Suara.com - Standard Chartered Indonesia sukses menggelar ajang tahunan World of Wealth (WoW) yang ke-21 dengan tema, “Cruising the New Wave”, untuk memberikan wawasan berharga tentang peluang investasi baik di tingkat global maupun domestik sepanjang tahun 2025.
Pertemuan eksklusif ini merupakan acara flagship Standard Chartered yang dipersembahkan khusus untuk para nasabah Priority & Priority Private Bank, dan diadakan setiap tahunnya untuk memberikan wawasan berharga bagi nasabah dalam perjalanan investasi dan pengelolaan kekayaan mereka.
Acara WOW tahun ini juga dimeriahkan dengan penyampaian keynote speech oleh Menteri Pariwisata RI Widiyanti Putri Wardhana.
Dalam acara ini, Standard Chartered juga menyampaikan tema – tema kunci dari hasil laporan Standard Chartered Wealth Management Chief Investment Office (CIO) Outlook 2025, yang berjudul “Playing Your Trump Card”, yang antara lain berisi:
- Ekuitas global dan Emas: CIO memperkirakan bahwa pemangkasan suku bunga akan terus dilakukan oleh sejumlah Bank Sentral besar dan dukungan kebijakan fiskal di berbagai negara akan memberikan dorongan positif bagi perekonomian. Dukungan kebijakan moneter dan fiskal tersebut dapat mendukung pertumbuhan pendapatan korporasi, sehingga dapat berdampak positif untuk pasar ekuitas global. Emas juga diperkirakan akan tetap mengalami peningkatan permintaan dari berbagai Bank Sentral terutama ditengah peningkatan risiko geopolitik.
- Menyimpan Terlalu Banyak Dana Tunai Menjadi Kurang Menarik: CIO Standard Chartered menurunkan bobot alokasi untuk kas atau setara kas. Dengan tren suku bunga yang terus menurun, imbal hasil dari kas berpotensi untuk terus menurun di 2025, dan oleh karena itu mengunci tingkat imbal hasil di obligasi untuk jangka panjang menjadi lebih menarik.
- Konstruksi Portofolio yang Holistik: Standard Chartered menekankan pentingnya perencanaan keuangan jangka panjang dan peninjauan portofolio secara berkala. Dengan berinvestasi di berbagai kelas aset dan menyeimbangkan risiko serta potensi imbal hasil, investor dapat lebih siap menghadapi fluktuasi pasar dan meraih peluang investasi yang tersedia.
Lebih lanjut, Standard Chartered juga mengetengahkan lima prinsip dalam berinvestasi, yakni:
- Disiplin - Mendahulukan konsistensi dan rasionalitas
- Diversifikasi - Mencapai kestabilan di dalam portfolio dengan diversifikasi ke kelas – kelas asset yang berbeda, geografi yang tersebar, dan sektor yang luas
- Waktu - Berinvestasi secara jangka panjang lebih baik dibandingkan dengan mencoba menemukan waktu yang terbaik untuk berinvestasi
- Resiko vs. Imbal Hasil – Investor sebaiknya mempertimbangkan keseimbangan antara resiko dan potensi imbal hasil Ketika membuat keputusan – keputusan investasi
- Perlindungan - Melindungi kekayaan anda sama pentingnya dengan mengembangkan kekayaan
“Perekonomian Indonesia diproyeksikan untuk terus melaju secara stabil, dengan didukung oleh konsumsi domestik yang kuat dan investasi infrastruktur yang terus berlanjut. Dan sehubungan dengan ini, kami melihat adanya peluang investasi yang menarik bagi mereka yang menggunakan strategi investasi dengan tepat,” kata Donny Donosepoetro, OBE, Cluster CEO, Indonesia & ASEAN Markets, Standard Chartered ditulis Rabu (19/2/2025).
“Ajang World of Wealth yang ke-21 ini tidak hanya mencerminkan optimisme kami terhadap peluang besar di segmen perbankan ritel Indonesia, namun juga menggarisbawahi komitmen kami untuk terus meningkatkan penetrasi di pasar mass market dan meningkatkan layanan wealth management kami untuk segmen affluent.” ucapnya.
Tandy Cahyadi, Head of Affluent Segment, Distribution & Wealth Solution, Standard Chartered Indonesia, menjelaskan, “Kami berkomitman untuk terus mengembangkan pilihan produk serta layanan investasi kami untuk memberikan fleksibilitas dan kemudahan bagi para nasabah kami. Melalui aplikasi SCMobile, nasabah kami memiliki akses ke transaksi Online Mutual Funds, dan SBN Retail Online, yang memungkinkan mereka untuk berinvestasi dengan cepat, aman, dan nyaman. Di segmen Bancassurance, kami juga telah bekerja sama dengan rekan kami untuk penyediaan produk asuransi tradisional dan unit link dalam pemenuhan kebutuhan nasabah, terutama dalam perencanaan keuangan dalam hal proteksi, akumulasi dan distribusi kekayaan.”
“Dengan berpedoman pada kampanye global Standard Chartered, “Now’s Your Time for Wealth” kami terus berupaya untuk membantu nasabah kami dalam mencapai aspirasi mereka, baik untuk mengembangkan, melindungi, maupun mewariskan kekayaan mereka ke generasi berikutnya. Dengan memanfaatkan wawasan pasar, solusi digital, dan pendekatan layanan multi-dimensi, kami berkomitmen untuk membantu nasabah membangun portofolio yang kuat dan memanfaatkan setiap peluang, baik hari ini maupun di masa depan.” Tutup Tandy.
Baca Juga: Kunjungan Presiden Prabowo ke Inggris Perkuat Kerja Sama Ekonomi dan Investasi
Berita Terkait
Terpopuler
- 6 Sepatu Adidas Diskon 60 Persen di Sports Station, Ada Adidas Stan Smith
- Kronologi Lengkap Petugas KAI Diduga Dipecat Gara-Gara Tumbler Penumpang Hilang
- 5 Moisturizer dengan Alpha Arbutin untuk Memudarkan Flek Hitam, Cocok Dipakai Usia 40-an
- 15 Merek Ban Mobil Terbaik 2025 Sesuai Kategori Dompet Karyawan hingga Pejabat
- 10 Mobil Terbaik untuk Pemula yang Paling Irit dan Mudah Dikendalikan
Pilihan
-
KGPH Mangkubumi Akui Minta Maaf ke Tedjowulan Soal Pengukuhan PB XIV Sebelum 40 Hari
-
Haruskan Kasus Tumbler Hilang Berakhir dengan Pemecatan Pegawai?
-
BRI Sabet Penghargaan Bergengsi di BI Awards 2025
-
Viral Tumbler Tuku di Jagat Maya, Berapa Sebenarnya Harganya? Ini Daftar Lengkapnya
-
Tidak Ada Nasi di Rumah, Ibu di Makassar Mau Lempar Anak ke Kanal
Terkini
-
BRI Sabet Penghargaan Bergengsi di BI Awards 2025
-
Kabar Kenaikan Gaji PNS Tahun 2026, Ada 2 Syarat
-
Kementerian ESDM Buka Peluang Impor Gas dari AS untuk Penuhi Kebutuhan LPG 3Kg
-
Bisnis AI Kian Diminati Perusahaan Dunia, Raksasa China Bikin 'AI Generatif' Baru
-
Waskita Karya Rampungkan Transaksi Divestasi Saham Jalan Tol Cimanggis - Cibitung Rp3,28 Triliun
-
Dukung Mitigasi Banjir dan Longsor, BCA Syariah Tanam 1.500 Pohon di Cisitu Sukabumi
-
Magang Nasional Gelombang III Segera Digelar, Selanjutnya Sasar Lulusan SMK
-
Banjir Sumatera Telan Banyak Korban, Bahlil Kenang Masa Lalu: Saya Merasa Bersalah
-
Mulai 2026 Distribusi 35 Persen Minyakita Wajib via BUMN
-
Akhirnya Bebas, Eks Dirut ASDP Ira Puspadewi: Terima Kasih Profesor Dasco