Suara.com - Di tengah persaingan industri perbankan yang semakin sengit, diferensiasi layanan menjadi tantangan utama bagi para pelaku bisnis. Kini, layanan yang ditawarkan oleh satu bank nyaris serupa dengan bank lainnya, membuat kompetisi semakin ketat.
“BRI menjawab tantangan-tantangan tersebut dengan melakukan transformasi,” kata Head of Enterprise Data Management & Analytics PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk. atau BRI, Ajutorius Pinem.
Ada dua transformasi yang dilakukan bank berpelat merah ini. Pertama, perubahan di bidang culture. Di bidang ini, BRI berusaha menajamkan kembali culture yang ada di dalam organisasi termasuk semakin membuka pikiran akan perubahan.
Kedua, perubahan di bidang digital. Dengan perkembangan teknologi yang semakin maju, sebuah layanan atau institusi seperti perbankan dengan bisnis usaha yang sudah terbangun sejak lama memiliki pekerjaan rumah untuk menggunakan teknologi terbaru agar relevan terhadap kebutuhan saat ini.
Salah satu contohnya, kata dia, saat ini proses kredit dapat dilakukan hanya dengan waktu dua hari dari sebelumnya bisa memakan waktu hingga dua minggu.
“Ini inovasi yang radikal untuk kami di BRI. Dengan digitalisasi dan efisiensi dan produktivitas di internal kami meningkat,” kata Ajutorius.
Dia melanjutkan, inovasi yang dilakukan BRI tersebut berawal dari data. “Dengan data, kami memiliki visibilitas terhadap proses-proses yang terjadi di internal bisnis,” ujarnya.
Dari data itulah, kata dia, manajemen BRI bisa melihat proses bisnis yang perlu dievaluasi dan kurang efisien sehingga bisa diperbaiki hingga menjawab kebutuhan customer. Data analitik bagi bisnis dapat membantu para tenaga pemasar dan pemangku kepentingan untuk dapat mengambil keputusan secara real time dan cepat.
“Konsep ini membantu BRI dalam memperbaiki bisnis proses, inovasi model bisnis, dan penatakelolaan kerja yang memadukan digitalisasi, jaringan, serta layanan financial advisor,” katanya.
Baca Juga: Beli Tiket Kereta via BRImo, Cuma Bayar Setengah Harga!
Selain itu, salah satu inovasi BRI dengan menggunakan data adalah Agen BRILink. Agen BRILink merupakan mitra resmi BRI yang mampu menyalurkan layanan transaksi keuangan langsung ke masyarakat. Hingga 2024, agen BRILink sudah mencapai 1 juta agen di seluruh Indonesia dengan nilai transaksi mencapai Rp1.583 triliun.
Agen BRILink merupakan upaya BRI sebagai agent of service yang menyediakan layanan-layanan perbankan dan agen of development yang memberdayakan masyarakat yang belum terjangkau layanan finansial.
Lebih lanjut Ajutorius mengatakan, masalah utama perusahaan besar adalah cara menggerakkan bisnis agar tetap relevan dengan kebutuhan dan zaman saat ini. Banyak perusahaan tidak mampu beradaptasi dengan perubahan-perubahan sehingga akhirnya secara bisnis harus tergerus hingga harus gulung tikar.
BRI juga berupaya agar bisnis perusahaan tetap relevan dengan kondisi terkini. Banyak sekali perubahan dan tantangan yang terjadi salah satunya adalah di sisi customer.
“Dahulu, customer datang ke bank untuk mendapatkan layanan yang ada di bank. Namun, saat ini customer ingin layanan perbankan hadir di genggaman mereka,” ungkapnya.
Selain itu, tuntutan customer terhadap layanan yang reliable hingga pertumbuhan jumlah customer yang secara finansial sudah melek di Indonesia sudah signifikan, membuat perbankan harus melakukan perubahan.
Tag
Berita Terkait
Terpopuler
- 7 Body Lotion di Indomaret untuk Usia 50 Tahun ke Atas, Rawat Garis Penuaan
- 7 Rekomendasi Lipstik Transferproof untuk Pekerja Kantoran, Mulai Rp20 Ribuan
- 27 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 14 November: Ada Beckham 111, Magic Curve, dan Gems
- 5 Sepatu Running Lokal Paling Juara: Harga Murah, Performa Berani Diadu Produk Luar
- 6 Tablet RAM 8 GB Paling Murah untuk Pekerja Kantoran, Mulai Rp2 Jutaan
Pilihan
-
Ketika Serambi Mekkah Menangis: Mengingat Kembali Era DOM di Aceh
-
Catatan Gila Charly van Oosterhout, Pemain Keturunan Indonesia di Ajax: 28 Laga 19 Gol
-
Daftar 611 Pinjol Ilegal Terbaru Update Satgas PASTI OJK: Ada Pindar Terkenal
-
Bobibos Ramai Dibicarakan! Pakar: Wajib Lolos Uji Kelayakan Sebelum Dijual Massal
-
Video Brutal Latja SPN Polda NTT Bocor, Dua Siswa Dipukuli Senior Bikin Publik Murka
Terkini
-
611 Pinjol Ilegal Diblokir hingga Temukan Jual Beli Visa Umroh
-
Harga Bitcoin Tengah Ambruk, Investor Disarankan Ambil Langkah Ini
-
Daftar Saham Cum Dividen Mulai Hari Ini Hingga Kamis: Jadwal dan Nominal
-
Neo Pinjam: Bunga, Biaya Admin, Syarat, Tenor, Kelebihan dan Kekurangan
-
Sertifikat Tanah Ganda Paling Banyak Keluaran 1961 Hingga 1997, Apa Solusinya?
-
Optimalkan Nilai Tambah dan Manfaat, MIND ID Perkuat Tata Kelola Produksi serta Penjualan
-
Kasus Sertifikat Tanah Ganda Merajalela, Menteri Nusron Ungkap Penyebabnya
-
3 Altcoin Diprediksi Bakal Meroket Pasca Penguatan Harga Bitcoin US$ 105.000
-
MEDC Mau Ekspor Listrik ke Singapura
-
BRI Peduli Salurkan 637 Ambulans Lewat Program TJSL