Suara.com - Pengusaha yang tergabung dalam Himpunan Pengusaha KAHMI (HIPKA) mendukung pemerintahan Presiden Prabowo Subianto untuk mencapai target pertumbuhan ekonomi 8 persen.
Ketua Umum BPP HIPKA Kamrussamad mengatakan, para pengusaha tengah menetapkan program kerja strategis, serta menyusun strategi mitigasi risiko dalam menghadapi dinamika ekonomi domestik dan global.
"Dengan program kerja strategis di tahun 2025 ini, HIPKA sebagai wadah bagi para pengusaha alumni Himpunan Mahasiswa Islam (KAHMI) berprestasi optimis dapat mengambil peran dalam mensukseskan program Prabowo-Gibran yang menargetkan pertumbuhan ekonomi 8%," ujar Kamrussamad di Jakarta, Kamis (20/2/2025).
Dalam hal ini, BPP HIPKA menggelar rapat kerja nasional (rakernas) dengan para pengusaha yang tergabung diseluruh daerah. Rakernas ini diharapkan bisa membangun sinergi antara pelaku bisnis dan regulator dalam rangka menjaga stabilitas dunia usaha.
Rakernas juga berfungsi untuk mengonsolidasikan serta mengevaluasi kinerja organisasi di tahun sebelumnya.
Selain seremoni pembukaan, rakernas juga akan dilengkapi dengan pembekalan materi yang disampaikan oleh beberapa narasumber. Diantaranya, Badan Gizi Nasional, BTN, BP TAPERA, SMF dan narasumber lainnya.
Diketahui, Presiden Prabowo Subianto menargetkan pertumbuhan ekonomi Indonesia mencapai 8 persen. Guna mencapai hal tersebut, Prabowo membidik realisasi investasi sebesar Rp3.414 triliun pada tahun
2029.
Sementara itu, realisasi investasi Indonesia sepanjang tahun 2024 tercatat sebesar Rp1.714,2 triliun dengan serapan tenaga kerja sebanyak 2.456.130 orang.
Dengan demikian, masih banyak ruang bagi para pengusaha untuk berkontribusi dalam pencapaian target pemerintah ini.
Baca Juga: Pengguna Real-World AI Agent Dapatkan Manfaat Ekonomi dari Aktivitas Digital
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Mobil Kencang, Murah 80 Jutaan dan Anti Limbung, Cocok untuk Satset di Tol
- 7 Rekomendasi Lipstik untuk Usia 40 Tahun ke Atas, Cocok Jadi Hadiah Hari Ibu
- PSSI Tunjuk John Herdman Jadi Pelatih, Kapten Timnas Indonesia Berikan Komentar Tegas
- Media Swiss Sebut PSSI Salah Pilih John Herdman, Dianggap Setipe dengan Patrick Kluivert
Pilihan
-
Ranking FIFA Terbaru: Timnas Indonesia Makin Pepet Malaysia Usai Kena Sanksi
-
Sriwijaya FC Selamat! Hakim Tolak Gugatan PKPU, Asa Bangkit Terbuka
-
Akbar Faizal Soal Sengketa Lahan Tanjung Bunga Makassar: JK Tak Akan Mundur
-
Luar Biasa! Jay Idzes Tembus 50 Laga Serie A, 4.478 Menit Bermain dan Minim Cedera
-
4 Rekomendasi HP OPPO Murah Terbaru untuk Pengguna Budget Terbatas
Terkini
-
Menperin Minta Jemaah Haji Utamakan Produk Dalam Negeri: Dapat 2 Pahala
-
OJK Sorot Modus Penipuan e-Tilang Palsu
-
Pertamina Rilis Biosolar Performance, BBM Khusus Pabrik
-
UMKM Kini Bisa Buat Laporan Keuangan Berbasis AI
-
Jelang Nataru, Konsumsi Bensin dan LPG Diramal Meningkat, Pertamina Siagakan 1.866 SPBU 24 Jam!
-
Darurat Komunikasi di Aceh: Saat Internet Mati Begitu Listrik Padam, Siapa yang Bertanggung Jawab?
-
Perluas Jangkauan Pelayanan, KB Bank Resmikan Grand Opening KCP Bandung Taman Kopo Indah
-
Distribusi BBM di Sebagian Wilayah Aceh Masih Sulit, Pertamina: Kami Terus Untuk Recovery
-
Bank Modal Pas-pasan di Ujung Tanduk: Mengapa OJK Paksa KBMI I Naik Kelas atau Tutup?
-
Akhiri Paceklik Rugi, Indofarma (INAF) Pasang Target Ambisius: Pendapatan Naik 112% di 2026