Suara.com - Menteri Koordinator Bidang Pangan Zulkifli Hasan (Zulhas), Menteri Perdagangan (Mendag) Budi Santoso serta Kepala Badan Pangan Nasional (Bapanas) Arief Prasetyo Adi melakukan inpeksi mendadak (sidak) untuk mengecek harg pangan di Pasar Johar Baru, Jakarta Pusat.
Seperti dilansir Antara, Pengecekan dilakukan pada Rabu pagi sekitar pukul 08.00 WIB, saat ketiganya bersama pihak terkait lainnya langsung berinteraksi dengan para pedagang.
Pengecekan harga dan ketersediaan komoditas pangan dimulai dengan telur ayam ras yang dijual dengan harga Rp30.000 per kilogram.
Zulhas bersama rombongan kemudian melanjutkan pengecekan harga minyak goreng dan gula pasir. Di pasar itu, harga Minyakita dijual Rp16.000 per liter, sedangkan gula pasir Rp17.500 per kg.
Setelah mengecek harga minyak, Zulhas bersama Mendag dan Kepala Bapanas kemudian mengecek harga cabai. Ia bersama rombongan menanyakan langsung harga cabai yang dijual pedagang.
Komoditas cabai keriting di pasar tersebut dijual dengan harga Rp100.000 per kg, cabai rawit merah tembus Rp120.000 per kg. Sedangkan bawang putih Rp60.000 per kg.
Selanjutnya, Menko Pangan meninjau harga daging ayam ras yang dijual Rp40.000 per kilogram. Menurutnya hal itu telah sesuai dengan harga eceran tertinggi (HET) yang ditetapkan oleh pemerintah.
Menko Pangan bersama rombongan lalu mengecek harga komoditas beras. Ditemukan harga beras dijual Rp15.000 per kilogram untuk beras medium dan Rp18.000 per kg untuk beras premium.
Meski begitu, Zulhas menegaskan bahwa harga pangan di pasar tersebut relatif stabil sesuai dengan HET. Hanya saja, dia mengakui bahwa harga cabai melambung tinggi karena adanya hujan yang mengakibatkan panen terganggu.
Baca Juga: Banjir Bikin Distribusi Pangan saat Ramadan Tersendat, Ini Kata Mendag
"Yang pedes memang cabai, cabai apa pun ya, cabai rawit, cabai merah keriting," kata dia.
Meski begitu, dia mengimbau agar masyarakat tidak khawatir apalagi berbelanja dengan berlebihan, karena stok pangan saat ini melimpah.
"Yang perlu saya sampaikan kepada masyarakat nggak usah khawatir, barangnya banyak, stoknya banyak, melimpah. Jadi tidak usah khawatir, selama puasa sampai Lebaran, bahkan sampai habis Lebaran. Apalagi beras, kalau beras kita panen raya ini, Maret sama April," kata Zulhas lagi.
Berita Terkait
Terpopuler
- 31 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 18 Desember: Ada Gems dan Paket Penutup 112-115
- Kebutuhan Mendesak? Atasi Saja dengan BRI Multiguna, Proses Cepat dan Mudah
- 5 Skincare untuk Usia 60 Tahun ke Atas, Lembut dan Efektif Rawat Kulit Matang
- 5 Mobil Keluarga Bekas Senyaman Innova, Pas untuk Perjalanan Liburan Panjang
- Kuasa Hukum Eks Bupati Sleman: Dana Hibah Pariwisata Terserap, Bukan Uang Negara Hilang
Pilihan
-
UMP Sumsel 2026 Hampir Rp 4 Juta, Pasar Tenaga Kerja Masuk Fase Penyesuaian
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
-
Samsung PD Pasar Tablet 2026 Tetap Tumbuh, Harga Dipastikan Aman
Terkini
-
Pilihan Baru BBM Ramah Lingkungan, UltraDex Setara Standar Euro 5
-
Pelanggan Pertamina Kabur ke SPBU Swasta, Kementerian ESDM Masih Hitung Kuota Impor BBM
-
Kementerian ESDM Larang SPBU Swasta Stop Impor Solar di 2026
-
59 Persen Calon Jamaah Haji Telah Melunasi BIPIH Melalui BSI
-
Daftar Lengkap Perusahaan Aset Kripto dan Digital yang Dapat Izin OJK
-
CIMB Niaga Syariah Hadirkan 3 Produk Baru Dorong Korporasi
-
Negara Hadir Lewat Koperasi: SPBUN Nelayan Tukak Sadai Resmi Dibangun
-
Kemenkop dan LPDB Koperasi Perkuat 300 Talenta PMO Kopdes Merah Putih
-
Kantor Cabang Bank QNB Berguguran, OJK Ungkap Kondisi Karyawan yang Kena PHK
-
Sepekan, Aliran Modal Asing ke Indonesia Masuk Tembus Rp240 Miliar