Suara.com - Guna menunjukkan komitmennya dalam mewujudkan kesejahteraan masyarakat, PT Telkom Akses, anak perusahaan PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk (Telkom) kembali melaksanakan serangkaian kegiatan ESG (Environmental, Social, and Governance) di beberapa wilayah, seperti Kepulauan Nias, Kupang, dan Jayapura.
Sebagai wujud kontribusi nyata Telkom Akses kepada masyarakat, program ini memiliki tujuan utama untuk memberikan bantuan kepada masyarakat sekaligus meningkatkan sinergi dengan berbagai pihak.
Penyerahan bantuan yang dilakukan di Kepulauan Nias berlangsung pada 6-7 Februari 2025 di tiga gereja, yaitu GNKPI Kota Gunungsitoli, Gereja Hilialawa, dan BKPN Jemaat Bawamataluo. Penyerahan bantuan dilakukan secara simbolis oleh Head of Regional Sumatera Benny H. Samosir, bersama jajaran Telkom Akses.
Selanjutnya, pada 12 Februari 2025, Telkom Akses kembali melanjutkan program sosialnya di Kupang melalui pemberian bantuan kepada Panti Asuhan Alma Baitama. Panti Asuhan ini berada di bawah naungan Yayasan Bukti Bakti Luhur dan berfokus pada pembinaan anak-anak disabilitas, down syndrome, yatim piatu, dan anak-anak berkebutuhan khusus.
Bantuan tersebut diserahkan secara langsung oleh Direktur Utama Telkom Akses Stanislaus Susatyo, Direktur HC & IT Nizar, dan turut didampingi oleh Forsikatel Group Telkom Akses.
Rangkaian program pemberian bantuan kembali dilanjutkan di Jayapura pada 14 Februari 2025. Pemberian bantuan ini dilakukan di dua panti asuhan, yaitu Panti Asuhan Air Mata Mama dan Panti Asuhan Pembawa Terang.
Adapun bantuan yang disalurkan pada program pemberian bantuan ini berupa dukungan dana serta paket sembako untuk membantu memenuhi kebutuhan harian anak-anak di panti dan penyerahan bantuan dilakukan secara simbolis oleh SGM Information Technology Damar Suryo.
Melalui program ini, Telkom Akses kembali memperkuat komitmennya dalam memberikan dampak positif bagi masyarakat. Dengan semangat untuk berbagi, Telkom Akses senantiasa berusaha untuk mewujudkan perubahan nyata bagi mereka yang membutuhkan.
Dengan adanya inisiatif ini, kedepannya, diharapkan dapat terus dilaksanakan secara konsisten dan berkelanjutan untuk menciptakan lingkungan yang lebih baik bagi sesama.
Baca Juga: BRI Dukung Penyaluran Bansos PKH Tahap Pertama ke 9.103 Keluarga di Kupang
Berita Terkait
-
Cek Status Pencairan BPNT 2025 Tahap 1 Sekarang, Pastikan Datanya Valid
-
Wamendagri Ribka Hadiri RDP dengan Komisi II DPR RI, Paparkan Perkembangan 4 DOB Papua
-
Bansos PKH Maret 2025 Rp600.000 Segera Disalurkan, Begini Cara Cek dan Mencairkan
-
60 Ribu Orang Kena PHK dalam Waktu 2 Bulan, Kemensos Tunggu Evaluasi Sebelum Masukkan ke Data Bansos
-
Cak Imin Sebut DTSEN jadi Harapan Baru Penyaluran Bansos: Akan Lebih Efektif dan Tepat Sasaran
Terpopuler
- 7 Mobil Bekas Murah untuk Aktivitas Harian Pemula, Biaya Operasional Rendah
- 51 Kode Redeem FF Terbaru 8 Desember 2025, Klaim Skin Langka Winterlands dan Snowboard
- Shio Paling Hoki pada 8-14 Desember 2025, Berkah Melimpah di Pekan Kedua!
- 7 Rekomendasi Bedak Padat Anti Dempul, Makeup Auto Flawless dan Anti Cakey
- Sambut HUT BRI, Nikmati Diskon Gadget Baru dan Groceries Hingga Rp1,3 Juta
Pilihan
-
OJK: Kecurangan di Industri Keuangan Semakin Canggih
-
PT Tusam Hutani Lestari Punya Siapa? Menguasai Lahan Hutan Aceh Sejak Era Soeharto
-
Harga Minyak Melonjak: AS Sita Kapal Tanker di Lepas Pantai Venezuela
-
Sepanjang Semester I 2025, Perusahaan BUMN Lakukan Pemborosan Berjamaah Senilai Rp63,75 Triliun
-
Rekomendasi 7 Laptop Desain Grafis Biar Nugas Lancar Jaya, Anak DKV Wajib Tahu!
Terkini
-
Bupati Lampung Tengah Resmi Ditahan KPK Bersama Adiknya
-
Jejak Gelap 'Setoran' di Balik Mutasi Kapolres Tuban, Bisakah Reformasi Polri Sejati Tercapai?
-
Pemprov DKI Terbaik dalam Pencegahan Korupsi, Wagub DKI Jakarta Terima Penghargaan dari KPK
-
Ahli Bahasa Sebut Unggahan Laras Faizati Bukan Ajakan Kerusuhan, Ini Analisisnya
-
Mobil MBG Tabrak Siswa SD di Cilincing, DPR Minta Aparat Usut Tuntas
-
Tertunduk Lesu, Momen Perdana Bupati Lampung Tengah Ardito Wijaya Pakai Rompi Oranye Tahanan KPK
-
Cinta Buta Mbah Tarman: Mahar Rp3 Miliar Terbukti Palsu, Kini Resmi Pakai Baju Tahanan
-
Keputusan Menkeu Purbaya Tunda Cukai Minuman Manis Dikritik: Disebut Blunder Berisiko
-
KDM Tegaskan Alih Fungsi Lahan Jadi Dalang Banjir di Bandung
-
Polisi Gelar Olah TKP Kecelakaan Mobil Berstiker BGN yang Tabrak Siswa di SDN Kalibaru