Suara.com - PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk (Telkom) baru-baru ini menerima kunjungan dari Komisi VI DPR RI ke fasilitas Hyperscale Data Center (HDC) yang berlokasi di Cikarang. Data center tersebut merupakan bagian dari NeutraDC, sebuah anak perusahaan Telkom yang bergerak dalam bidang pusat data. Kunjungan ini berlangsung pada Kamis, 6 Maret, dengan tujuan utama untuk mendapatkan pemahaman yang lebih mendalam tentang ekosistem data center yang telah dikembangkan oleh Telkom. Selain itu, kunjungan ini juga menjadi bagian dari upaya strategis dalam memperkuat ekosistem digital di Indonesia secara lebih luas.
Rombongan dari Komisi VI DPR RI yang dipimpin oleh Ketua Komisi VI, Anggia Ermarini, hadir bersama beberapa anggota lainnya. Kedatangan mereka disambut langsung oleh beberapa petinggi Telkom, termasuk Direktur Utama Telkom, Ririek Adriansyah, Direktur Group Business Development Telkom, Honesti Basyir, Direktur Wholesale and International Service Telkom, Bogi Witjaksono, serta Direktur Strategic Portfolio Telkom, Budi Setyawan Wijaya. Selain itu, CEO NeutraDC, Andreuw Th.A.F., turut serta dalam penyambutan ini.
Selama kunjungan berlangsung, delegasi dari Komisi VI DPR RI mendapatkan kesempatan untuk meninjau langsung infrastruktur yang dimiliki oleh HDC Cikarang. Pusat data ini dirancang dengan standar keamanan serta keandalan yang tinggi dan didukung oleh teknologi terbaru. Dengan skala yang besar, HDC Cikarang memiliki peran signifikan dalam menunjang kebutuhan digitalisasi berbagai industri di Indonesia. Data center ini tidak hanya melayani pelanggan domestik, tetapi juga telah digunakan oleh berbagai pihak di luar negeri, sehingga menjadikannya sebagai bagian dari ekosistem digital yang lebih luas dan berdaya saing global.
Ketua Komisi VI DPR RI, Anggia Ermarini, menyampaikan apresiasi terhadap inisiatif strategis yang diambil oleh Telkom dalam membangun dan memperkuat ekosistem pusat data di Indonesia. Ia menekankan bahwa keberadaan fasilitas seperti HDC Cikarang sangat penting di era digital saat ini, di mana kebutuhan akan data semakin meningkat.
Menurutnya, langkah yang telah diambil oleh Telkom harus terus dikembangkan agar dapat memberikan manfaat lebih besar bagi masyarakat dan berbagai sektor industri. Ia juga mengungkapkan bahwa Komisi VI DPR RI siap memberikan dukungan agar Telkom dapat memperluas jangkauan layanan serta kapasitas penyimpanan data di masa depan.
Dalam operasionalnya, TelkomGroup juga berkomitmen untuk mengadopsi prinsip keberlanjutan melalui upaya dekarbonisasi. Salah satu langkah yang diambil adalah dengan memanfaatkan energi hijau dalam pengelolaan pusat data. Pembangunan HDC dirancang agar dapat menggunakan energi terbarukan yang lebih ramah lingkungan, sehingga operasionalnya dapat berjalan secara berkelanjutan. Aspek keberlanjutan ini juga menjadi perhatian khusus dari Komisi VI DPR RI, yang menilai bahwa penerapan teknologi ramah lingkungan seperti panel surya merupakan langkah yang positif. Menurut Anggia, upaya ini telah menunjukkan bahwa Telkom memiliki kesadaran akan dampak lingkungan dari infrastruktur digital yang mereka kelola.
Direktur Utama Telkom, Ririek Adriansyah, menegaskan bahwa TelkomGroup selalu terbuka untuk berkolaborasi dengan berbagai pihak, termasuk pemerintah dan mitra strategis lainnya. Tujuan utama dari kolaborasi ini adalah untuk terus meningkatkan kapasitas dan kapabilitas pusat data yang dimiliki oleh TelkomGroup.
Selain itu, Telkom juga berupaya untuk memastikan bahwa layanan data center yang mereka sediakan tetap kompetitif di tingkat global. Dengan mengadopsi teknologi yang lebih canggih dan memanfaatkan energi terbarukan, Telkom berusaha untuk menciptakan layanan yang tidak hanya andal, tetapi juga lebih berkelanjutan dalam jangka panjang.
“Kami terus berupaya meningkatkan kapasitas dan kapabilitas data center TelkomGroup dengan membuka peluang kolaborasi bersama berbagai mitra strategis, baik di tingkat nasional maupun global. Langkah ini tidak hanya bertujuan untuk mendukung transformasi digital melalui layanan data center yang andal dan berdaya saing, tetapi juga tetap berfokus pada keberlanjutan dengan mengadopsi teknologi ramah lingkungan serta penggunaan energi terbarukan,” tutur Ririek dalam keterangan resminya pada Senin, (17/3/2025).
Baca Juga: SM+ Mulai Pembangunan SMX01, Pusat Data Berstandar Tier IV dengan Kapasitas hingga 60 MW
Kunjungan yang dilakukan oleh Komisi VI DPR RI ini diharapkan dapat memperkuat sinergi antara Telkom dan para pemangku kepentingan dalam membangun ekosistem pusat data yang lebih kompetitif. Langkah ini juga sejalan dengan strategi utama yang diusung oleh Telkom melalui inisiatif Five Bold Moves. Melalui berbagai inovasi dan pengembangan infrastruktur digital, Telkom terus berupaya untuk berkontribusi dalam mendukung pertumbuhan ekonomi digital di Indonesia. Dengan adanya pusat data yang lebih canggih dan berdaya saing tinggi, diharapkan Indonesia dapat semakin siap menghadapi tantangan serta peluang dalam era digital yang terus berkembang pesat. ***
Berita Terkait
-
Mengapa Bigbox AI?
-
Serius Atasi Stunting, Dinsos P3AP2KB Kabupaten Kudus Andalkan DMS Cazbox by Metranet
-
Wujudkan Kepedulian Sosial, Telkom Akses Hadirkan Program ESG di Nias, Kupang, dan Jayapura
-
Rekrutmen Bersama BUMN 2025: TelkomGroup Ajak Talenta Terbaik Bergabung dan Berkontribusi untuk Indonesia
-
TelkomGroup Dukung Program Mudik Gratis BUMN 2025, Sediakan 35 Bus dan 3 Rute Kapal Laut untuk Pelanggan Setia
Terpopuler
- Anak Jusuf Hamka Diperiksa Kejagung Terkait Dugaan Korupsi Tol, Ada Apa dengan Proyek Cawang-Pluit?
- Cara Edit Foto Pernikahan Pakai Gemini AI agar Terlihat Natural, Lengkap dengan Prompt
- Panglima TNI Kunjungi PPAD, Pererat Silaturahmi dan Apresiasi Peran Purnawirawan
- KPU Tak Bisa Buka Ijazah Capres-Cawapres ke Publik, DPR Pertanyakan: Orang Lamar Kerja Saja Pakai CV
- Dedi Mulyadi 'Sentil' Tata Kota Karawang: Interchange Kumuh Jadi Sorotan
Pilihan
-
Desy Yanthi Utami: Anggota DPRD Bolos 6 Bulan, Gaji dan Tunjangan Puluhan Juta
-
Kabar Gembira! Pemerintah Bebaskan Pajak Gaji di Bawah Rp10 Juta
-
Pengumuman Seleksi PMO Koperasi Merah Putih Diundur, Cek Jadwal Wawancara Terbaru
-
4 Rekomendasi HP Tecno Rp 2 Jutaan, Baterai Awet Pilihan Terbaik September 2025
-
Turun Tipis, Harga Emas Antam Hari Ini Dipatok Rp 2.093.000 per Gram
Terkini
-
Pemerintah: Peserta BPJS Ketenagakerjaan Bisa Kredit Rumah dengan Bunga Rendah
-
Dongkrak Kredit, OJK Rilis Aturan Pembiayaan UMKM
-
Utang Luar Negeri Turun Jadi 432,5 Miliar Dolar AS, Ini Sebabnya
-
Syarat Gaji Minimal untuk Pengajuan KPR Subsidi Pemerintah: UMR Bisa Dapat?
-
Peserta JKN di Aceh Selatan Rasakan Manfaat Layanan Kesehatan Tanpa Hambatan
-
Pemerataan Pembangunan Infrastruktur hingga ke Wilayah Timur Indonesia
-
Telkom Hadirkan Fasilitas Air Bersih bagi Masyarakat Adat Bonokeling di Banyumas
-
Buah Konsistensi dan Keunggulan Tata Kelola, Telkom Akses Pertahankan TOP GRC Award 2025
-
Menkeu Purbaya Guyur Bank BUMN Rp200 Triliun, Para Bos Himbara Disebut Pusing Tujuh Keliling
-
9 Kontroversi Bahlil Lahadalia Sejak Menjabat Menteri