Suara.com - Otoritas Jasa Keuangan (OJK) meminta nasabah agar mewaspadai kejahatan di lembaga jasa keuangan.
Salah satunya lembaga pinjaman daring (pindar). Apalagi, pinjaman online yang tidak resmi terus terjadi dan menjerat keuangan masyarakat Indonesia.
Wakil Ketua Dewan Komisioner OJK Mirza Adityaswara mengatakan sudah menutup 2.500 pinjol ilegal. Apalgi, server pinjol ternyata banyak berasal dari luar negeri.
" Kehadiran fintech, OJK sekarang rebranding peer to landing jadi pindar. Yang ditutup ilegal 2024 ada 2500 pinjil ilegal ditutup. Pinjol muncul lagi di dunia maya dan seveernya di luar negeri," kata Mirza dalam acara Digital Economic Forum di Jakarta, Selasa (25/2/2025).
Kata dia, OJK akan terus menegakkan perlindungan konsumen, hal ini dinilai penting karena tidak semua pengguna memahami risiko di balik layanan keuangan yang mereka gunakan.
"Generasi muda cenderung konsumtif, tawaran-tawaran pinjaman online ilegal jadi jembatan yg sulit dihindari baik dari pengguna pinjol dimanfaatkan untuk aktivitias produktif bahkan main judi online (judol)," bebernya.
Mirza menyebut OJK akan terus berperan aktif menciptakan kondisi yang bertanggung jawab.
"Ada penerbitan roadmap, jadi ada di perbankan, edukasi dan perlindungan konsumen, industri keuangan non bank yg mendorong digitalisasi dan resiliensi digital," katanya .
Sementara untuk potensi ancaman siber, OJK telah menerbitkan panduan bagi perbankan pedoman bank domestik menghadapi dan memulihkan diri dari insiden siber.
Baca Juga: OJK: Remaja Usia 17-25 Tahun Banyak Tertipu Judol dan Investasi Ilegal
OJK juga kembangkan roadmap pengembangan mencakup strategi inovasi keuangan digital.
Saat ini, pindar memiliki tugas membuka akses keuangan bagi UMKM dan masyarakat yang unbankable. Saat ini total ada 97 perusahaan pindar beroperasi di Indonesia. Mereka telah berhasil menyalurkan pembiayaan, dengan outstanding-nya Rp 77 triliun di Desember 2024 atau tumbuh 29%
Berita Terkait
-
Kronologi Athaya, Mahasiswa Indonesia Meninggal Usai Mendampingi Pejabat di Austria
-
24 BPR Bangkrut di Indonesia, Ini Daftar Lengkapnya
-
OJK Minta Menkeu Baru Perkuat Koordinasi untuk Dorong Ekonomi Indonesia
-
Lagi, OJK Cabut Izin BPR Syariah Gayo Perseroda yang Bangkrut
-
Jumlah Perbankan Terlalu Banyak, OJK Kasih Solusi Merger agar Kinerja Nendang
Terpopuler
- Bak Bumi dan Langit, Adu Isi Garasi Menkeu Baru Purbaya Yudhi vs Eks Sri Mulyani
- Apa Jabatan Nono Anwar Makarim? Ayah Nadiem Makarim yang Dikenal Anti Korupsi
- Mahfud MD Bongkar Sisi Lain Nadiem Makarim: Ngantor di Hotel Sulit Ditemui Pejabat Tinggi
- Kata-kata Elkan Baggott Jelang Timnas Indonesia vs Lebanon Usai Bantai Taiwan 6-0
- Menteri Keuangan RI Sri Mulyani Dicopot
Pilihan
-
Studi Banding Hemat Ala Konten Kreator: Wawancara DPR Jepang Bongkar Budaya Mundur Pejabat
-
Jurus Baru Menkeu Purbaya: Pindahkan Rp200 Triliun dari BI ke Bank, 'Paksa' Perbankan Genjot Kredit!
-
Sore: Istri dari Masa Depan Jadi Film Indonesia ke-27 yang Dikirim ke Oscar, Masuk Nominasi Gak Ya?
-
CELIOS Minta MUI Fatwakan Gaji Menteri Rangkap Jabatan: Halal, Haram, atau Syubhat?
-
Hipdut, Genre Baru yang Bikin Gen Z Ketagihan Dangdut
Terkini
-
Sinyal Kuat Menkeu Baru, Purbaya Janji Tak Akan Ada Pemotongan Anggaran Saat Ini
-
Lampung Jadi Pusat Energi Bersih? Siap-Siap Gelombang Investasi & Lapangan Kerja Baru
-
Dirut Baru Siap Bawa Smesco ke Masa Kejayaan
-
Jurus Baru Menkeu Purbaya: Pindahkan Rp200 Triliun dari BI ke Bank, 'Paksa' Perbankan Genjot Kredit!
-
Di Tengah Badai Global, Pasar Obligasi Pemerintah dan Korporasi Masih jadi Buruan
-
Telkomsel, Nuon, dan Bango Kolaborasi Hadirkan Akses Microsoft PC Game Pass dengan Harga Seru
-
Sosok Sara Ferrer Olivella: Resmi Jabat Kepala Perwakilan UNDP Indonesia
-
Wamen BUMN: Nilai Ekonomi Digital RI Capai 109 Miliar Dolar AS, Tapi Banyak Ancaman
-
Netmonk dari PT Telkom Indonesia Berikan Layanan Monitoring Jaringan Mandiri
-
Tantangan Berat Tak Goyahkan PGAS: Catat Laba Bersih Rp2,3 Triliun di Tengah Gejolak Global