Suara.com - Sebagai perusahaan yang berkomitmen mendukung Sustainable Development Goals (SDGs), PT Dayamitra Telekomunikasi Tbk (Mitratel) secara konsisten menerapkan Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan Perusahaan melalui berbagai program pemberdayaan masyarakat dan lingkungan, yang sekaligus sebagai dukungan perusahaan atas Program Bakti BUMN.
Sejumlah program Pemberdayaan Masyarakat dan Lingkungan perseroan di sepanjang tahun 2024 pun menyasar sejumlah sektor.
Di sektor pertanian, Mitratel memberikan bantuan sebanyak 1.500 bibit vanili kepada Kelompok Tani Hutan (KTH) Lembah Ulu Kasok, Desa Koto Masjid, Kecamatan XIII Koto Kampar, Kabupaten Kampar.
Program ini adalah bentuk kontribusi dan kepedulian perusahaan dalam memulihkan ekosistem dan pemberdayaan kelompok tani guna meningkatkan ekonomi masyarakat di sekitar kawasan hutan.
Tak berhenti hingga di situ, Mitratel juga mendorong keanekaragaman hayati dengan melakukan penanaman 1.000 mangrove di lahan seluas 250 m2 di Pesisir Tambakrejo, Kota Semarang, Jawa Tengah, yang diharapkan dapat mendukung warga Desa Tambakrejo dalam mengurangi risiko abrasi air laut.
Dari sisi sosial lewat program Mitratel berbagi, perseroan mengumpulkan donasi mencapai Rp75 juta dari seluruh karyawan perusahaan demi membantu korban dampak bencana banjir dan longsor di Sumatera Barat, disalurkan melalui Yayasan Minang Bandung Indonesia (YMBI), pada 22 Mei 2024.
Mitratel bersama Baznas juga berbagi 1.445 paket kebaikan di bulan Ramadhan 1.445 H kepada penerima manfaat yang tersebar di wilayah operasional Mitratel, 4 area dan 11 regional di Indonesia, senilai Rp500 juta.
Mitratel juga melakukan kegiatan sosial di di sekolah luar biasa (SLB), tempat peribadatan, dan rumah pensiun selama tahun 2024.
Di bidang kesehatan, Mitratel melakukan donor darah yang diikuti lebih dari 300 karyawan bekerja sama dengan RS Kanker Dharmais dan Forsikatel Group Mitratel (FGM).
Baca Juga: Tak Ada Efisiensi! Mentan Amran Mau Bagi-bagi 10 Ribu Motor ke Penyuluh Pertanian
Pemberdayaan masyarakat di sektor pendidikan dikembangkan melalui pemerataan pendidikan. Mitratel menyediakan dukungan Solar Panel System yang dikembangkan bersama dengan ITB untuk menyediakan energi bersih terbarukan.
Melalui program ini Mitratel menyediakan sistem solar panel di SDN Sukawening Warjabakti, Kecamatan Cimaung, Kabupaten Bandung, Jawa Barat, pada 24 September 2024, guna membantu aktivitas belajar mengajar.
Mitratel juga telah berinovasi dan mengadopsi penggunaan material konstruksi rendah karbon, yaitu Glass Fiber Reinforced Polymer (GFRP) sebagai material utama untuk membangun tower yang telah berhasil terimplementasi pada 1 lokasi dan Carbon Fiber Reinforced Polymer (CFRP) sebagai bahan perkuatan pole pada 20 lokasi.
Penggunaan material ini tidak hanya mengurangi bobot menara menjadi lebih ringan, tetapi juga secara signifikan menurunkan emisi karbon.
“Kami berkomitmen penuh turut menciptakan iklim usaha yang kondusif, dengan terus memperhatikan keberlanjutan yang berlandaskan prinsip People, Planet, Profit. Konsisten berperan aktif mendukung capaian SDGs, kami bertekad menerapkan prinsip triple bottom line (TBL) yang menegaskan kesuksesan dinilai dari keseimbangan pada tiga aspek: ekonomi, lingkungan dan sosial,” kata Teddy.
Perseroan juga mendukung penyediaan solusi pemantauan cuaca dan kualitas udara (IoT weather and air quality) real-time . Layanan ini telah diuji coba di Stadion Utama Gelora Bung Karno (GBK) Jakarta.
Berita Terkait
Terpopuler
- 7 Body Lotion di Indomaret untuk Usia 50 Tahun ke Atas, Rawat Garis Penuaan
- 7 Rekomendasi Lipstik Transferproof untuk Pekerja Kantoran, Mulai Rp20 Ribuan
- 27 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 14 November: Ada Beckham 111, Magic Curve, dan Gems
- 5 Sepatu Running Lokal Paling Juara: Harga Murah, Performa Berani Diadu Produk Luar
- 6 Tablet RAM 8 GB Paling Murah untuk Pekerja Kantoran, Mulai Rp2 Jutaan
Pilihan
-
Ketika Serambi Mekkah Menangis: Mengingat Kembali Era DOM di Aceh
-
Catatan Gila Charly van Oosterhout, Pemain Keturunan Indonesia di Ajax: 28 Laga 19 Gol
-
Daftar 611 Pinjol Ilegal Terbaru Update Satgas PASTI OJK: Ada Pindar Terkenal
-
Bobibos Ramai Dibicarakan! Pakar: Wajib Lolos Uji Kelayakan Sebelum Dijual Massal
-
Video Brutal Latja SPN Polda NTT Bocor, Dua Siswa Dipukuli Senior Bikin Publik Murka
Terkini
-
Neo Pinjam: Bunga, Biaya Admin, Syarat, Tenor, Kelebihan dan Kekurangan
-
Sertifikat Tanah Ganda Paling Banyak Keluaran 1961 Hingga 1997, Apa Solusinya?
-
Optimalkan Nilai Tambah dan Manfaat, MIND ID Perkuat Tata Kelola Produksi serta Penjualan
-
Kasus Sertifikat Tanah Ganda Merajalela, Menteri Nusron Ungkap Penyebabnya
-
3 Altcoin Diprediksi Bakal Meroket Pasca Penguatan Harga Bitcoin US$ 105.000
-
MEDC Mau Ekspor Listrik ke Singapura
-
BRI Peduli Salurkan 637 Ambulans Lewat Program TJSL
-
Tidak Semua Honorer, Hanya Tiga Kriteria Ini Berhak Diangkat Jadi PPPK Paruh Waktu
-
Prediksi Harga Emas Pekan Depan: Was-was RUU Trump, Emas Lokal Bakal Ikut Melemah?
-
Daftar 611 Pinjol Ilegal Terbaru Update Satgas PASTI OJK: Ada Pindar Terkenal