Suara.com - Holding Perkebunan PTPN III (Persero) melalui Sub Holding PTPN IV PalmCo memperluas program Tanam Padi PT Perkebunan Nusantara (TAMPAN) dengan merangkul para petani sawit peserta program peremajaan sawit rakyat atau PSR di Provinsi Jambi.
Usai sukses dilaksanakan di Bumi Lancang Kuning Provinsi Riau, kini program TAMPAN melalui optimalisasi areal PSR dengan pola intercropping atau tumpang sari tanaman padi disambut antusias ratusan petani yang tergabung dalam KUD Dwi Jaya Desa Tanjung Sari, Bahar Selatan, Muaro Jambi.
Direktur Utama PTPN IV PalmCo Jatmiko Santosa saat acara tanam perdana padi gogo di Muaro Jambi, mengatakan perluasan program yang didukung penuh Kementerian BUMN melalui kolaborasi strategis bersama Kementerian Koordinator Bidang Pangan, Kementerian Pertanian, serta Institut Pertanian Bogor (IPB University) tersebut merupakan bagian dari komitmen perusahaan untuk memperkuat ketahanan pangan nasional sesuai Asta Cita Presiden Prabowo Subianto.
Swasembada pangan, tuturnya, merupakan salah satu program prioritas Presiden Prabowo Subianto yang terus diakselerasi melalui program 100 hari pemerintah. Sehingga, ia mengatakan telah menjadi kewajiban bagi PTPN IV PalmCo yang sejak awal menjadi inisiator penanaman padi Gogo di sela-sela areal peremajaan sawit agar terus diperluas.
“Sejalan dengan arahan Holding Perkebunan dan Kementerian BUMN RI selaku pemegang saham, PTPN IV PalmCo berkomitmen mendukung program dimaksud, di antaranya melalui penanaman padi gogo dengan pola intercropping di lahan tanam ulang sawit rakyat,” kata dia ditulis Jumat (7/2/2025).
“Dan hari ini, merupakan kelanjutan dari pelaksanaan Program TAMPAN, Tanam Padi PTPN, di lahan PSR mitra binaan perusahaan yang telah dimulai sejak akhir November lalu di Siak, Riau,” lanjut Jatmiko.
Di Jambi, program TAMPAN dilaksanakan di KUD Dwi Jaya yang kini tengah melaksanakan peremajaan sawit renta seluas 140,62 hektare. Untuk tahap awal, program TAMPAN di KUD tersebut berlangsung di areal seluas lima hektare.
PTPN IV sendiri sejak awal telah menjalin komunikasi dan memberikan pendampingan penuh hingga program tersebut dapat terlaksana dengan baik. Mulai dari penyiapan areal, penyediaan bibit dan peralatan mekanisasi, hingga penyelesaian dokumen penetapan calon petani calon lokasi (CPCL) ke instansi terkait.
Untuk itu, Jatmiko turut memberikan apresiasi setinggi-tingginya kepada Pemerintah Provinsi dan Kabupaten yang telah mendorong dan memberikan dukungan penuh terkait program ini sehingga mampu berjalan secara optimal.
Baca Juga: Telkom Perkaya Fitur PaDi UMKM Guna Permudah UMKM Pasarkan Produk
Sosok yang selama enam tahun terakhir fokus terlibat dalam akselerasi transformasi PTPN itu mengakui bahwa terdapat sejumlah pekerjaan rumah dalam pelaksanaan program tersebut.
Namun, dukungan dari pemerintah setempat serta kolaborasi yang apik bersama pemangku kepentingan dapat menjadi solusi dalam upaya mengakselerasi program ini.
“Maka sepantasnya kami mengucapkan terimakasih kepada Pak Direktur Kementan RI, Pak Gubernur, Pak Bupati, dan seluruh pihak yang terus mendorong agar program Tanam Padi PTPN dapat berjalan secara optimal,” tuturnya.
“Adapun dukungan mendasar seperti skema pembiayaan yang masih menjadi pekerjaan rumah kita bersama, hingga hal-hal teknis lain seperti pengurusan CPCL dan sebagainya, kami yakini akan dapat kita selesaikan dengan baik dalam waktu dekat. Sehingga penyebarluasan program TAMPAN sendiri di lahan PSR dalam memenuhi alokasi lahan yang diharapkan pak Presiden, bisa kita percepat dalam tempo singkat,” ujarnya optimis.
Lebih jauh, dihadapan ratusan petani dan keluarga petani yang hadir dalam kick off program TAMPAN di Jambi itu, Jatmiko menjelaskan bahwa petani akan mendapatkan tambahan pendapatan jelang masa panen sawit mereka.
Pendapatan itu dihasilkan dari potensi tiga kali panen dari tanaman padi Gogo yang ditanam secara intercropping di sela-sela tanaman sawit muda.
Berita Terkait
Terpopuler
- 6 Sepatu Adidas Diskon 60 Persen di Sports Station, Ada Adidas Stan Smith
- Kronologi Lengkap Petugas KAI Diduga Dipecat Gara-Gara Tumbler Penumpang Hilang
- 5 Moisturizer dengan Alpha Arbutin untuk Memudarkan Flek Hitam, Cocok Dipakai Usia 40-an
- 7 Sabun Muka Mengandung Kolagen untuk Usia 50-an, Bikin Kulit Tetap Kencang
- 15 Merek Ban Mobil Terbaik 2025 Sesuai Kategori Dompet Karyawan hingga Pejabat
Pilihan
-
Polemik RS dr AK Gani 7 Lantai di BKB, Ahli Cagar Budaya: Pembangunan Bisa Saja Dihentikan
-
KGPH Mangkubumi Akui Minta Maaf ke Tedjowulan Soal Pengukuhan PB XIV Sebelum 40 Hari
-
Haruskan Kasus Tumbler Hilang Berakhir dengan Pemecatan Pegawai?
-
BRI Sabet Penghargaan Bergengsi di BI Awards 2025
-
Viral Tumbler Tuku di Jagat Maya, Berapa Sebenarnya Harganya? Ini Daftar Lengkapnya
Terkini
-
BRI Sabet Penghargaan Bergengsi di BI Awards 2025
-
Kabar Kenaikan Gaji PNS Tahun 2026, Ada 2 Syarat
-
Kementerian ESDM Buka Peluang Impor Gas dari AS untuk Penuhi Kebutuhan LPG 3Kg
-
Bisnis AI Kian Diminati Perusahaan Dunia, Raksasa China Bikin 'AI Generatif' Baru
-
Waskita Karya Rampungkan Transaksi Divestasi Saham Jalan Tol Cimanggis - Cibitung Rp3,28 Triliun
-
Dukung Mitigasi Banjir dan Longsor, BCA Syariah Tanam 1.500 Pohon di Cisitu Sukabumi
-
Magang Nasional Gelombang III Segera Digelar, Selanjutnya Sasar Lulusan SMK
-
Banjir Sumatera Telan Banyak Korban, Bahlil Kenang Masa Lalu: Saya Merasa Bersalah
-
Mulai 2026 Distribusi 35 Persen Minyakita Wajib via BUMN
-
Akhirnya Bebas, Eks Dirut ASDP Ira Puspadewi: Terima Kasih Profesor Dasco