupsi Rp 13,2 T, Purbaya: LPDP Uangnya Masih Kebanyakan
-
Cara Mendaftarkan Nama ke DTKS Agar Bisa Terima Bansos, KIP, PKH Sampai Prakerja!
-
BSU Rp 600 Ribu Cair Lagi Oktober 2025? Jangan Asal Cek Rekening, Ini Faktanya
-
Menkeu Purbaya Ungkap Nasib Insentif Mobil, Singgung Kesiapan Industri Otomotif
-
Ditantang Dedi Mulyadi, Menkeu Purbaya: Mungkin Anak Buahnya Ngibulin Dia