Suara.com - Sebuah laporan dari IDC Infobrief yang disponsori oleh TiDB mengungkap bahwa 48% bank di Asia Tenggara kini memprioritaskan ketahanan infrastruktur.
Meskipun demikian, 50% data yang mereka miliki masih tidak terstruktur, yang menghambat inovasi dan skalabilitas. Kebutuhan akan teknologi untuk meningkatkan ketahanan, efisiensi biaya, dan kecepatan menjadi pendorong utama pergeseran prioritas ini.
Survei dari PricewaterhouseCoopers (PwC) menunjukkan bahwa 68% bank di kawasan ini sedang menjalankan digitalisasi untuk meningkatkan pengalaman nasabah.
Di Indonesia, transformasi digital semakin berkembang dengan fokus pada kenyamanan nasabah dan integrasi sistem, seperti penggabungan rekening bank dengan e-wallet.
Connected finance memerlukan ekosistem dan teknologi yang mendukung integrasi, dengan distributed database sebagai solusi yang menawarkan skalabilitas dan respons analitik cepat.
IDC melaporkan bahwa 68% Chief Information Officer (CIO) di Asia menjadikan analitik data sebagai prioritas utama mereka. Namun, 44% CIO juga mengidentifikasi risiko migrasi sebagai hambatan dalam transformasi digital.
Distributed database dapat mempercepat pertumbuhan bisnis dengan meningkatkan efisiensi operasional dan menurunkan biaya kepemilikan. Teknologi ini dapat membantu meningkatkan kapabilitas digital bank di Indonesia, meskipun ada tantangan seperti kurangnya tenaga kerja terampil dan infrastruktur lama.
IDC mencatat bahwa connected finance memiliki potensi pendapatan sebesar US$57 miliar dengan 102 miliar transaksi API. Untuk mencapai potensi ini, bank harus mengatasi masalah manajemen data yang dihadapi oleh 52% responden survei IDC.
Dengan mengadopsi solusi data terdistribusi, bank-bank di Indonesia dapat meningkatkan efisiensi operasional dan pengalaman nasabah, serta mencapai pertumbuhan berkelanjutan dalam ekosistem yang semakin terhubung.
Baca Juga: Diunduh 119 Juta Kali, Tahun 2024 BRImo Jadi Aplikasi Perbankan Terpopuler di Indonesia
Berita Terkait
-
Fakta Bank Emas Indonesia, Ternyata Bukan Hal Baru
-
BCA Syariah Belum Tertarik Buka Bisnis Bullion Bank
-
Haris Rusly Moti: Ada Kekuatan Asing Ingin Ganggu Kebijakan Nasionalis Kerakyatan Prabowo
-
Diunduh 119 Juta Kali, Tahun 2024 BRImo Jadi Aplikasi Perbankan Terpopuler di Indonesia
-
Tangkal Kawung, Produk Gula Aren Asli Banten Kini Bidik Eskpor ke Korea
Terpopuler
- 5 Mobil Keluarga Bekas Senyaman Innova, Pas untuk Perjalanan Liburan Panjang
- 7 Rekomendasi Lipstik untuk Usia 40 Tahun ke Atas, Cocok Jadi Hadiah Hari Ibu
- 5 Mobil Kencang, Murah 80 Jutaan dan Anti Limbung, Cocok untuk Satset di Tol
- 4 HP Flagship Turun Harga di Penghujung Tahun 2025, Ada iPhone 16 Pro!
- 5 Moisturizer Murah yang Mencerahkan Wajah untuk Ibu Rumah Tangga
Pilihan
-
4 Rekomendasi HP OPPO Murah Terbaru untuk Pengguna Budget Terbatas
-
Bank Sumsel Babel Dorong CSR Berkelanjutan lewat Pemberdayaan UMKM di Sembawa Color Run 2025
-
UMP Sumsel 2026 Hampir Rp 4 Juta, Pasar Tenaga Kerja Masuk Fase Penyesuaian
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
Terkini
-
Apakah Gaji 3 Juta Bisa Beli Rumah KPR? Simak Penjelasan dan Skema Cicilannya
-
6 Ide Usaha Sampingan di Masa Pensiun Agar Tetap Produktif dan Bahagia
-
Langkah Keliru Danantara: Akuisisi Hotel di Mekkah Dinilai Berisiko dan Tabrak Mandat Investasi
-
Harga Cabai Rawit di Papua Pedas, Tembus Rp125 Ribu/Kg
-
Rupiah Bisa 'Bernafas Lega' Jelang Akhir Tahun
-
Pasca IPO, Superbank Tancap Gas! Laba Tembus Rp122 Miliar
-
Jelang Libur Nataru, Mayoritas Harga Pangan Nasional Kompak Melandai, Cabai dan Bawang Merah Turun
-
Sambut Nataru dan Tutup Buku 2025, BI Sesuaikan Jadwal Operasional Sistem Pembayaran
-
Tensi Panas! AS Adang Tanker Venezuela, Harga Minyak Mentah Global Langsung Melompat
-
Aturan Cuti Hamil 6 Bulan dan Ketentuan Gaji yang Wajib Dipenuhi Perusahaan