Suara.com - Di tengah fluktuasi pasar keuangan global, emas tetap menjadi salah satu instrumen investasi yang paling diminati karena dianggap sebagai aset yang stabil dan aman.
Emas tidak hanya berfungsi sebagai alat lindung nilai terhadap inflasi, tetapi juga memiliki nilai likuiditas yang tinggi, artinya mudah dijual kapan saja dibutuhkan.
Di era modern ini, investasi emas semakin mudah diakses oleh masyarakat, baik melalui pembelian emas fisik seperti batangan atau perhiasan, maupun melalui produk investasi digital seperti emas berbasis aplikasi.
Ketika memutuskan untuk berinvestasi emas, memilih tempat jual beli yang terpercaya adalah langkah krusial. Toko emas resmi, seperti Antam atau toko besar seperti Raja Emas Indonesia bisa menjadi pilihan utama karena menawarkan transparansi harga dan jaminan kualitas emas.
Baru-baru ini, Raja Emas membuka cabang ke-16 mereka di kawasan strategis Pantai Indah Kapuk (PIK), Jakarta Utara. Perusahaan yang dimiliki oleh Yulianto Sembiring ini dikenal sebagai spesialis pembelian emas, menerima segala jenis emas seperti emas warisan, emas lama, emas rusak, emas tanpa surat, dan emas batangan dengan penawaran harga yang kompetitif.
"Kami sangat antusias dengan pembukaan toko baru di PIK Batavia," ujar Yulianto Sembiring, Owner Raja Emas Indonesia.
Salah satu keunggulan utama Raja Emas Indonesia adalah penggunaan teknologi canggih XRF (X-Ray Fluorescence) untuk mengecek kadar emas.
Berbeda dengan metode tradisional yang menggunakan batu gosok dan cairan yang berpotensi merusak perhiasan, teknologi XRF ini tidak merusak emas dan memberikan hasil yang akurat. Hal ini memastikan transparansi dan kenyamanan bagi pelanggan dalam setiap transaksi.
Raja Emas Indonesia menerima emas dalam segala kondisi, mulai dari emas lama, warisan keluarga, perhiasan rusak, hingga emas batangan. Harga emas diupdate setiap hari sesuai dengan harga pasar nasional, sehingga pelanggan bisa mendapatkan penawaran terbaik. Selain itu, perusahaan ini telah tersertifikasi dan berkomitmen untuk membangun kepercayaan pelanggan melalui layanan yang transparan dan berkualitas.
Baca Juga: Strategi Jual Emas: Kapan Waktu yang Tepat?
Pembukaan cabang baru di PIK pada tanggal 1 Februari lalu dirayakan dengan meriah. Acara ini dihadiri oleh selebriti ternama seperti Meriam Bellina, Rachel Vennya, dan Talitha Curtis, serta 25 influencer lainnya yang turut memeriahkan suasana.
Berbagai promo menarik juga ditawarkan, seperti pengecekan kadar emas gratis, giveaway 50 keping logam mulia untuk pelanggan yang melakukan transaksi, dan promo-promo spesial lainnya.
Selain fokus pada pembelian emas, di lantai 2 toko ini juga terdapat Raja Cincin Indonesia, yang menawarkan layanan custom cincin dan perhiasan sesuai keinginan pelanggan. Dengan pilihan bahan emas dan perak, Raja Cincin Indonesia siap mewujudkan desain impian pelanggan, baik untuk pernikahan, hadiah, atau koleksi pribadi.
Dalam empat tahun terakhir, Raja Emas Indonesia telah menunjukkan pertumbuhan yang signifikan. Hal ini berkat kemampuan perusahaan dalam memenuhi kebutuhan pasar yang terus berkembang.
"Kami memahami bahwa pelanggan saat ini semakin cerdas dan selektif. Oleh karena itu, kami terus berinovasi dan beradaptasi dengan tren pasar terkini," tambah Yulianto Sembiring.
Berita Terkait
-
Izin Tambang Emas Anak Usaha Emiten BMRS Diminta Dicabut
-
Harga Emas Antam Mendekati Rekor Tertinggi, Cek Kalkulator Jual Beli Emas di Sini!
-
Emas Antam Kembali Lompat Lagi Jadi Seharga Rp1.667.000/Gram
-
Setelah Naik Tinggi, Harga Emas Antam Jatuh Terguling Hari Ini
-
Strategi Jual Emas: Kapan Waktu yang Tepat?
Terpopuler
- Pengamat Desak Kapolri Evaluasi Jabatan Krishna Murti Usai Isu Perselingkuhan Mencuat
- Profil Ratu Tisha dan Jejak Karier Gemilang di PSSI yang Kini Dicopot Erick Thohir dari Komite
- Bukan Denpasar, Kota Ini Sebenarnya Yang Disiapkan Jadi Ibu Kota Provinsi Bali
- Profil Djamari Chaniago: Jenderal yang Dulu Pecat Prabowo, Kini Jadi Kandidat Kuat Menko Polkam
- Tinggi Badan Mauro Zijlstra, Pemain Keturunan Baru Timnas Indonesia Disorot Aneh Media Eropa
Pilihan
-
6 Stadion Paling Angker: Tempat Eksekusi, Sosok Neti hingga Suara Misterius
-
Shell, Vivo Hingga AKR Bungkam Usai 'Dipaksa' Beli BBM dari Pertamina
-
Drama Stok BBM SPBU Swasta Teratasi! Shell, Vivo & BP Sepakat 'Titip' Impor ke Pertamina
-
Gelombang Keracunan MBG, Negara ke Mana?
-
BUMN Tekstil SBAT Pasrah Menuju Kebangkrutan, Padahal Baru IPO 4 Tahun Lalu
Terkini
-
Fakta-fakta Demo Timor Leste: Tekanan Ekonomi, Terinspirasi Gerakan Warga Indonesia?
-
Alasan Eks Menteri Sebut DJP 'Berburu Pajak di Kebun Binatang': Masalah Administrasi Serius
-
Nama Pegawai BRI Selalu Dalam Doa, Meski Wajahnya Telah Lupa
-
Pemerintah Siapkan 'Karpet Merah' untuk Pulangkan Dolar WNI yang Parkir di Luar Negeri
-
Spesifikasi E6900H dan Wheel Loader L980HEV SDLG Indonesia
-
Kartu Debit Jago Syariah Kian Populer di Luar Negeri, Transaksi Terus Tumbuh
-
BRI Dukung JJC Rumah Jahit, UMKM Perempuan dengan Omzet Miliaran Rupiah
-
Shell, Vivo Hingga AKR Bungkam Usai 'Dipaksa' Beli BBM dari Pertamina
-
Bahlil 'Sentil' Pertamina: Pelayanan dan Kualitas BBM Harus Di-upgrade, Jangan Kalah dari Swasta!
-
Drama Stok BBM SPBU Swasta Teratasi! Shell, Vivo & BP Sepakat 'Titip' Impor ke Pertamina