Suara.com - Badan Pengelolaan Investasi Daya Anagata Nusantara (BPI Danantara) saat ini masih dalam proses seleksi calon pengurus. Dony Oskaria, Wakil Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) sekaligus Kepala Pelaksana Bidang Operasional (COO) Danantara, menyatakan bahwa profil calon-calon manajemen telah diserahkan kepada Presiden Prabowo Subianto untuk mendapatkan persetujuan.
“Danantara sedang melakukan seleksi terhadap calon-calon yang akan bergabung. Tentu saja, kami menginginkan orang-orang terbaik,” ujar Dony di Menara Danareksa, Jakarta, Senin (10/3). Ia berharap daftar manajemen Danantara dapat disetujui oleh Presiden paling lama awal pekan depan.
Dony menjelaskan bahwa pengurus Danantara nantinya akan bertanggung jawab untuk mengelola holding investasi serta operasional sehari-hari.
“Diharapkan minggu ini, atau paling lama awal minggu depan, kita sudah mendapatkan persetujuan dari Bapak Presiden,” tambahnya, dikutip dari Antara.
Sebelumnya, Presiden Prabowo Subianto mempertimbangkan untuk mengangkat tokoh-tokoh global sebagai anggota Dewan Penasihat dalam kepengurusan Danantara. Dony mengungkapkan bahwa nama-nama tokoh global tersebut telah diajukan kepada Presiden setelah disiapkan oleh pihak Danantara.
“Itu sedang dikonfirmasi. Siapa orangnya belum bisa dipastikan. Presiden nanti yang akan menilai. Yang pasti, kami ingin tata kelola yang baik dan bagus, sehingga membuka peluang untuk adanya global advisor. Namun, siapa orangnya, nanti tentu Pak Presiden yang akan mengumumkan,” kata Dony di Istana Kepresidenan Jakarta, Rabu (5/3).
Dony menjelaskan bahwa alasan melibatkan tokoh global dalam Dewan Penasihat adalah untuk memanfaatkan pengalaman dan keahlian mereka di bidang investasi. “Kami ingin tokoh-tokoh yang sudah berpengalaman di bidang investasi dapat memberikan masukan terbaik untuk Indonesia,” ujarnya.
Tokoh-tokoh global yang diajukan berasal dari berbagai latar belakang, sehingga dapat memberikan nasihat yang komprehensif dalam pengelolaan investasi BPI Danantara. Hal ini diharapkan dapat meningkatkan kualitas tata kelola dan kinerja Danantara sebagai lembaga investasi strategis.
Baca Juga: Mimpi Sang Ekonom Soemitro di Balik Danantara, Kini Jadi Kenyataan di Era Prabowo
Berita Terkait
-
Pengamat Bocorkan 3 Syarat Agar Danantara Bisa Dipercaya, Salah Satunya Hukuman Mati untuk Koruptor
-
Rp14000 Triliun di Tangan Danantara: Ambisi Raksasa atau Bom Waktu Ekonomi?
-
Siapa Ray Dalio? Duduk di Samping Prabowo saat Kumpul Konglomerat, Hartanya Tembus Rp218 T
-
Karakteristik Ray Dalio yang Dikenalkan Prabowo ke Konglomerat RI, Lebih Senang Investasi Emas
-
Mimpi Sang Ekonom Soemitro di Balik Danantara, Kini Jadi Kenyataan di Era Prabowo
Terpopuler
- Susunan Tim Pelatih Timnas Indonesia U-23 di SEA Games 2025, Indra Sjafri Ditopang Para Legenda
- Diskon Listrik 50 Persen PLN Oktober 2025, Begini Syarat dan Cara Dapat E-Voucher Tambah Daya!
- Shin Tae-yong Batal Comeback, 4 Pemain Timnas Indonesia Bernafas Lega
- 7 Rekomendasi Smartwatch untuk Tangan Kecil: Nyaman Dipakai dan Responsif
- 5 Bedak Padat yang Cocok untuk Usia 50 Tahun ke Atas, Samarkan Flek Hitam
Pilihan
-
Hasan Nasbi Sebut Menkeu Purbaya Berbahaya, Bisa Lemahkan Pemerintah
-
5 Fakta Kemenangan 2-1 Real Madrid Atas Barcelona: 16 Gol Kylian Mbappe
-
Harga Emas Hari Ini: Galeri 24 dan UBS Sentuh Rp 2,4 Juta di Pegadaian, Antam Nihil!
-
Harga Emas Sabtu 25 Oktober 2025: Antam Masih 'Hilang', UBS dan Galeri 24 Menguat
-
Superkomputer Prediksi Arsenal Juara Liga Champions 2025, Siapa Lawan di Final?
Terkini
-
ASEAN dan China Upgrade FTA Versi 3.0, Hapus Hambatan Non-Tarif dan Buka Akses UMKM
-
Potensi EBT Melimpah, Pemerintah Sinkronisasi Aturan Soal Transisi Energi
-
Mau Lepas Ketagihan Impor LPG, Bahlil Mulai Proyek Hilirisasi Batu Bara Jadi DME pada 2026
-
Rupiah Dibuka Stagnan Pada Awal Pekan Ini
-
Ancaman Tarif AS Kian Nyata! BI Waspada, Aliran Modal Asing dari Emerging Market Terus Berfluktuasi
-
OJK Umumkan 5 Bank Telah Gulung Tikar
-
Hasan Nasbi Sebut Menkeu Purbaya Berbahaya, Bisa Lemahkan Pemerintah
-
SPBU Pertamina Diminta Perbanyak Improvisasi Layanan, dari Toilet hingga Fasilitas Instagramable
-
Emas Antam Terjungkal, Harganya Rp 2.327.000 per Gram Hari Ini
-
IHSG Gaspol ke Level 8.300 di Awal Sesi Perdagangan Senin, Tapi Awas Tekanan Jual Mengintai