Suara.com - Pemotongan anggaran atau efisiensi turut berdampak terhadap anggaran Kementerian Sosial (Kemensos). Hal ini dipastikan usai Komisi VIII DPR RI, menyetujui pemotongan anggaran sebesar Rp 970 miliar, dari pagu awal Rp 79,6 triliun.
Menanggapi hal ini, Menteri Sosial (Mensos) Saifullah Yusuf menegaskan, kualitas kerja kementerian yang ia pimpin tetap baik dan tidak menurun.
“Belanja ATK dan perjalanan luar negeri tidak dihilangkan sama sekali, namun perjalanan dinas dalam negeri dikurangi. Kemudian, hal-hal lain yang memang sudah seharusnya kita pangkas, kita pangkas,” ujar Gus Ipul, pada Jumat lalu.
Selain itu, ia mengatakan bahwa pemotongan anggaran ini tidak berdampak pada program bantuan sosial (bansos) dari Kemensos. Hal ini sesuai dengan arahan Presiden Prabowo terkait efisiensi anggaran.
Selain itu, gaji pegawai di Kemensos juga tidak terdampak efisiensi anggaran tersebut. Menurut Gus Ipul, sumber gaji pegawai dan para pendamping tahun 2025 sudah dianggarkan sebelumnya.
Gus Ipul menambahkan, pengembalian anggaran nantinya akan dialokasikan untuk beberapa kebutuhan termasuk bansos adaptif korban bencana.
"Efisiensi anggaran juga dialokasikan untuk atensi, yaitu asistensi dan rehabilitasi sosial,” ujar Gus Ipul.
Berita Terkait
-
Rocky Gerung Heran Dengan Kebijakan Efisiensi Prabowo : Harus Dievaluasi
-
Publik Ngamuk Buntut Efisiensi Bikin Dana KIP Kuliah dan Beasiswa Dipangkas
-
Ramai Soal Efisiensi, Ini Rekomendasi Mobil Irit BBM yang Layak Dilirik
-
Prabowo Imbau Kepala Daerah dari Partai di KIM Gencarkan Perbaikan Sekolah
-
Prabowo: Rakyat Perlu Pupuk, Bibit, Sekolah Diperbaiki, Tak Usah Seminar Lagi!
Terpopuler
- 18 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 26 September: Klaim Pemain 108-112 dan Hujan Gems
- Thom Haye Akui Kesusahan Adaptasi di Persib Bandung, Kenapa?
- Rekam Jejak Brigjen Helfi Assegaf, Kapolda Lampung Baru Gantikan Helmy Santika
- Saham DADA Terbang 2.000 Persen, Analis Beberkan Proyeksi Harga
- Ahmad Sahroni Ternyata Ada di Rumah Saat Penjarahan, Terjebak 7 Jam di Toilet
Pilihan
-
Profil Agus Suparmanto: Ketum PPP versi Aklamasi, Punya Kekayaan Rp 1,65 Triliun
-
Harga Emas Pegadaian Naik Beruntun: Hari Ini 1 Gram Emas Nyaris Rp 2,3 Juta
-
Sidang Cerai Tasya Farasya: Dari Penampilan Jomplang Hingga Tuntutan Nafkah Rp 100!
-
Sultan Tanjung Priok Cosplay Jadi Gembel: Kisah Kocak Ahmad Sahroni Saat Rumah Dijarah Massa
-
Pajak E-commerce Ditunda, Menkeu Purbaya: Kita Gak Ganggu Daya Beli Dulu!
Terkini
-
INET Umumkan Rights Issue Jumbo Rp1,78 Triliun, Untuk Apa Saja Dananya?
-
Tukad Badung Bebas Sampah: BRI Gandeng Milenial Wujudkan Sungai Bersih Demi Masa Depan
-
Lowongan Kerja KAI Properti untuk 11 Posisi: Tersedia untuk Semua Jurusan
-
Cukai Tembakau Tidak Naik, Ini Daftar Saham yang Diprediksi Bakal Meroket!
-
BRI Peduli Salurkan Ambulance untuk Masyarakat Kuningan, Siap Layani Kebutuhan Darurat!
-
IHSG Cetak Rekor Pekan Ini, Investor Asing Banjiri Pasar Modal Indonesia
-
Cara Hemat Rp 10 Juta dalam 3 Bulan untuk Persiapan Bonus Natal dan Tahun Baru!
-
Profil Agus Suparmanto: Ketum PPP versi Aklamasi, Punya Kekayaan Rp 1,65 Triliun
-
Harga Emas Pegadaian Naik Beruntun: Hari Ini 1 Gram Emas Nyaris Rp 2,3 Juta
-
Beda Jenjang Karier Guru PNS dan PPPK, Apakah Sama-sama Bisa Naik Jabatan?