Suara.com - Ghazyendha Aditya Pratama, putra Kapolda Kalimantan Selatan (Kalsel), Irjen Polisi Rosyanto Yudha Hermawan disorot setelah dirinya kedapatan flexing di media sosial.
Dalam sebuah gambar tangkapan layar yang tersebar di Twitter atau X, Ghazyendha kedapatan sedang menaiki jet pribadi dan melakukan transaksi hingga senilai Rp1,2 miliar hanya dalam satu bulan sepanjang Desember 2024. Dia juga menyebarkan sebuah foto yang menampilkan sosok sang ayah melakukan syukuran ulang tahun dengan seragam kepolisian.
Gambar – gambar ini sontak bikin geram netizen. Di tengah negara yang melakukan efisiensi besar – besaran sejumlah sektor pemerintahan, Kapolda Kalsel tersebut justru merayakan ulang tahun dengan seragam dinas.
“Duit ga halal pake acara pamer. Masa iya seanak anaknya semua naik private jet gitu , ultah begituan juga harus nya yang diefisiensi kenapa rakyat yang sengsara situ pada tinggal nerkam uang orang,” ungkap seorang netizen.
Tidak banyak informasi yang bisa dikulik mengenai Ghazyendha. Akun Instagram dan Facebook, serta X atau Twitter milik dirinya diketahui telah non-aktif. Namun, sejumlah informasi yang beredar di media sosial menyebut Ghazyendha telah menyelesaikan pendidikan sarjana ekonomi dan kini telah bekerja.
Sementara itu, jika ditilik penghasilan sang ayah, Rosyanto Yudha yang berpangkat Irjen hanya memiliki gaji bulanan berkisar Rp3,2 juta – Rp5,5 juta. Jika benar sang anak bisa menikmati fasilitas jet pribadi dan menghabiskan Rp1 miliar dalam sebulan, netizen pantas menaruh rasa curiga. Namun, ketika laporan kekayaannya dilacak melalui Laporan Harta Kekayaan Pejabat Negara (LHKPN) Selasa (27/2/2025) tidak ditemukan nama Rosyanto Yudha Hermawan di institusi Polri.
Profil Kapolda Kalsel itu pun kini disorot. Melansir berbagai sumber, Rosyanto memulai karier sebagai polisi pada 1992 setelah lulus dari Akademi Kepolisian. Jabatan Kapolda diemban sejak Desember 2024. Sebelumnya, dia pernah menduduki jabatan Kabid Propam Polda Kalsel dan Wakapolda Kalsel.
Dikutip dari website Diskominfo Kalsel, saat serah terima jabatan dilakukan di Mako Polda Kalsel di Kota Banjarbaru, Rosyanto tetap bertekad untuk meningkatkan dan mengoptimalisasi tugas pokok kepolisian sebagai mana Undang-undang Kepolisian Nomor 2 Tahun 2002 tentang Polri mengatur peran, fungsi, dan tugas, serta hubungannya dengan lembaga pemerintah.
pengetahuan beliau mari kita bersama-sama menjaga situasi Kamtibmas di Kalimantan Selatan ini,” ucap Kapolda Kalsel Irjen Pol Rosyanto Yudha Hermawan.
Kontributor : Nadia Lutfiana Mawarni
Berita Terkait
-
Lagi Heboh Efisiensi, Anak Kapolda Kalsel Dikritik Pakai Iklan Berbayar Buat Ucapkan Ultah ke Sang Ayah
-
Kekayaan Tom Lembong di LHKPN: Trending Buntut Tak Diminta Bayar Kerugian Negara
-
Mengintip 3 Motor Riva Siahaan yang Jadi Dalang Pertamax Oplosan, Setara Harga 50 Ribu Liter Pertalite
-
Kekayaan Rosan Roeslani di LHKPN: CEO Danantara yang Cetak Harta Fantastis
-
Harta dan Utang Citra Pitriyami Versi LHKPN: Kakak Cakra Khan Jadi 'Kepala Daerah Termiskin' di Jabar
Terpopuler
- 5 Rekomendasi Mobil Keluarga Seharga NMax yang Jarang Rewel
- Here We Go! Peter Bosz: Saya Mau Jadi Pelatih Timnas yang Pernah Dilatih Kluivert
- 5 Mobil Keluarga 7 Seater Mulai Rp30 Jutaan, Irit dan Mudah Perawatan
- Sosok Timothy Anugerah, Mahasiswa Unud yang Meninggal Dunia dan Kisahnya Jadi Korban Bullying
- Lupakan Louis van Gaal, Akira Nishino Calon Kuat Jadi Pelatih Timnas Indonesia
Pilihan
-
Dana Korupsi Rp13 T Dialokasikan untuk Beasiswa, Purbaya: Disalurkan Tahun Depan
-
Kebijakan Sri Mulyani Kandas di Tangan Purbaya: Pajak Pedagang Online Ditunda
-
Harga Emas Hari Ini Turun Lagi! Antam di Pegadaian Jadi Rp 2.657.000, UBS Stabil
-
Hasil Drawing SEA Games 2025: Timnas Indonesia U-23 Ketiban Sial!
-
Menkeu Purbaya Curigai Permainan Bunga Usai Tahu Duit Pemerintah Ratusan Triliun Ada di Bank
Terkini
-
Bea Cukai dan Pajak Bermasalah? Ini Cara Kirim Aduan 'Lapor Pak Purbaya' via WhatsApp
-
Menkeu Purbaya Sudah Kantongi Nama-nama Mafia Tekstil dan Baja
-
Dana Korupsi Rp13 T Dialokasikan untuk Beasiswa, Purbaya: Disalurkan Tahun Depan
-
Menkeu Purbaya Sebut Urusan Perut Tak Pernah Bohong, Buktinya Pak Harto Bisa Bertahan 32 Tahun
-
Penurunan BI Rate Berpotensi Dorong Investasi, Diversifikasi Aset Bisa Jadi Kunci
-
TEI ke-40 Resmi Ditutup, Mendag Busan: Transaksi Lewati Target, Capai 22,80 Miliar Dollar AS
-
PHE Ungkap Hasil Pengeboran Migas Hingga Agustus Capai 1,04 Juta Barel
-
Dugaan Korupsi Jual Beli Lahan Proyek Tol Trans Sumatera: Dirut BUMN Jadi Tersangka
-
TEI 2025: LPEI & KemenkeuSatu Perkuat Ekspor UMKM Lewat Pameran dan Business Matching
-
Rupiah Makin Gagah Lawan Dolar Amerika, Sentuh Level Rp 16.571