Suara.com - Para pengemudi ojek online (ojol) dari berbagai platform, termasuk Gojek, terus menyuarakan tuntutan mereka agar mendapatkan Tunjangan Hari Raya (THR) seperti halnya karyawan formal, buka justru diberikan sembako.
Tuntutan ini semakin menguat menjelang Hari Raya Idul Fitri, di mana kebutuhan para pengemudi ojol juga meningkat.
Menanggapi tuntutan ini, pihak Gojek menyatakan bahwa mereka akan berupaya membantu para mitra pengemudi sesuai dengan kemampuan perusahaan.
Gojek memahami bahwa THR merupakan kebutuhan penting bagi para pengemudi, terutama dalam momen perayaan hari besar.
"Gojek berkomitmen membantu sesuai dengan kapasitas dan kemampuan kami, memastikan mitra driver dapat menjalani Ramadan dengan damai dan merayakan Idul Fitri dengan penuh kebahagiaan bersama keluarga mereka," kata Chief of Public Policy & Government Relations, GoTo Group Ade Mulya kepada Suara.com, Selasa (18/2/2025).
Ade menerangkan bahwa pihaknya tengah berkoordinasi intensif dengan Kementerian Ketenagakerjaan untuk membahas tuntutan THR. Langkah ini diambil untuk memastikan bahwa bantuan yang diberikan tepat sasaran dan sesuai dengan kebutuhan para mitra pengemudi.
Koordinasi dengan Kementerian Ketenagakerjaan diharapkan dapat menghasilkan solusi terbaik bagi semua pihak, sehingga para pengemudi ojol dapat merasakan manfaat yang signifikan dari adanya Tali Asih Hari Raya ini.
Gojek juga menyadari pentingnya peran serta para mitra pengemudi dalam kesuksesan perusahaan. Oleh karena itu, berbagai upaya terus dilakukan untuk meningkatkan kesejahteraan mereka, tidak hanya melalui pemberian THR, tetapi juga melalui program-program lain yang berkelanjutan.
"Tahun ini, sebagai bentuk kepedulian dan itikad baik perusahaan, Gojek tengah berkoordinasi intensif dengan Kementerian Ketenagakerjaan untuk membahas Tali Asih Hari Raya," kata Ade.
Baca Juga: Pengamat: Sudah Selayaknya Ada Diskon Tol Ketika Momen Libur Lebaran
Sebelumnya Wakil Menteri Ketenagakerjaan Immanuel Ebenezer mengultimatum pengusaha dan aplikator untuk membayar THR driver ojol dalam bentuk uang tunai bukan sembako sebagaimana terjadi selama ini.
"Saya ingin menyampaikan bahwa negara adalah sifatnya memaksa (aplikator membayar THR kepada driver ojol). Negara tidak akan membiarkan warga negaranya dieksploitasi," kata Noel di atas mobil komando.
"Jadi, negara atau pemerintah berharap aplikator ini berilah hak yang menjadi tuntutan mereka. Mereka tidak minta gaji direksi, mereka tidak minta yang namanya saham, mereka hanya meminta hak mereka selama di jalanan. Bukan lagi beras dan lain-lain (sembako). Kita mau itu (THR) berbentuk duit atau uang," tegasnya.
Diketahui selama ini sejumlah perusahaan transportasi online tidak memberikan THR bagi para mitra mereka saat perayaan lebaran datang tetapi memberikan sejumlah insentif termasuk pemberian paket sembako.
Tag
Berita Terkait
Terpopuler
- Cara Edit Foto Pernikahan Pakai Gemini AI agar Terlihat Natural, Lengkap dengan Prompt
- KPU Tak Bisa Buka Ijazah Capres-Cawapres ke Publik, DPR Pertanyakan: Orang Lamar Kerja Saja Pakai CV
- Anak Jusuf Hamka Diperiksa Kejagung Terkait Dugaan Korupsi Tol, Ada Apa dengan Proyek Cawang-Pluit?
- Dedi Mulyadi 'Sentil' Tata Kota Karawang: Interchange Kumuh Jadi Sorotan
- Ditunjuk Jadi Ahli, Roy Suryo Siapkan Data Akun Fufufafa Dukung Pemakzulan Gibran
Pilihan
-
Belajar dari Cinta Kuya: 5 Cara Atasi Anxiety Attack Saat Dunia Terasa Runtuh
-
Kritik Menkeu Purbaya: Bank Untung Gede Dengan Kasih Kredit di Tempat yang Aman
-
PSSI Diam-diam Kirim Tim ke Arab Saudi: Cegah Trik Licik Jelang Ronde 4 Kualifikasi Piala Dunia 2026
-
Pemain Eropa Telat Gabung, Persiapan Timnas Indonesia Terancam Kacau Jelang Hadapi Arab Saudi
-
STY Sudah Peringati Kluivert, Timnas Indonesia Bisa 'Dihukum' Arab Saudi karena Ini
Terkini
-
OJK Akui Mayoritas Bank Revisi Target Jadi Lebih Konservatif, Ekonomi Belum Menentu?
-
Pertamina Berhasil Reduksi 1 Juta Ton Emisi Karbon, Disebut Sebagai Pelopor Industri Hijau
-
Pemerintah Dorong Perlindungan BPJS Ketenagakerjaan Bagi Pengusaha UMKM, Dukung UMKM Naik Kelas
-
Rp11 Miliar untuk Mimpi Anak Morosi: Sekolah Baru, Harapan Baru
-
Dulu Joao Mota Ngeluh, Ternyata Kini Agrinas Pangan Nusantara Sudah Punya Anggaran
-
Kekhawatiran Buruh Banyak PHK Jika Menkeu Purbaya Putuskan Kenaikan Cukai
-
Investor Mulai Percaya Kebijakan Menkeu Purbaya, IHSG Meroket
-
Resmi! DPR Setuju Anggaran Kemenag 2026 Naik Jadi Rp8,8 Triliun
-
Kritik Menkeu Purbaya: Bank Untung Gede Dengan Kasih Kredit di Tempat yang Aman
-
Atasi Masalah Sampah di Bali, BRI Peduli Gelar Pelatihan Olah Pupuk Kompos Bermutu